KULINER
Bangga! Sambal Goreng Puncaki Daftar Stir-Fry Terlezat se-Asia Tenggara
A. Firdaus
Sabtu 18 Oktober 2025 / 20:10
Jakarta: Sambal Goreng kembali membuktikan kelezatan cita rasa Nusantara di kancah internasional. Dalam daftar terbaru TasteAtlas edisi Mei 2025, hidangan khas Indonesia ini dinobatkan sebagai masakan goreng stir-fry terbaik di Asia Tenggara, dengan skor tinggi 4,6 poin.
Stir fry sendiri merupakan teknik memasak khas Tiongkok dengan cara menggoreng bahan makanan dengan cepat menggunakan sedikit minyak dan api besar, sambil terus diaduk agar matang merata dan tidak gosong.
Balik lagi ke sambal goreng, makanan ini dikenal lewat perpaduan cabai, bawang merah, bawang putih, serta aneka rempah yang kuat, Sambal Goreng mencerminkan karakter kuliner Indonesia yang berani dan kaya rasa. Hidangan ini tidak hanya populer sebagai lauk pendamping nasi, tetapi juga sering menjadi bintang utama di meja makan Nusantara.
Menyusul di posisi kedua dan ketiga adalah dua ikon kuliner Thailand, Pad Thai dan Phat Kaphrao, masing-masing dengan skor 4,4. Keduanya dikenal di seluruh dunia karena keseimbangan rasa manis, asin, dan pedas yang menggambarkan harmoni khas kuliner Negeri Gajah Putih.
Tak berhenti di Sambal Goreng, TasteAtlas juga menempatkan beberapa varian nasi goreng Indonesia di jajaran teratas. Di antaranya Nasi Goreng Ayam, Nasi Goreng Kunyit, dan Nasi Goreng Maut, yang menunjukkan keahlian masyarakat Indonesia dalam mengolah masakan berbasis tumis.
Setiap versi membawa cita rasa tersendiri, dari gurih pedas hingga aroma kunyit yang khas, nasi goreng bukan sekadar menu sehari-hari, tapi juga simbol kreativitas dapur Nusantara.
Selain Indonesia dan Thailand, berbagai negara Asia Tenggara juga menunjukkan kekayaan kuliner mereka. Kamboja menghadirkan Lok Lak, daging sapi tumis yang disajikan dengan saus lada hitam khas.
Malaysia menonjol dengan Beef Kway Teow dan Nasi Goreng Kampung, hidangan yang memadukan tekstur lembut dan bumbu beraroma. Filipina tak kalah dengan Pancit Bato dan Pancit Canton, dua varian mie goreng yang jadi comfort food masyarakat setempat.
Sementara Singapura menghadirkan cita rasa multicultural melalui Kepiting Lada Hitam dan Bee Hoon Vegetarian.
Daftar ini menegaskan satu hal, Asia Tenggara adalah pusat kreativitas kuliner dunia. Dari wajan panas hingga piring saji, setiap hidangan tumis di kawasan ini menghadirkan perpaduan sempurna antara tradisi dan inovasi rasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Stir fry sendiri merupakan teknik memasak khas Tiongkok dengan cara menggoreng bahan makanan dengan cepat menggunakan sedikit minyak dan api besar, sambil terus diaduk agar matang merata dan tidak gosong.
Balik lagi ke sambal goreng, makanan ini dikenal lewat perpaduan cabai, bawang merah, bawang putih, serta aneka rempah yang kuat, Sambal Goreng mencerminkan karakter kuliner Indonesia yang berani dan kaya rasa. Hidangan ini tidak hanya populer sebagai lauk pendamping nasi, tetapi juga sering menjadi bintang utama di meja makan Nusantara.
Menyusul di posisi kedua dan ketiga adalah dua ikon kuliner Thailand, Pad Thai dan Phat Kaphrao, masing-masing dengan skor 4,4. Keduanya dikenal di seluruh dunia karena keseimbangan rasa manis, asin, dan pedas yang menggambarkan harmoni khas kuliner Negeri Gajah Putih.
Nasi goreng dan kekayaan cita rasa Indonesia
Tak berhenti di Sambal Goreng, TasteAtlas juga menempatkan beberapa varian nasi goreng Indonesia di jajaran teratas. Di antaranya Nasi Goreng Ayam, Nasi Goreng Kunyit, dan Nasi Goreng Maut, yang menunjukkan keahlian masyarakat Indonesia dalam mengolah masakan berbasis tumis.
Setiap versi membawa cita rasa tersendiri, dari gurih pedas hingga aroma kunyit yang khas, nasi goreng bukan sekadar menu sehari-hari, tapi juga simbol kreativitas dapur Nusantara.
Ragam Stir-Fry Asia Tenggara yang mendunia
Selain Indonesia dan Thailand, berbagai negara Asia Tenggara juga menunjukkan kekayaan kuliner mereka. Kamboja menghadirkan Lok Lak, daging sapi tumis yang disajikan dengan saus lada hitam khas.
Malaysia menonjol dengan Beef Kway Teow dan Nasi Goreng Kampung, hidangan yang memadukan tekstur lembut dan bumbu beraroma. Filipina tak kalah dengan Pancit Bato dan Pancit Canton, dua varian mie goreng yang jadi comfort food masyarakat setempat.
Sementara Singapura menghadirkan cita rasa multicultural melalui Kepiting Lada Hitam dan Bee Hoon Vegetarian.
Daftar ini menegaskan satu hal, Asia Tenggara adalah pusat kreativitas kuliner dunia. Dari wajan panas hingga piring saji, setiap hidangan tumis di kawasan ini menghadirkan perpaduan sempurna antara tradisi dan inovasi rasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)