Jakarta: Milenials, mungkin kamu sudah tak asing lagi dengan gaya dekorasi rumah Skandinavia dan minimalis. Ya, keduanya memang cukup populer saat ini.
Namun, rupanya masih banyak orang yang bingung membedakan antara Skandinavia dan minimalis. Hal ini karena orang Skandinavia sering dianggap minimalis, tapi sebenarnya ada beberapa hal yang menjadi pembeda, lho!
Mengutip Pinkvilla, berikut perbedaan gaya dekorasi Skandinavia dan minimalis menurut Kaveri Sachdev, Co-Founder dan CEO My Pooja Box:
Dalam gaya Skandinavia, faktor kontras memiliki ketertarikan dan kedalaman. Warna yang digunakan biasanya putih dan abu-abu. Selain itu, furnitur dan balok berukuran besar digunakan untuk menjaga kedalaman. Sementara, gaya minimalis menggunakan warna palet natural yang kasar.
Skandinavia menggunakan ruang dengan bijak melalui furnitur multi-fungsi dan barang-barang seperti penyimpanan di bawah tempat tidur, sedangkan gaya minimalis biasanya menyimpan bahan dalam bentuk mentah.

(Interior Skandinavia biasanya berhubungan kuat dengan alam seperti tanaman, dinding atau lantai dari kayu, dan lain sebagainya. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Orang Skandinavia menunjukkan hubungan yang kuat dengan alam, dan menghargai sumber daya yang tersedia. Maka itu, elemen utamanya adalah cahaya alami, tanaman penggabung, sketsa alam, kayu pahatan, dan sebagainya. Sementara gaya minimalis mengusung material baja, tembaga dan metal.
Hygge (diucapkan hoo-ga) adalah kata untuk kebersamaan. Menambahkan hygge berarti menciptakan kehangatan, dengan menata interior sedemikian rupa untuk mempromosikan sosialisasi kasual, sekaligus membuat ruang senyaman mungkin dengan bijak. Ini adalah gaya Skandinavia dan dalam hal minimalis, hygge tidak terlalu dipentingkan.

(Minimalis berfokus untuk membuat ruangan yang luas, tanpa banyak bentuk dan pola.
Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Skandinavia menggunakan bentuk geometris bersama dengan bentuk tidak beraturan, garis bersih dan kebaruan pada potongan lama. Sementara, minimalis berfokus untuk membuat ruangan yang luas, tanpa banyak bentuk dan pola.
Dekorasi rumah bergaya Skandinavia selalu memilih cat netral, namun warna tersebut bisa dimainkan untuk membuat interiornya menarik. Sementara minimalis menggunakan warna-warna seperti pastel untuk memberikan sedikit semangat.
Jadi, baik itu Skandinavia, minimalis, atau kombinasi keduanya, rumahmu akan terlihat sangat indah dengan gaya modern ini. Pahami gaya-gaya ini dan pilih salah satu yang membuat rumahmu menjadi tempat yang menyenangkan dan menonjolkan kepribadianmu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Namun, rupanya masih banyak orang yang bingung membedakan antara Skandinavia dan minimalis. Hal ini karena orang Skandinavia sering dianggap minimalis, tapi sebenarnya ada beberapa hal yang menjadi pembeda, lho!
Mengutip Pinkvilla, berikut perbedaan gaya dekorasi Skandinavia dan minimalis menurut Kaveri Sachdev, Co-Founder dan CEO My Pooja Box:
1. Kontras
Dalam gaya Skandinavia, faktor kontras memiliki ketertarikan dan kedalaman. Warna yang digunakan biasanya putih dan abu-abu. Selain itu, furnitur dan balok berukuran besar digunakan untuk menjaga kedalaman. Sementara, gaya minimalis menggunakan warna palet natural yang kasar.
2. Potongan multi-fungsi
Skandinavia menggunakan ruang dengan bijak melalui furnitur multi-fungsi dan barang-barang seperti penyimpanan di bawah tempat tidur, sedangkan gaya minimalis biasanya menyimpan bahan dalam bentuk mentah.

(Interior Skandinavia biasanya berhubungan kuat dengan alam seperti tanaman, dinding atau lantai dari kayu, dan lain sebagainya. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
3. Alam
Orang Skandinavia menunjukkan hubungan yang kuat dengan alam, dan menghargai sumber daya yang tersedia. Maka itu, elemen utamanya adalah cahaya alami, tanaman penggabung, sketsa alam, kayu pahatan, dan sebagainya. Sementara gaya minimalis mengusung material baja, tembaga dan metal.
4. Hygge
Hygge (diucapkan hoo-ga) adalah kata untuk kebersamaan. Menambahkan hygge berarti menciptakan kehangatan, dengan menata interior sedemikian rupa untuk mempromosikan sosialisasi kasual, sekaligus membuat ruang senyaman mungkin dengan bijak. Ini adalah gaya Skandinavia dan dalam hal minimalis, hygge tidak terlalu dipentingkan.

(Minimalis berfokus untuk membuat ruangan yang luas, tanpa banyak bentuk dan pola.
Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
5. Desain modern
Skandinavia menggunakan bentuk geometris bersama dengan bentuk tidak beraturan, garis bersih dan kebaruan pada potongan lama. Sementara, minimalis berfokus untuk membuat ruangan yang luas, tanpa banyak bentuk dan pola.
6. Warna
Dekorasi rumah bergaya Skandinavia selalu memilih cat netral, namun warna tersebut bisa dimainkan untuk membuat interiornya menarik. Sementara minimalis menggunakan warna-warna seperti pastel untuk memberikan sedikit semangat.
Jadi, baik itu Skandinavia, minimalis, atau kombinasi keduanya, rumahmu akan terlihat sangat indah dengan gaya modern ini. Pahami gaya-gaya ini dan pilih salah satu yang membuat rumahmu menjadi tempat yang menyenangkan dan menonjolkan kepribadianmu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)