Jakarta: Pindah ke rumah baru bisa menjadi salah satu kesenangan hidup yang luar biasa, tetapi juga bisa menjadi saat yang tidak pasti, terutama dalam hal dekorasi. Bagaimana kamu membuat ruangan memiliki nilai estetika yang baik?
Penataan dekorasi hunian yang pas, membuat rumah terasa nyaman. Serta penataan yang tepat bisa menyembunyikan kekurangan rumah dan membuatnya menarik bagi hampir semua orang.
Dengan sedikit perencanaan dan dengan mengikuti langkah yang dianjurkan oleh ahlinya, maka kamu akan memiliki peluang sukses lebih besar untuk menata ruangan.
Simak beberapa referensi dalam membantumu mendekorasi rumah layaknya desainer interior profesional:
Pilihlah warna seperti krem atau abu-abu, terutama di lantai pertama, di mana ruang bawah itu penting. Dinding netral memberi fleksibilitas dekorasi terbaik, memungkinkanmu mengganti aksesori dengan mudah.
Pada ruang tamu keintiman sangat diperlukan. Menempatkan sofa yang saling berhadapan bisa memudahkanmu mengobrol bersama lawan bicara. Dan hal ini juga bisa membuat ruang tamu terlihat lebih luas.
Cermin dapat membuat ruangan terasa lebih terang karena memantulkan cahaya di sekitarnya. Tetapi menempatkan satu di tempat yang salah bisa hampir sama buruknya dengan tidak memilikinya sama sekali.
Letakkan cermin di dinding yang tegak lurus dengan jendela, bukan di seberangnya. Menggantung cermin tepat di seberang jendela sebenarnya bisa memantulkan cahaya kembali ke luar jendela dan membuat ruangan lebih panas.
Memajang karya seni, bagian tengah gambar harus menggantung setinggi mata. Jika satu orang pendek dan yang lain tinggi, gunakan rata-rata tinggi mereka.
Juga pertimbangkan skala; untuk dinding besar, gunakan satu potongan besar atau kelompokkan potongan-potongan kecil bergaya galeri. Untuk yang terakhir, jangan beri jarak gambar terlalu jauh; 2 hingga 4 inci diantara barang yang biasanya terlihat paling baik.
Setiap ruangan harus memiliki tiga jenis pencahayaan: ambient, yang memberikan pencahayaan keseluruhan dan sering kali berasal dari perlengkapan langit-langit. Lampu utama, yang sering ditemukan di atas pulau dapur atau sudut baca; dan aksen, yang lebih dekoratif.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Penataan dekorasi hunian yang pas, membuat rumah terasa nyaman. Serta penataan yang tepat bisa menyembunyikan kekurangan rumah dan membuatnya menarik bagi hampir semua orang.
Dengan sedikit perencanaan dan dengan mengikuti langkah yang dianjurkan oleh ahlinya, maka kamu akan memiliki peluang sukses lebih besar untuk menata ruangan.
Simak beberapa referensi dalam membantumu mendekorasi rumah layaknya desainer interior profesional:
1. Cat tembok dengan warna netral dan terang
Pilihlah warna seperti krem atau abu-abu, terutama di lantai pertama, di mana ruang bawah itu penting. Dinding netral memberi fleksibilitas dekorasi terbaik, memungkinkanmu mengganti aksesori dengan mudah.
2. Atur penempatan sofa agar saling berhadapan
Pada ruang tamu keintiman sangat diperlukan. Menempatkan sofa yang saling berhadapan bisa memudahkanmu mengobrol bersama lawan bicara. Dan hal ini juga bisa membuat ruang tamu terlihat lebih luas.
3. Taruh cermin di setiap ruangan
Cermin dapat membuat ruangan terasa lebih terang karena memantulkan cahaya di sekitarnya. Tetapi menempatkan satu di tempat yang salah bisa hampir sama buruknya dengan tidak memilikinya sama sekali.
Letakkan cermin di dinding yang tegak lurus dengan jendela, bukan di seberangnya. Menggantung cermin tepat di seberang jendela sebenarnya bisa memantulkan cahaya kembali ke luar jendela dan membuat ruangan lebih panas.
4. Pajang karya seni/lukisan
Memajang karya seni, bagian tengah gambar harus menggantung setinggi mata. Jika satu orang pendek dan yang lain tinggi, gunakan rata-rata tinggi mereka.
Juga pertimbangkan skala; untuk dinding besar, gunakan satu potongan besar atau kelompokkan potongan-potongan kecil bergaya galeri. Untuk yang terakhir, jangan beri jarak gambar terlalu jauh; 2 hingga 4 inci diantara barang yang biasanya terlihat paling baik.
5. Gunakan banyak pencahayaan
Setiap ruangan harus memiliki tiga jenis pencahayaan: ambient, yang memberikan pencahayaan keseluruhan dan sering kali berasal dari perlengkapan langit-langit. Lampu utama, yang sering ditemukan di atas pulau dapur atau sudut baca; dan aksen, yang lebih dekoratif.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)