Trik Merawat Baju Agar Tetap Awet

Jakarta: Semua orang pasti menginginkan barang kesayangannya tidak cepat rusak. Apalagi, baju yang dipakai sehari-hari yang dapat memengaruhi penampilan. Sayangnya, tidak semua orang paham cara merawat baju agar tetap awet.

Nah, Okky Asokawati, Advisor Gaya.id memiliki segudang trik untuk merawat baju kesayangan kamu, diantaranya:

Pertama, untuk baju kesayangan mungkin kamu harus keluar ekstra dana dengan pergi ke laundry. Namun bila ini bukanlah ide yang ingin kamu terapkan, cobalah untuk memelajari label yang tertera di pakaian.

“Namun kalau terbatas anggarannya, bisa dipelajari petunjuk-petunjuk yang biasanya terdapat di label yang ada di baju kita. Apakah bisa dimasukin ke mesin cuci atau dicuci pakai tangan atau setrika dengan suhu tertentu,” ujarnya pemilik OQ Modeling School. 

Selain itu, lihat dulu bahan busananya. Misalnya untuk jas, penyimpanannya harus digantung dan jangan disetrika asal. Pastikan suhunya tidak terlalu panas.

“Karena untuk bahan tertentu biasanya bahan-bahan jas itu saran saya untuk setrika jangan terlalu panas. Bahan jas atau celana kalau disetrika terlalu panas, nanti ada capnya. Atau ada seperti ada bagian yang mengkilap. Dan ingat ya jas itu harus digantung. Kalau dilipat dan terlalu lama disimpan maka harus disetrika dengan setrikaan yang panas. Karena itu, celana dan jas digantung dengan setelannya supaya mudah juga saat mencarinya," ujarnya.

(Untuk jas penyimpanannya harus digantung dan jangan disetrika asal. Foto: Ilustrasi. Dok. Pixabay.com)

Bukan cuma itu lho, cara menggantungnya pun ada triknya. “Nah, saat menggantungnya pakailah gantungan yang bagian untuk menggantung celananya itu permukaannya bulat supaya digantung dibagi dua, tidak akan terdapat garis. Mudah-mudahan bisa dapet gantungan yang ada penjepitnya tapi memang gantungan seperti itu lebih mahal."

"Kalau mau cari gantungan biasa, bagian tengahnya yang dijadikan untuk menyampirkan si celana itu pilihlah yang punya permukaan setengah lingkaran,” ungkapnya.

Sementara untuk busana berbahan katun justru jangan digantung melainkan dilipat agar tidak melar ke bawah. “Untuk busana-busana yang berbahan tebal dan kaku. Saran saya digantung tapi berbahan katun kemudian tipis tak ada salahnya dilipat. Bahan-bahan kaos, dilipat karena kalau itu digantung dalam waktu lama maka besar kemungkinan saat kita beli panjangnya pas karena digantung terlalu lama malah jadi memanjang,” tutur Okky. 

Perawatan Bahan tipis

Baju-baju tipis juga perlu perhatian ekstra. Jangan langsung digosok tapi lapisi dulu dengan kain tipis agar setrika tak menempel langsung.

“Untuk baju-baju berbahan seperti sutra tipis atau brokat, sebelum disetrika langsung diatasnya dikasih alas dari kain katun terlebih dulu,” ujarnya.

Dan untuk busana berbahan linen, untuk memudahkan menggosok, kamu bisa cipratkan sedikit air.

(Baju tipis seperti sutra atau brokat, sebelum digosok sebaiknya dilapisi dengan kain tipis agar setrika tak menempel langsung. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

“Satu lagi linen kalau kita punya baju dari bahan ini. Linen akan kelihatannya kusut tapi kusut mahal, biasanya harus disetrika dulu. Maka akan lebih bagus kalau linen dikasih sedikit cipratan air. Biasanya hasilnya lebih bagus. Hindari bepergian dengan baju bahan linen ya. Karena mengenakan bahan linen berjam-jam itu rasanya kayak pakai baju dari mesin cuci," anjurnya.

Terakhir, Okky menyarankan untuk selalu membersihkan dan memberi kapur barus di dalam lemari. Dengan begitu, serangga akan menjauh dan busana akan tetap dalam keadaan segar dan tidak kusam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(yyy)

• tips fesyen