KULINER
Roti Korea Selatan dan Jepang Makin Populer di Indonesia
Medcom
Selasa 07 November 2023 / 15:11
Jakarta: Industri roti di Indonesia tumbuh cukup pesat beberapa tahun terakhir. Menurut statistik dari Kementrian Pertanian, pada tahun 2018 konsumsi bakery seperti roti tawar mengalami kenaikan hingga 500% sejak tahun 2014.
Peningkatan itu bahkan berlanjut ketika masa pandemi, tepatnya pada tahun 2021 ketika Indonesia berhasil mencetak penjualan roti tertinggi di kawasan Asia Tenggara dengan total transaksi mencapai USD18,7 miliar atau sekitar Rp 2,6 triliun.
Banyak faktor yang memengaruhi tingginya tingkat konsumsi roti itu. Salah satunya semakin bervariasinya jenis produk bakery yang ada di pasaran sebagai imbas naiknya popularitas budaya negara lain seperti Korea Selatan dan Jepang.
Produk bakery seperti Korean Garlic Bread, Goguma Ppang, Hokkaido Cheesecake, dan Japanese Milk Bun, sempat viral di Indonesia dan menjadi primadona di toko-toko roti besar maupun lokal.
Naiknya konsumsi dan permintaan akan produk bakery menjadi peluang menjanjikan sekaligus ajang persaingan bagi mereka yang bergerak di bidang baked goods. Persaingan itu membuat pemilik bisnis roti menghadirkan inovasi produk dengan rasa, kualitas. Hal itulah yang memicu Lautan Natural Krimerindo (LNK) meluncurkan susu bubuk Wellington.
"Susu merupakan salah satu bahan baku utama yang jadi penentu rasa dan kualitas produk bakery. Selain meningkatkan rasa, susu juga memberikan aroma dan tekstur pada roti-rotian, pastry, hingga kue-kue kering," kata Head of Commercial LNK, Juwono Hartanto.
Pendapat itu diamini oleh Chef Beng Budiarso yang merupakan finalis MasterChef Indonesia Season 2 dan baker Cicilia Tanujaya. Susu bubuk membuat kue bisa lebih harum.
"Lemak dan protein yang dikandung susu juga sangat baik untuk membuat adonan lebih mengembang, membuat hasil kue lebih empuk, dan memberikan warna coklat yang cantik pada permukaan kue saat dipanggang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Peningkatan itu bahkan berlanjut ketika masa pandemi, tepatnya pada tahun 2021 ketika Indonesia berhasil mencetak penjualan roti tertinggi di kawasan Asia Tenggara dengan total transaksi mencapai USD18,7 miliar atau sekitar Rp 2,6 triliun.
Banyak faktor yang memengaruhi tingginya tingkat konsumsi roti itu. Salah satunya semakin bervariasinya jenis produk bakery yang ada di pasaran sebagai imbas naiknya popularitas budaya negara lain seperti Korea Selatan dan Jepang.
Produk bakery seperti Korean Garlic Bread, Goguma Ppang, Hokkaido Cheesecake, dan Japanese Milk Bun, sempat viral di Indonesia dan menjadi primadona di toko-toko roti besar maupun lokal.
Naiknya konsumsi dan permintaan akan produk bakery menjadi peluang menjanjikan sekaligus ajang persaingan bagi mereka yang bergerak di bidang baked goods. Persaingan itu membuat pemilik bisnis roti menghadirkan inovasi produk dengan rasa, kualitas. Hal itulah yang memicu Lautan Natural Krimerindo (LNK) meluncurkan susu bubuk Wellington.
"Susu merupakan salah satu bahan baku utama yang jadi penentu rasa dan kualitas produk bakery. Selain meningkatkan rasa, susu juga memberikan aroma dan tekstur pada roti-rotian, pastry, hingga kue-kue kering," kata Head of Commercial LNK, Juwono Hartanto.
Pendapat itu diamini oleh Chef Beng Budiarso yang merupakan finalis MasterChef Indonesia Season 2 dan baker Cicilia Tanujaya. Susu bubuk membuat kue bisa lebih harum.
"Lemak dan protein yang dikandung susu juga sangat baik untuk membuat adonan lebih mengembang, membuat hasil kue lebih empuk, dan memberikan warna coklat yang cantik pada permukaan kue saat dipanggang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)