KULINER
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Medan yang Jarang Diketahui Orang
Medcom
Minggu 16 Oktober 2022 / 09:15
Jakarta: Jika sedang berlibur ke luar kota, memang tidak lengkap jika tidak membawa buah tangan, apalagi jika harus memberi kepada keluarga atau teman. Hal tersebut sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia saat sedang pergi berlibur.
Berbicara liburan, jika kamu mengunjungi Medan dan ingin membawa oleh-oleh, pasti tidak akan jauh dari makanan Bika Ambon. Padahal, kamu bisa membawa oleh-oleh selain makanan itu, lho.
Selain untuk memperkenalkan makanan Medan kepada orang-orang tersayang, rasanya juga tidak kalah enak. Ini dia 5 rekomendasi oleh-oleh khas Medan yang bisa saja keluarga atau temanmu yang mungkin belum mengetahuinya.
Kue bolu memang menjadi makanan yang disukai oleh banyak orang. Bolu Meranti menjadi salah satu bolu yang dinikmati hingga dijadikan oleh-oleh di toko-toko Medan.
Isi dari kue ini memiliki aneka jenis rasa, seperti keju, nanas, stroberi, coklat, moka, dan juga bluberi. Tidak jauh dari bolu pada umumnya, bolu meranti ini memiliki rasa mentega yang cukup kuat.
Kacang sihobuk memiliki warna hitam berabu karena cara masaknya yang digongseng dengan pasir. Kacang ini cirinya adalah warnanya yang agak kehitaman dibandingkan kacang lain pada umumnya.
Kacang ini diketahui berasal dari desa Sihobuk, Tarutung, Tapanuli Utara. Rasa yang ditawarkan pun gurih dan manis.
Teri bajak merupakan produk sambal yang dibuat dari ikan teri dan ditambah dengan bumbu sambal. Rasa yang dihasilkan dari makanan ini adalah pedas karena cabainya dan tekstur renyah saat digigit teri nasi yang berbentuk kecil-kecil.
Pia merupakan sejenis kue kering yang dibuat dengan tepung, minyak, serta air, yang kemudian ditambah dengan isian tertentu untuk menambahkan rasa. Untuk isinya pun berbagai macam seperti ayam, kacang hijau, karamel, dan lainnya.
Dolung-dolung merupakan jajanan tradisional yang dibuat dari tepung beras berisikan gula aren dan juga kelapa parut. Setelah itu, adonan dari kue tersebut dibungkus dalam daun bambu.
Aroma yang dihasilkan pun kuat karena dibalur dengan daun bumbu. Paling cocok dinikmati saat sedang minum kopi atau teh. Kue ini semakin nikmat jika disantap saat hangat.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Berbicara liburan, jika kamu mengunjungi Medan dan ingin membawa oleh-oleh, pasti tidak akan jauh dari makanan Bika Ambon. Padahal, kamu bisa membawa oleh-oleh selain makanan itu, lho.
Selain untuk memperkenalkan makanan Medan kepada orang-orang tersayang, rasanya juga tidak kalah enak. Ini dia 5 rekomendasi oleh-oleh khas Medan yang bisa saja keluarga atau temanmu yang mungkin belum mengetahuinya.
1. Bolu Meranti
Kue bolu memang menjadi makanan yang disukai oleh banyak orang. Bolu Meranti menjadi salah satu bolu yang dinikmati hingga dijadikan oleh-oleh di toko-toko Medan.
Isi dari kue ini memiliki aneka jenis rasa, seperti keju, nanas, stroberi, coklat, moka, dan juga bluberi. Tidak jauh dari bolu pada umumnya, bolu meranti ini memiliki rasa mentega yang cukup kuat.
2. Kacang Sihobuk
Kacang sihobuk memiliki warna hitam berabu karena cara masaknya yang digongseng dengan pasir. Kacang ini cirinya adalah warnanya yang agak kehitaman dibandingkan kacang lain pada umumnya.
Kacang ini diketahui berasal dari desa Sihobuk, Tarutung, Tapanuli Utara. Rasa yang ditawarkan pun gurih dan manis.
3. Teri Bajak
Teri bajak merupakan produk sambal yang dibuat dari ikan teri dan ditambah dengan bumbu sambal. Rasa yang dihasilkan dari makanan ini adalah pedas karena cabainya dan tekstur renyah saat digigit teri nasi yang berbentuk kecil-kecil.
4. Pia Tamiang
Pia merupakan sejenis kue kering yang dibuat dengan tepung, minyak, serta air, yang kemudian ditambah dengan isian tertentu untuk menambahkan rasa. Untuk isinya pun berbagai macam seperti ayam, kacang hijau, karamel, dan lainnya.
5. Dolung-Dolung Parapat
Dolung-dolung merupakan jajanan tradisional yang dibuat dari tepung beras berisikan gula aren dan juga kelapa parut. Setelah itu, adonan dari kue tersebut dibungkus dalam daun bambu.
Aroma yang dihasilkan pun kuat karena dibalur dengan daun bumbu. Paling cocok dinikmati saat sedang minum kopi atau teh. Kue ini semakin nikmat jika disantap saat hangat.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)