Tak Perlu Barang Mahal untuk Memberi Kesan Mewah
Jakarta: Semua orang ingin tampil percaya diri dan beberapa dari mereka membangun kepercayaan diri tersebut melalui barang-barang mewah. Namun sesungguhnya, tidak perlu seperti itu.
Menurut Advisor Gaya.id, Okky Asokawati memang kesan mewah memang bisa membangun kepercayaan diri namun kemewahan tersebut bukan muncul dari barang-barang berharga mahal. Kemewahan muncul dari rasa nyaman.
"Menariknya, ketika kita nyaman dengan style dan berbusana kita jadi percaya diri. Gerakan, gesture, bahasa tubuh kita juga nyaman maka luxuries akan kita dapatkan. Jadi luxuries tidak berkaitan dengan sesuatu yang berharga mahal," ungkapnya.
"Orang yang mengenakan barang berharga mahal tapi sebetulnya dia tidak nyaman dengan apa yang dia kenakan jadi dia tidak mendapatkan kemewahan itu," lanjutnya.
Untuk mendapatkan rasa percaya diri itu kamu bisa memulainya dengan mengenali kepribadian kamu.
Empat kepribadian yang sering disinggung antara lain koleris, sanguinis, melankolis, dan plegmatis. Setiap kepribadian tersebut melihat dunia dengan cara yang berbeda termasuk dalam memilih berbusana.
(Menurut Advisor Gaya.id, Okky Asokawati memang kesan mewah memang bisa membangun kepercayaan diri namun kemewahan tersebut bukan muncul dari barang-barang berharga mahal. Kemewahan muncul dari rasa nyaman. Foto: Pexels.com)
Busana dan kepribadian
Menurut Okky, kepribadian kolerik cenderung memilih busana yang berwarna gelap. "Pertama, ada yang kolerik. Ini tipenya yang mau mimpin, tidak mau terlihat lemah, dominan. Mereka biasanya akan nyaman mengenakan busana-busana berwarna gelap. Hitam, putih, coklat tua, abu-abu. Kalau kolerik nyaman dengan itu, kenakan. Style sangat berkaitan dengan kenyamanan," ujarnya.
Sementara orang dengan kepribadian sanguinis kebalikannya. Mereka memilih warna-warna yang mencolok agar menjadi pusat perhatian.
"Sanguinis ini ceria, antusias, senang bergaul, senang berada di lingkungan orang, ekspresif. Biasanya suka dengan warna yang cerah seperti pink, kuning, merah. Mereka suka warna ceria," paparnya.
Selanjutnya, orang dengan kepribadian melankolis cenderung memilih warna yang tak mencolok. Mereka tidak suka menjadi pusat perhatian.
"Ketiga, tipe kepribadian melankolis. Mereka duka teliti, perfeksionis, senang menganalisis makanya pemilihan warna yang mereka kenakan adalah warna-warna yang kalem. Yang tidak membuat orang melihat kepada dia," jelasnya.
Dan terakhir, mereka yang plegmatis juga suka memilih warna busana yang tak mencolok seperti melankolis." Terakhir tipe yang plegmatis. Ini jenis orang yang tidak ingin konflik. Bisa menjadi teman curhat orang lain. Maka biasanya mereka memilih busana dengan warna tenang dan kalem," katanya.
Menurutnya, berbusana sesuai dengan kepribadian akan berdampak baik untuk kamu. Ini karena kamu jadi bisa lebih percaya diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)