GADGET TIPS
Hati-hati! Ini Ciri Akun WA yang Disadap, Bisa Bobol Rekening
Medcom
Selasa 06 Juni 2023 / 16:13
Jakarta: Pembajakan dan penyadapan WhatsApp terhadap penggunanya membawa kerugian. Belakangan ini pun, tak jarang orang-orang sampai kehabisan uang di rekening mereka karena penyadapan tersebut.
Proses untuk penyadapan pun terbilang tak disadari oleh pengguna. Peretas akan mengawasi aktivitas di WhatsApp dan kontak-kontak lain, seperti memantau kata sandi. Cara peretas mengawasi pun berbeda-beda, seperti memasang aplikasi, memanfaatkan WhatsApp versi web, dan mengirimkan malware.
Jika kamu tidak waspada dengan aktivitas kamu pada layar ponsel, seluruh data bisa saja hilang tanpa tersisa, termasuk uang di rekening. Mendengar hal ini, tentu kamu tidak ingin ini dialami oleh kamu dan orang-orang di sekitar.
Kamu perlu mengetahui empat ciri jika WhatsApp terkena penyadapan, antara lain:
Kamu pasti tak asing dengan One Time Password (OTP), yaitu enam angka kode dan biasanya dikirimkan ke SMS saat akan mengakses WhatsApp. Jika ada pesan berisi OTP terus menerus dan bukan kamu yang mengakses, jangan berikan nomor tersebut.
Perlu kamu ketahui bahwa akun WhatsApp hanya bisa masuk melalui satu device ponsel dan satu device web. Artinya jika ada perangkat lain mencoba masuk, terutama web, segera untuk mengeluarkan perangkat tersebut dari pengaturan.
Ciri lainnya adalah pesan terkirim sendiri, padahal kamu belum mengirimnya. Ini bisa menjadi salah satu akun kamu disadap peretas.
Sama halnya seperti terkirim sendiri, pesan terbaca secara misterius dan terulang terus menerus menjadi pertanda akun kamu disadap.
Tentu kita tak ingin WhatsApp disadap oleh peretas. Ponsel menjadi bagian penting untuk menunjang aktivitas kita. Sampai saat ini, two step verification atau dua langkah verifikasi adalah cara paling aman.
Kamu bisa mengikuti cara ini untuk melakukan two step verification, antara lain:
- Klik ikon tiga titik di aplikasi WhatsApp.
- Pilih Settings.
- Masuk ke pengaturan Account.
- Pilih Two-step verification.
- WhatsApp akan meminta mengaktifkan two-step verification dengan PIN.
- Klik Enable untuk mengaktifkan fitur.
- Buat PIN, masukkan enam digit sesuai dengan keinginan.
- Berikutnya akan diminta memasukkan alamat email yang terhubung dengan akun. Ini bertujuan untuk jika suatu saat ingin mengganti PIN.
Selain mengaktifkan fitur di atas, kamu perlu berhati-hati jika seseorang mengirimkan link tidak jelas atau aplikasi tidak dikenal. Bisa saja itu adalah langkah peretas membuat WhatsApp menjadi disadap.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Proses untuk penyadapan pun terbilang tak disadari oleh pengguna. Peretas akan mengawasi aktivitas di WhatsApp dan kontak-kontak lain, seperti memantau kata sandi. Cara peretas mengawasi pun berbeda-beda, seperti memasang aplikasi, memanfaatkan WhatsApp versi web, dan mengirimkan malware.
Jika kamu tidak waspada dengan aktivitas kamu pada layar ponsel, seluruh data bisa saja hilang tanpa tersisa, termasuk uang di rekening. Mendengar hal ini, tentu kamu tidak ingin ini dialami oleh kamu dan orang-orang di sekitar.
Kamu perlu mengetahui empat ciri jika WhatsApp terkena penyadapan, antara lain:
1. Pengiriman OTP
Kamu pasti tak asing dengan One Time Password (OTP), yaitu enam angka kode dan biasanya dikirimkan ke SMS saat akan mengakses WhatsApp. Jika ada pesan berisi OTP terus menerus dan bukan kamu yang mengakses, jangan berikan nomor tersebut.
2. Keluar dari WhatsApp
Perlu kamu ketahui bahwa akun WhatsApp hanya bisa masuk melalui satu device ponsel dan satu device web. Artinya jika ada perangkat lain mencoba masuk, terutama web, segera untuk mengeluarkan perangkat tersebut dari pengaturan.
3. Pesan terkirim sendiri
Ciri lainnya adalah pesan terkirim sendiri, padahal kamu belum mengirimnya. Ini bisa menjadi salah satu akun kamu disadap peretas.
4. Pesan terbaca sendiri
Sama halnya seperti terkirim sendiri, pesan terbaca secara misterius dan terulang terus menerus menjadi pertanda akun kamu disadap.
Tentu kita tak ingin WhatsApp disadap oleh peretas. Ponsel menjadi bagian penting untuk menunjang aktivitas kita. Sampai saat ini, two step verification atau dua langkah verifikasi adalah cara paling aman.
Kamu bisa mengikuti cara ini untuk melakukan two step verification, antara lain:
- Klik ikon tiga titik di aplikasi WhatsApp.
- Pilih Settings.
- Masuk ke pengaturan Account.
- Pilih Two-step verification.
- WhatsApp akan meminta mengaktifkan two-step verification dengan PIN.
- Klik Enable untuk mengaktifkan fitur.
- Buat PIN, masukkan enam digit sesuai dengan keinginan.
- Berikutnya akan diminta memasukkan alamat email yang terhubung dengan akun. Ini bertujuan untuk jika suatu saat ingin mengganti PIN.
Selain mengaktifkan fitur di atas, kamu perlu berhati-hati jika seseorang mengirimkan link tidak jelas atau aplikasi tidak dikenal. Bisa saja itu adalah langkah peretas membuat WhatsApp menjadi disadap.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)