KULINER
Rayakan Idul Adha Bersama, Ini 4 Cara Masak Daging Sapi yang Benar
Kumara Anggita
Senin 19 Juli 2021 / 14:00
Jakarta: Idul Adha biasanya dirayakan dengan salat Idul Adha, pemotongan hewan kurban, dan bersilaturahmi bersama sanak keluarga. Akan lebih spesial lagi bila daging yang ada diolah sendiri di rumah dan dimakan bersama.
Bila kamu kurang paham dalam mengolah daging, ada cara memasak daging sapi yang benar. Berikut tipsnya dari Endeus TV yang bisa kamu sontek di rumah.
Sebagian besar orang mencuci daging terlebih dahulu sebelum dimasak. Padahal cara yang ini memengaruhi tekstur daging yang akan dimasak. Bila mencuci daging terlalu lama ataupun merendamnya, tekstur daging akan keras.
Merendam daging sapi ternyata juga akan menghilangkan nutrisi-nutrisi dari daging. Selain itu, penampilan daging juga tidak segar dan terlihat pucat. Tak hanya itu, ini juga menyebabkan bakteri yang tidak terlihat menempel pada wastafel. Jadi jangan dicuci ya!
Pernahkah kamu merasakan daging yang keras meski sudah direbus lama? Hal ini mungkin disebabkan karena pemotongan daging yang kurang benar. Daging harus dipotong melawan serat-serat dagingnya agar tidak alot.
Selain itu, memotong daging melintang dari seratnya akan mencegah serat daging menempel pada pisau ketika dipotong.
.jpg)
(Memasak daging dengan suhu tinggi bisa membuat bakteri dalam daging mati. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Proses pengolahan daging juga harus diperhatikan dengan benar. Daging yang dimasak tidak pada suhu yang benar akan membuat bakteri dalam daging tidak mati dan bisa menyebabkan penyakit.
Daging harus dimasak pada suhu diatas 71 derajat Celsius apapun metode yang digunakan baik rebus atau panggang. Memasak daging dengan suhu tinggi bisa membuat bakteri dalam daging mati dan daging aman untuk dikonsumsi.
Banyak orang yang menyimpan daging matang bersebelahan dengan daging mentah dan menggunakan wadah yang sama. Padahal hal ini bisa menyebabkan perpindahan bakteri pada dari daging mentah ke daging matang.
Selain itu, hindari juga meletakkan daging mentah bersama dengan sayuran karena alasan yang sama. Bila perlu gunakan pisau dan talenan yang berbeda untuk memotong daging dan sayuran.
Bila tidak memungkinkan kamu bisa memotong daging setelah semua sayuran terpotong untuk menghindari cross contamination bakteri dari daging ke sayuran. Semoga berhasil ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Bila kamu kurang paham dalam mengolah daging, ada cara memasak daging sapi yang benar. Berikut tipsnya dari Endeus TV yang bisa kamu sontek di rumah.
1. Jangan cuci daging
Sebagian besar orang mencuci daging terlebih dahulu sebelum dimasak. Padahal cara yang ini memengaruhi tekstur daging yang akan dimasak. Bila mencuci daging terlalu lama ataupun merendamnya, tekstur daging akan keras.
Merendam daging sapi ternyata juga akan menghilangkan nutrisi-nutrisi dari daging. Selain itu, penampilan daging juga tidak segar dan terlihat pucat. Tak hanya itu, ini juga menyebabkan bakteri yang tidak terlihat menempel pada wastafel. Jadi jangan dicuci ya!
2. Potong daging dengan benar
Pernahkah kamu merasakan daging yang keras meski sudah direbus lama? Hal ini mungkin disebabkan karena pemotongan daging yang kurang benar. Daging harus dipotong melawan serat-serat dagingnya agar tidak alot.
Selain itu, memotong daging melintang dari seratnya akan mencegah serat daging menempel pada pisau ketika dipotong.
(Memasak daging dengan suhu tinggi bisa membuat bakteri dalam daging mati. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
3. Masak daging dengan suhu yang benar
Proses pengolahan daging juga harus diperhatikan dengan benar. Daging yang dimasak tidak pada suhu yang benar akan membuat bakteri dalam daging tidak mati dan bisa menyebabkan penyakit.
Daging harus dimasak pada suhu diatas 71 derajat Celsius apapun metode yang digunakan baik rebus atau panggang. Memasak daging dengan suhu tinggi bisa membuat bakteri dalam daging mati dan daging aman untuk dikonsumsi.
4. Jangan simpan daging matang bersama dengan daging mentah
Banyak orang yang menyimpan daging matang bersebelahan dengan daging mentah dan menggunakan wadah yang sama. Padahal hal ini bisa menyebabkan perpindahan bakteri pada dari daging mentah ke daging matang.
Selain itu, hindari juga meletakkan daging mentah bersama dengan sayuran karena alasan yang sama. Bila perlu gunakan pisau dan talenan yang berbeda untuk memotong daging dan sayuran.
Bila tidak memungkinkan kamu bisa memotong daging setelah semua sayuran terpotong untuk menghindari cross contamination bakteri dari daging ke sayuran. Semoga berhasil ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0134 [53]