KULINER
Manfaat Cokelat Hitam dan Kaitannya dengan Penyakit Ginjal
Media Indonesia
Kamis 01 Mei 2025 / 17:08
Jakarta: Cokelat sering dianggap sebagai makanan yang sebaiknya dihindari karena kandungan kalium dan fosfor yang tinggi. Kendati demikian, mengonsumsi cokelat dengan bijak dan porsi yang tepat, ternyata memiliki banyak manfaat penting bagi kamu yang menderita penyakit ginjal kronis (PGK).
Melansir Media Indonesia, cokelat bisa memberikan dukungan bagi kesehatan ginjal. Ini berkat kandungan antioksidan, sifat antiinflamasi, dan zat penenang alami yang terdapat di dalamnya.
Menurut data dari National Kidney Foundation (NKF) dan Harvard Health Publishing, cokelat hitam mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, polifenol, theobromine, dan phenylethylamine yang bermanfaat untuk melindungi organ ginjal dan meningkatkan kualitas hidup para penderita.
Baca juga: Kebiasaan Makan yang Sebaiknya Dihindari untuk Cegah Diabetes
Salah satu manfaat utama dari cokelat hitam adalah kandungan antioksidan yang tinggi. Flavonoid dan polifenol berperan dalam melawan radikal bebas serta membantu mengurangi stres oksidatif, yang menjadi salah satu penyebab kerusakan ginjal. Stres oksidatif dapat mempercepat penurunan fungsi ginjal. Selain memperburuk peradangan pada jaringan ginjal, sebagaimana dijelaskan oleh NKF.
Cokelat juga dikenal memiliki sifat antiinflamasi. Peradangan kronis menjadi komplikasi yang umum dialami oleh penderita gangguan ginjal. Kandungan alami cokelat hitam membantu menekan peradangan dan memperlambat perkembangan penyakit.
Tak hanya itu, cokelat juga berkontribusi pada kesehatan mental. Penderita PGK sering menghadapi tekanan psikologis terkait pembatasan diet dan rutinitas pengobatan yang berkepanjangan. Menurut Harvard Health Publishing, cokelat dapat meningkatkan hormon serotonin dan endorfin. Kedua hormon itu berperan penting mengatur suasana hati dan rasa nyaman. Bagi pasien ginjal, konsumsi cokelat dapat mengurangi rasa cemas dan depresi ringan.
Cokelat hitam juga mendukung kesehatan jantung. Fungsi ginjal sangat dipengaruhi oleh tekanan darah dan sirkulasi darah. Flavonoid yang terdapat dalam cokelat dapat membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan menurunkan tekanan darah. Ini berarti cokelat berperan dalam menjaga kesehatan sistem kardiovaskular dan secara tidak langsung meringankan beban kerja ginjal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Melansir Media Indonesia, cokelat bisa memberikan dukungan bagi kesehatan ginjal. Ini berkat kandungan antioksidan, sifat antiinflamasi, dan zat penenang alami yang terdapat di dalamnya.
Menurut data dari National Kidney Foundation (NKF) dan Harvard Health Publishing, cokelat hitam mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, polifenol, theobromine, dan phenylethylamine yang bermanfaat untuk melindungi organ ginjal dan meningkatkan kualitas hidup para penderita.
Baca juga: Kebiasaan Makan yang Sebaiknya Dihindari untuk Cegah Diabetes
Salah satu manfaat utama dari cokelat hitam adalah kandungan antioksidan yang tinggi. Flavonoid dan polifenol berperan dalam melawan radikal bebas serta membantu mengurangi stres oksidatif, yang menjadi salah satu penyebab kerusakan ginjal. Stres oksidatif dapat mempercepat penurunan fungsi ginjal. Selain memperburuk peradangan pada jaringan ginjal, sebagaimana dijelaskan oleh NKF.
Cokelat juga dikenal memiliki sifat antiinflamasi. Peradangan kronis menjadi komplikasi yang umum dialami oleh penderita gangguan ginjal. Kandungan alami cokelat hitam membantu menekan peradangan dan memperlambat perkembangan penyakit.
Tak hanya itu, cokelat juga berkontribusi pada kesehatan mental. Penderita PGK sering menghadapi tekanan psikologis terkait pembatasan diet dan rutinitas pengobatan yang berkepanjangan. Menurut Harvard Health Publishing, cokelat dapat meningkatkan hormon serotonin dan endorfin. Kedua hormon itu berperan penting mengatur suasana hati dan rasa nyaman. Bagi pasien ginjal, konsumsi cokelat dapat mengurangi rasa cemas dan depresi ringan.
Cokelat hitam juga mendukung kesehatan jantung. Fungsi ginjal sangat dipengaruhi oleh tekanan darah dan sirkulasi darah. Flavonoid yang terdapat dalam cokelat dapat membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan menurunkan tekanan darah. Ini berarti cokelat berperan dalam menjaga kesehatan sistem kardiovaskular dan secara tidak langsung meringankan beban kerja ginjal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)