KULINER

Sejarah Warteg, Kuliner Legendaris yang Banyak Digemari Masyarakat Ibu Kota

Putri Purnama Sari
Rabu 30 Oktober 2024 / 17:48
Jakarta: Warung Tegal atau yang lebih dikenal dengan warteg merupakan salah satu bagian dari banyaknya kuliner di Indonesia. Warteg bermula dari banyaknya orang Tegal yang merantau ke Jakarta untuk mencari nafkah, terutama setelah pemindahan ibu kota Indonesia dari Yogyakarta ke Jakarta di tahun 1950-an.

Hingga kini, warteg merupakan salah satu tempat kuliner yang banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia. Selain harganya murah, warteg juga terdapat banyak pilihan menu yang tentunya lezat dan enak.

Lantas, bagaimana sebenarnya sejarah munculnya warteg ini? Untuk mengetahuinya, berikut Medcom.id telah merangkum informasinya.

Awal Mula Kemunculan Warteg

Keberadaan warteg di Jakarta pertama kali tercatat pada sekitar tahun 1950-an. Awalnya, warteg muncul di Yogyakarta lalu merambah ke Jakarta. Pada saat itu, warteg sangat penting untuk memfasilitasi kebutuhan makan orang-orang yang bekerja sebagai buruh, kuli, hingga karyawan.

Kemunculan warteg di Jakarta juga dipengaruhi oleh pembangunan besar-besaran yang dilakukan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Proyek-proyek infrastruktur ini menarik banyak pekerja dari berbagai daerah, termasuk Tegal. Para pekerja ini membutuhkan tempat makan yang murah dan terjangkau, sehingga warteg menjadi pilihan yang tepat.

Baca juga: Warteg Bisa Bantu Capai Target Lapangan Kerja di 2024

Pengusaha Warteg Berasal dari Tegal

Sebagian besar pengusaha warteg di Jakarta berasal dari tiga desa di Tegal, yaitu Desa Sidapurna, Sidakaton, Cabawan dan Krandon. Mereka merantau ke Jakarta dengan membawa keterampilan memasak dan berdagang yang telah diwarisi dari leluhur mereka.

Peran Warteg bagi Masyarakat

Warteg menjadi kuliner primadona bagi masyarakat Jabodetabek sejak era 1960-an. Warteg menjadi solusi murah bagi warga untuk melepaskan rasa laparnya. Warteg menawarkan berbagai pilihan makanan dengan harga yang terjangkau, sehingga sangat diminati oleh masyarakat menengah ke bawah.

Warteg juga menjadi tempat favorit bagi mahasiswa, buruh, dan pekerja kantoran yang mencari makanan cepat dan murah. Menu-menu yang disajikan di warteg sangat bervariasi, mulai dari nasi putih, sayur mayur, aneka lauk pauk, hingga gorengan dan sambal.

Baca juga: Habiskan Malam Halloween dengan Menikmati Kuliner Menyeramkan dan Rumah Hantu

Perkembangan Warteg dari Masa ke Masa

Seiring dengan perkembangan zaman, warteg juga terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat. Kini, warteg tidak hanya menyajikan makanan tradisional, tetapi juga makanan modern seperti ayam bakar, mi ayam, dan bakso.

Selain itu, warteg juga telah merambah ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri. Warteg menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia dan menjadi simbol perantau asal Tegal yang sukses di perantauan.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)

MOST SEARCH