FITNESS & HEALTH

Pentingnya Inovasi untuk Menekan Angka Perokok

Medcom
Senin 04 Maret 2024 / 11:00
Jakarta: Peneliti dari Mary University of London mengatakan bahwa sejumlah produk tembakau alternatif bukanlah pintu masuk seseorang untuk memulai kebiasaan merokok.

Dalam hasil riset bertajuk "Effects of reduced-risk nicotine-delivery products on smoking prevalence and cigarette sales: an observational study" pada tahun 2023 menyebutkan jika tidak ada tanda-tanda bahwa pemanfaatan produk tembakau alternatif mendorong perilaku merokok.

"Riset ini mengurangi kekhawatiran bahwa akses terhadap produk tembakau alternatif mendorong perilaku merokok. Tidak ada tanda-tandanya," kata Direktur Unit Penelitian Kesehatan dan Gaya Hidup Queen Mary University of London, Profesor Peter Hajek.

Riset yang dipublikasikan di Jurnal Public Health Research ini coba membandingkan tingkat merokok dan penggunaan produk tembakau alternatif antara tahun 2004 dan 2019 di negara-negara termasuk Inggris, Amerika Serikat, dan Australia.

Hasilnya, tingkat merokok turun lebih cepat di Inggris dan Amerika Serikat berkat pemanfaatan produk tembakau alternatif dibandingkan di Australia yang melakukan kontrol lebih ketat terhadap produk tersebut.

Rekan peneliti, Direktur Kelompok Penelitian Tembakau dan Alkohol University College London, Profesor Lion Shahab, mengatakan jika analisis komprehensif dalam riset tersebut mengisyaratkan inovasi teknologi untuk menekan angka perokok.

"Produk tembakau alternatif merupakan salah satu opsi untuk beralih dari kebiasaan merokok. Maka, penting untuk mengoptimalkan inovasi teknologi yang diterapkan pada produk ini untuk menekan angka merokok," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (AKVINDO) Paido Siahaan mengatakan jika produk tembakau alternatif tidak diperuntukkan bagi seseorang yang ingin mulai merokok. Tetapi, produk tersebut dapat membantu perokok dewasa beralih dari kebiasaannya.

Selain memberikan edukasi komprehensif ke masyarakat, Paido juga berharap pemerintah dapat mendukung agar produk tembakau alternatif dapat diakses oleh perokok dewasa secara aman dan bertanggung jawab

"Produk tembakau alternatif menerapkan pendekatan untuk mengurangi risiko kesehatan akibat konsumsi tembakau (tobacco harm reduction). Untuk itu, potensi produk tersebut dapat dimanfaatkan pemerintah dalam menekan prevalensi merokok di Indonesia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)

MOST SEARCH