FITNESS & HEALTH

10 Cara Menghindari Penyakit Flu Singapura

Yatin Suleha
Rabu 17 April 2024 / 08:05
Jakarta: Penyakit Kaki Tangan dan Mulut atau yang lebih dikenal dengan penyakit KTM atau flu Singapura. Meskipun sebutan flu Singapura ini sebetulnya tidak tepat, sebutan ini mungkin karena beberapa waktu yang lalu banyak menyerang anak-anak di Singapura. Penyakit ini sering menyerang anak di bawah usia lima tahun karena daya tahan tubuhnya masih lemah. 

Penyakit ini disebabkan oleh genus human enteroviruses yang merupakan bagian dari famili Picornaviridae. Golongan enterovirus yang berhubungan dengan penyakit KTM ini adalah Coxsacki A16, A5, A9, A10, B2, B5 dan enterovirus 71. 

Penyebab KTM yang paling sering pada pasien rawat jalan adalah Coxsackie A16, sedangkan yang sering memerlukan perawatan karena keadaannya lebih berat atau ada komplikasi sampai meninggal adalah Enterovirus 71.

Menurut dr. Robert Soetandio, Sp.A, M.Si, Med, penyakit ini secara umum dapat sembuh sendiri. Jika penyebabnya adalah virus coxsacki umumnya dalam seminggu sudah dapat sembuh. 

Untuk perawatan yang dapat dilakukan di rumah oleh ibu adalah menjaga supaya anak tidak kekurangan cairan dengan memberikan susu atau minuman, memberikan makanan lunak, dan obat penurun panas jika anak demam. 

Bila anak dapat berkumur untuk meredakan nyeri, berikan kumur air garam (1/2 sendok teh garam dicampur dengan segelas air hangat).
 

Flu Singapura sangat menular



(Salah satu gejala dari penyakit flu Singapura yaitu demam tinggi bahkan hingga lebih dari 39 Celsius, akibat demam anak dapat mengalami gangguan kesadaran. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

Menurut dr. Robert Soetandio, penyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas. KTM adalah penyakit umum yang biasa terjadi pada kelompok masyarakat yang sangat padat dan menyerang anak-anak usia dua minggu sampai lima tahun. 

Orang dewasa umumnya kebal terhadap Enterovirus. Pada usia di bawah lima tahun kekebalan anak masih belum sempurna dan interaksi sosialnya sangat tinggi sehingga kemungkinan terjangkit oleh virus ini sangat besar.
 

Gejala terkena Flu Singapura

 
  • • Demam tinggi bahkan hingga lebih dari 39 Celsius, akibat demam anak dapat mengalami gangguan kesadaran
  • • Anak dapat mengalami pusing, mata merah, nyeri perut, muntah dan mencret
  • • Tidak nafsu makan dan minum yang bahkan dapat menimbulkan kekurangan cairan terutama bila dibarengi dengan muntah atau mencret
  • • Nyeri pada daerah leher, lengan dan kaki
  • • Timbul ruam kemerahan yang berisi air dan mirip cacar air di telapak tangan, pergelangan tangan, telapak kaki dan mulut. Ruam ditangan hampir selalu ada pada semua penderita namun hampir 90 persen pasien mengalami luka di mulut yang mirip dengan sariawan
  • • KTM yang disebabkan oleh Enterovirus 71 (EV71) dapat menyebabkan gejala yang berat seperti radang selaput otak (meningitis), radang otak (ensefalitis) dan lumpuh layu akut
 

10 cara menghindari penyakit Flu Singapura


Dr. Robert Soetandio memberikan tips untuk menghindari penyakit kaki tangan dan mulut, yaitu:
 
  1. 1. Jaga kebersihan, termasuk kebersihan tangan dan lingkungan. Oleh karenanya biasakan mencuci tangan sampai bersih minimal sebelum dan sesudah makan juga setelah dari toilet
  2. 2. Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau sapu tangan saat bersin atau batuk 
  3. 3. Biasakan anak mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang
  4. 4. Pastikan istirahat anak cukup, jangan sampai kelelahan dan kurang tidur
  5. 5. Bila anak sedang tidak dalam kondisi prima sebaiknya jangan dibawa ke tempat keramaian seperti mal. Karena penyakit ini sering menyerang anak dengan daya tahan tubuh yang rendah
  6. 6. Bersihkan mainan dan peralatan secara menyeluruh dan regular, terutama yang telah terkontaminasi oleh sekret air liur atau hidung 
  7. 7. Jangan menggunakan peralatan makan yang sama dengan anak yang telah terinfeksi
  8. 8. Jika anak demam tinggi dan muncul ruam segeralah dibawa ke dokter untuk dipastikan jenis penyakitnya. Karena ruam yang sama dapat muncul pada herpangina, penyakit cacar air, herpes simpleks, campak
  9. 9. Bagi anak yang terinfeksi, diusahakan jangan pergi ke tempat-tempat umum seperti sekolah, mal untuk mencegah infeksi silang  
  10. 10. Ikutilah anjuran dokter


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH