GADGET TALK
Kembangkan Teknologi PCB untuk Elektronik, Pertama di Indonesia
Medcom
Rabu 01 Februari 2023 / 20:14
Jakarta: Di zaman yang modern ini dan berbasis ilmiah, membuat teknologi semakin berkembang pesat apalagi efek yang diberikan pandemi covid-19 kemarin. Tak heran bila berbagai alat, otomotif, bahkan elektronik saat ini sudah mengandalkan sensor canggih.
Tak hanya itu, saat ini elektronik juga sudah berbasis PCB (Printed Circuit Board). Yang mana evolusi bertahap papan sirkuit tercetak telah menjadikan PCB sebagai komponen yang kritis, efisien, dan kompak pada berbagai jenis elektronik.
Pengenalan PCB juga berkontribusi pada perkembangan dan penemuan teknologi tertentu dalam industri elektronik global.
Kemampuan PCB untuk menghubungkan satu komponen elektronik dengan desain elektronik untuk membuat fungsionalitas ke seluruh pengaturan tidak dapat disangkal.
Ada beberapa teknik berbeda yang digunakan untuk merakit PCB dan Surface Mount Technology (SMT) dianggap yang paling disukai dari semuanya.
Namun sangat disayangkan, di Indonesia masih belum ada yang mengembangkan kedua teknologi tersebut padahal pemerintah sudah menetapkan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri/TKDN terhadap penggunaan komponen lokal.
Oleh karena itu untuk mengawali tahun 2023 V2 Indonesia berkolaborasi dengan PT Xacti Indonesia untuk mengembangkan dan memproduksi perangkat hardware LED dan Videotron buatan dalam negeri yang diharapkan mampu bersaing di pasar global.
Kolaborasi ini menjadikan V2 Indonesia sebagai perusahaan lokal pertama yang dapat memproduksi dan menyediakan berbagai kebutuhan teknologi sensor bonding dan Mounting Printed Circuit Board (PCB) melalui Surface Mount Technology (SMT).
(Salah satu fungsi PCB yaitu mengurangi penggunaan Kabel dan menciptakan jalur listrik yang efisien. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Teknik SMT menyolder komponen ke permukaan PCB tanpa menggunakan titik sambungan melalui lubang. Proses ini juga memungkinkan PCB diproduksi melalui otomatisasi, sehingga menghemat lebih banyak waktu.
Proses perakitan teknik SMT yang lebih baru, lebih inovatif dan hemat waktu juga menyediakan cara perakitan PCB yang hemat biaya. Ini dimungkinkan karena otomatisasi dan kemampuan untuk memproduksi sejumlah besar PCB profil rendah secara bersamaan. Dengan cara ini, teknik perakitan SMT dapat menurunkan biaya produksi ke titik harga yang sangat menarik.
Menjadi ringan dan lebih kecil, PCB ini dapat dengan mudah digunakan dalam beragam produk dan perangkat elektronik canggih termasuk laptop, ponsel pintar, dan perangkat elektronik portabel dan kecil lainnya.
Nandhita Nur Fadjriah
(TIN)
Tak hanya itu, saat ini elektronik juga sudah berbasis PCB (Printed Circuit Board). Yang mana evolusi bertahap papan sirkuit tercetak telah menjadikan PCB sebagai komponen yang kritis, efisien, dan kompak pada berbagai jenis elektronik.
Pengenalan PCB juga berkontribusi pada perkembangan dan penemuan teknologi tertentu dalam industri elektronik global.
Kemampuan PCB untuk menghubungkan satu komponen elektronik dengan desain elektronik untuk membuat fungsionalitas ke seluruh pengaturan tidak dapat disangkal.
Ada beberapa teknik berbeda yang digunakan untuk merakit PCB dan Surface Mount Technology (SMT) dianggap yang paling disukai dari semuanya.
Namun sangat disayangkan, di Indonesia masih belum ada yang mengembangkan kedua teknologi tersebut padahal pemerintah sudah menetapkan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri/TKDN terhadap penggunaan komponen lokal.
Oleh karena itu untuk mengawali tahun 2023 V2 Indonesia berkolaborasi dengan PT Xacti Indonesia untuk mengembangkan dan memproduksi perangkat hardware LED dan Videotron buatan dalam negeri yang diharapkan mampu bersaing di pasar global.
Kolaborasi ini menjadikan V2 Indonesia sebagai perusahaan lokal pertama yang dapat memproduksi dan menyediakan berbagai kebutuhan teknologi sensor bonding dan Mounting Printed Circuit Board (PCB) melalui Surface Mount Technology (SMT).
(Salah satu fungsi PCB yaitu mengurangi penggunaan Kabel dan menciptakan jalur listrik yang efisien. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Alasan mengembangkan teknologi PCB di Indonesia
1. Hemat waktu
Teknik SMT menyolder komponen ke permukaan PCB tanpa menggunakan titik sambungan melalui lubang. Proses ini juga memungkinkan PCB diproduksi melalui otomatisasi, sehingga menghemat lebih banyak waktu.
2. Efisiensi biaya
Proses perakitan teknik SMT yang lebih baru, lebih inovatif dan hemat waktu juga menyediakan cara perakitan PCB yang hemat biaya. Ini dimungkinkan karena otomatisasi dan kemampuan untuk memproduksi sejumlah besar PCB profil rendah secara bersamaan. Dengan cara ini, teknik perakitan SMT dapat menurunkan biaya produksi ke titik harga yang sangat menarik.
3. Kegunaan maksimum
Menjadi ringan dan lebih kecil, PCB ini dapat dengan mudah digunakan dalam beragam produk dan perangkat elektronik canggih termasuk laptop, ponsel pintar, dan perangkat elektronik portabel dan kecil lainnya.
Nandhita Nur Fadjriah
(TIN)
