FITNESS & HEALTH
Hati-hati! Ini Makanan Sumber Kolesterol Jahat yang Perlu Kamu Hindari
Medcom
Jumat 18 Oktober 2024 / 18:42
Jakarta: Kolesterol, mungkin sudah sering kita dengar. Zat lilin ini memang penting untuk tubuh, tapi jika kadarnya terlalu tinggi, terutama kolesterol jahat (LDL), bisa memicu berbagai masalah kesehatan, terutama penyakit jantung.
Apa Itu Kolesterol Jahat?
Sebelum kita bahas lebih jauh soal penyebab dan cara mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh, mari kita pahami dulu apa itu kolesterol jahat. Kolesterol jahat (LDL) adalah jenis kolesterol yang membawa lemak jahat ke seluruh tubuh. Jika terlalu banyak LDL dalam darah, lemak ini dapat menumpuk di dinding arteri, membentuk plak. Plak inilah yang kemudian menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Nah, apa saja sih makanan yang menjadi sumber utama kolesterol jahat ini? Dikutip dari pafitual.org berikut penjelasannya.
1. Daging Merah dan Olahannya
Daging merah seperti sapi, kambing, dan domba mengandung jumlah lemak jenuh yang cukup tinggi. Lemak jenuh ini berperan aktif dalam meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Selain itu, daging olahan seperti sosis, bacon, dan hot dog juga mengandung banyak sodium dan pengawet yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi daging merah dan memilih potongan daging yang lebih rendah lemak.
2. Produk Susu Tinggi Lemak
Produk susu seperti keju, mentega, krim, dan susu full cream mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Lemak jenuh ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah.
Meskipun produk susu mengandung kalsium dan nutrisi penting lainnya, sebaiknya pilihlah produk susu rendah lemak atau tanpa lemak untuk menjaga kesehatan jantung.
3. Makanan Gorengan
Proses menggoreng makanan menggunakan minyak, terutama minyak goreng bekas, menghasilkan lemak trans. Lemak trans sangat berbahaya karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, makanan gorengan juga tinggi kalori yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas.
4. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji seperti hamburger, pizza, dan kentang goreng umumnya tinggi lemak jenuh, lemak trans, sodium, dan kalori. Kandungan nutrisi yang rendah dan jumlah kalori yang tinggi pada makanan cepat saji membuatnya menjadi salah satu penyebab utama peningkatan kadar kolesterol jahat.
5. Kulit Ayam
Kulit ayam mengandung banyak lemak jenuh. Meskipun daging ayam tanpa kulit merupakan sumber protein yang baik, kulit ayam sebaiknya dihindari karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi.
6. Jeroan
Jeroan seperti hati, ginjal, dan otak mengandung kadar kolesterol yang sangat tinggi. Meskipun jeroan mengandung beberapa nutrisi penting, konsumsi jeroan sebaiknya dibatasi karena kandungan kolesterolnya yang tinggi.
7. Telur
Kuning telur mengandung kolesterol. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah sedang tidak secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung pada orang sehat. Meskipun demikian, bagi penderita penyakit jantung atau kolesterol tinggi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai konsumsi telur.
Untuk menjaga kesehatan jantung, penting untuk membatasi konsumsi makanan-makanan tersebut dan menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat seperti daging putih, produk susu rendah lemak, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Selain itu, memasak dengan cara yang sehat seperti mengukus, merebus, atau memanggang juga dapat membantu mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol.
Untuk menjaga kesehatan jantung, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi konsumsi kolesterol jahat:
1. Pilih Daging Putih
Daging putih seperti ayam tanpa kulit dan ikan lebih rendah lemak jenuh dibandingkan daging merah.
2. Konsumsi Produk Susu Rendah Lemak
Pilih susu skim, yogurt rendah lemak, dan keju rendah lemak.
3. Batasi Makanan Gorengan
Kurangi mengonsumsi makanan yang digoreng dan lebih banyak mengukus, merebus, atau memanggang.
4. Perbanyak Konsumsi Serat
Serat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian.
5. Olahraga Secara Teratur
Olahraga membantu meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar LDL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ACF)
Apa Itu Kolesterol Jahat?
Sebelum kita bahas lebih jauh soal penyebab dan cara mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh, mari kita pahami dulu apa itu kolesterol jahat. Kolesterol jahat (LDL) adalah jenis kolesterol yang membawa lemak jahat ke seluruh tubuh. Jika terlalu banyak LDL dalam darah, lemak ini dapat menumpuk di dinding arteri, membentuk plak. Plak inilah yang kemudian menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Nah, apa saja sih makanan yang menjadi sumber utama kolesterol jahat ini? Dikutip dari pafitual.org berikut penjelasannya.
Makanan Sumber Kolesterol Jahat
1. Daging Merah dan Olahannya
Daging merah seperti sapi, kambing, dan domba mengandung jumlah lemak jenuh yang cukup tinggi. Lemak jenuh ini berperan aktif dalam meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Selain itu, daging olahan seperti sosis, bacon, dan hot dog juga mengandung banyak sodium dan pengawet yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi daging merah dan memilih potongan daging yang lebih rendah lemak.
2. Produk Susu Tinggi Lemak
Produk susu seperti keju, mentega, krim, dan susu full cream mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Lemak jenuh ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah.
Meskipun produk susu mengandung kalsium dan nutrisi penting lainnya, sebaiknya pilihlah produk susu rendah lemak atau tanpa lemak untuk menjaga kesehatan jantung.
3. Makanan Gorengan
Proses menggoreng makanan menggunakan minyak, terutama minyak goreng bekas, menghasilkan lemak trans. Lemak trans sangat berbahaya karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, makanan gorengan juga tinggi kalori yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas.
4. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji seperti hamburger, pizza, dan kentang goreng umumnya tinggi lemak jenuh, lemak trans, sodium, dan kalori. Kandungan nutrisi yang rendah dan jumlah kalori yang tinggi pada makanan cepat saji membuatnya menjadi salah satu penyebab utama peningkatan kadar kolesterol jahat.
5. Kulit Ayam
Kulit ayam mengandung banyak lemak jenuh. Meskipun daging ayam tanpa kulit merupakan sumber protein yang baik, kulit ayam sebaiknya dihindari karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi.
6. Jeroan
Jeroan seperti hati, ginjal, dan otak mengandung kadar kolesterol yang sangat tinggi. Meskipun jeroan mengandung beberapa nutrisi penting, konsumsi jeroan sebaiknya dibatasi karena kandungan kolesterolnya yang tinggi.
7. Telur
Kuning telur mengandung kolesterol. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah sedang tidak secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung pada orang sehat. Meskipun demikian, bagi penderita penyakit jantung atau kolesterol tinggi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai konsumsi telur.
Cara Mengurangi Konsumsi Kolesterol Jahat
Untuk menjaga kesehatan jantung, penting untuk membatasi konsumsi makanan-makanan tersebut dan menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat seperti daging putih, produk susu rendah lemak, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Selain itu, memasak dengan cara yang sehat seperti mengukus, merebus, atau memanggang juga dapat membantu mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol.
Untuk menjaga kesehatan jantung, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi konsumsi kolesterol jahat:
1. Pilih Daging Putih
Daging putih seperti ayam tanpa kulit dan ikan lebih rendah lemak jenuh dibandingkan daging merah.
2. Konsumsi Produk Susu Rendah Lemak
Pilih susu skim, yogurt rendah lemak, dan keju rendah lemak.
3. Batasi Makanan Gorengan
Kurangi mengonsumsi makanan yang digoreng dan lebih banyak mengukus, merebus, atau memanggang.
4. Perbanyak Konsumsi Serat
Serat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian.
5. Olahraga Secara Teratur
Olahraga membantu meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar LDL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)