Jakarta: Selama Ramadan, umat Muslim berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya. Biasanya, Ramadan identik dengan ibadah personal seperti puasa, salat, dan mengaji.
Namun, Ramadan kali ini terasa lebih unik—bukan hanya karena semangat beribadah yang tinggi, tetapi juga karena kolaborasi digital yang memungkinkan banyak orang berbagi kebaikan bersama.
Salah satu inisiatif yang mencuri perhatian adalah Sumbang Sambung Ayat, sebuah program dari Flip, platform layanan keuangan digital. Program ini mengajak netizen untuk membaca Al-Qur’an bersama sekaligus berdonasi bagi guru ngaji di pelosok Indonesia.
Di platform X (Twitter), netizen ramai-ramai membagikan screenshot hasil mengaji mereka, berbagi pengalaman, hingga memberikan tips agar bacaan lebih baik. Menariknya, program ini menggunakan teknologi berbasis AI yang dapat menilai bacaan peserta dan memberikan skor atau rating bintang.
(Sambung Ayat dari aplikasi Flip menggabungkan ibadah membaca Al-Qur’an dengan donasi.
Foto: Dok. Istimewa)
“YES Alhamdulillah akhirnya bacaan ngajiku sempurna! Seru banget deh ini si Sumbang Sambung Ayat dari Flip. Kita bisa donasi Rp2500 setiap satu ayat yang kita baca, udah gitu ini berbasis AI jadi bacaan kita bisa dicek bener apa enggaknya. Kalian udah nyoba ini belom? Kemaren sempet liat di IG beberapa orang yang posting begini juga. Kalo ada yang nyoba, passing ke sini dong, dapet bintang berapa kalian.”
Hingga hari ke-15 Ramadan, sudah lebih dari 6.000 orang yang telah bersama-sama mengkhatamkan Al-Qur’an sambil berdonasi di Sumbang Sambung Ayat. Bahkan untuk menuju khatam yang kedua, ayat yang dibaca sudah sebanyak 3500 dari total 6236 ayat dalam Al-Qur’an, atau lebih dari 50% dari keseluruhan ayat.
Inilah yang membuat konversi setiap ayat yang dibaca mulai minggu ini akan dikonversikan akan digandakan menjadi Rp5.000 untuk para guru ngaji, dari yang sebelumnya Rp2.500. Setelah menyelesaikan bacaan, peserta akan mendapatkan rating bintang serta akumulasi jumlah donasi yang terkumpul dari seluruh peserta.
Selain meningkatkan semangat membaca Al-Qur’an, inisiatif ini juga membuka wawasan banyak orang tentang pentingnya membaca dengan tajwid yang benar. Ada netizen yang baru menyadari pentingnya ketenangan dalam membaca, bahkan ada pula yang nostalgia dengan masa kecil mereka saat belajar mengaji.
“Baru paham kalau baca Al-Qur’an itu bukan cuma tentang lancar doang, tapi harus jelas, tenang, dan sesuai hukum tajwid,” tulis @rapunjelxyz.
Dalam riwayat Rasulullah SAW, barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan, dan satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Jika motivasi ibadah ini dipadukan dengan semangat berbagi, maka manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh pembaca, tetapi juga oleh mereka yang membutuhkan.
Dengan adanya program seperti Sumbang Sambung Ayat dari aplikasi Flip ini, yang menggabungkan ibadah membaca Al-Qur’an dengan donasi, semakin banyak orang yang termotivasi untuk mengaji secara rutin.
Ramadan adalah momen berbagi. Dengan adanya inisiatif ini, kebaikan tidak hanya dilakukan secara individu, tetapi juga bisa dirasakan oleh lebih banyak orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Namun, Ramadan kali ini terasa lebih unik—bukan hanya karena semangat beribadah yang tinggi, tetapi juga karena kolaborasi digital yang memungkinkan banyak orang berbagi kebaikan bersama.
Salah satu inisiatif yang mencuri perhatian adalah Sumbang Sambung Ayat, sebuah program dari Flip, platform layanan keuangan digital. Program ini mengajak netizen untuk membaca Al-Qur’an bersama sekaligus berdonasi bagi guru ngaji di pelosok Indonesia.
Di platform X (Twitter), netizen ramai-ramai membagikan screenshot hasil mengaji mereka, berbagi pengalaman, hingga memberikan tips agar bacaan lebih baik. Menariknya, program ini menggunakan teknologi berbasis AI yang dapat menilai bacaan peserta dan memberikan skor atau rating bintang.
(Sambung Ayat dari aplikasi Flip menggabungkan ibadah membaca Al-Qur’an dengan donasi.
Foto: Dok. Istimewa)
“YES Alhamdulillah akhirnya bacaan ngajiku sempurna! Seru banget deh ini si Sumbang Sambung Ayat dari Flip. Kita bisa donasi Rp2500 setiap satu ayat yang kita baca, udah gitu ini berbasis AI jadi bacaan kita bisa dicek bener apa enggaknya. Kalian udah nyoba ini belom? Kemaren sempet liat di IG beberapa orang yang posting begini juga. Kalo ada yang nyoba, passing ke sini dong, dapet bintang berapa kalian.”
Hingga hari ke-15 Ramadan, sudah lebih dari 6.000 orang yang telah bersama-sama mengkhatamkan Al-Qur’an sambil berdonasi di Sumbang Sambung Ayat. Bahkan untuk menuju khatam yang kedua, ayat yang dibaca sudah sebanyak 3500 dari total 6236 ayat dalam Al-Qur’an, atau lebih dari 50% dari keseluruhan ayat.
Inilah yang membuat konversi setiap ayat yang dibaca mulai minggu ini akan dikonversikan akan digandakan menjadi Rp5.000 untuk para guru ngaji, dari yang sebelumnya Rp2.500. Setelah menyelesaikan bacaan, peserta akan mendapatkan rating bintang serta akumulasi jumlah donasi yang terkumpul dari seluruh peserta.
Selain meningkatkan semangat membaca Al-Qur’an, inisiatif ini juga membuka wawasan banyak orang tentang pentingnya membaca dengan tajwid yang benar. Ada netizen yang baru menyadari pentingnya ketenangan dalam membaca, bahkan ada pula yang nostalgia dengan masa kecil mereka saat belajar mengaji.
“Baru paham kalau baca Al-Qur’an itu bukan cuma tentang lancar doang, tapi harus jelas, tenang, dan sesuai hukum tajwid,” tulis @rapunjelxyz.
Bangun kebersamaan di bulan Ramadan
Dalam riwayat Rasulullah SAW, barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan, dan satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Jika motivasi ibadah ini dipadukan dengan semangat berbagi, maka manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh pembaca, tetapi juga oleh mereka yang membutuhkan.
Dengan adanya program seperti Sumbang Sambung Ayat dari aplikasi Flip ini, yang menggabungkan ibadah membaca Al-Qur’an dengan donasi, semakin banyak orang yang termotivasi untuk mengaji secara rutin.
Ramadan adalah momen berbagi. Dengan adanya inisiatif ini, kebaikan tidak hanya dilakukan secara individu, tetapi juga bisa dirasakan oleh lebih banyak orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0090 [51]