Tips Memilih Barang Bekas

Raka Lestari

Rabu 04 Desember 2019 / 17:17

Saat membeli barang bekas, jika harga yang ditawarkan sudah sesuai sebaiknya segera dibeli tanpa harus banyak berpikir. (Foto: Pexels.com)

Jakarta: Saat kamu mencoba untuk membeli barang bekas, ada banyak hal menarik yang bisa kamu temukan. Namun, jika kamu terlalu lama memilih atau berpikir, terkadang barang bekas incaranmu justru sudah berpindah tangan ke orang lain. Makanya, saat membeli barang bekas, jika harga yang ditawarkan sudah sesuai sebaiknya segera dibeli tanpa harus banyak berpikir.

Tak hanya itu, ada beberapa tips lain yang perlu diperhatikan saat kamu membeli barang bekas, seperti berikut ini:

Pilih dari yang terbaru

Jika kamu mencari item tertentu yang spesifik (karpet Oriental, misalnya) usahakan memilih item yang paling baru dijual. Meskipun sudah dalam kondisi bekas, jika barang tersebut baru saja dijual kembali oleh pemilik sebelumnya mungkin kondisinya tidak akan terlalu buruk.

Pikirkan risiko yang akan kamu dapatkan

Jika kamu sudah tertarik terhadap suatu barang, dan jika harga yang dijual sudah sesuai sebaiknya kamu langsung membelinya. Usahakan untuk tetap berpikiran terbuka dan memikirkan kembali apakah harga yang ditawarkan sepadan dengan risikonya. Hal itu dilakukan untuk berjaga-jaga kalau ternyata barang tersebut tidak sesuai di rumah sehingga kamu harus menjualnya kembali.

(Jika kamu mencari item tertentu yang spesifik, usahakan memilih item yang paling baru dijual. Foto: Ilustrasi Dok. Unsplash.com)

Perhatikan gambarnya

Jika kamu ingin membeli barang bekas secara online, penting untuk melihat dengan baik tampilan foto dari barang yang akan dijual tersebut. Karena terkadang beberapa penjual tidak merepresentasikan foto dengan baik sehingga menghasilkan foto yang buram atau tidak jelas. Namun terkadang beberapa barang meskipun tampilan fotonya tidak begitu menarik, justru lebih bagus aslinya.

Bersikap sopan

Sudah sangat jelas bahwa kamu akan mendapatkan penawaran yang bagus jika kamu bersikap sopan dan ramah terhadap penjual. Saat tawar menawar juga menjadi saat-saat yang paling krusial antara pembeli dan penjual lho. Ingat, kamu bisa saja mendapatkan harga yang tidak bagus jika melakukan negosiasi dengan cara yang salah. Duh, jangan sampai ya!