FITNESS & HEALTH
Evaluasi Psikolog: Amber Heard Alami Dua Gangguan Kepribadian
Mia Vale
Senin 06 Juni 2022 / 12:05
Jakarta: Akhirnya perseteruan Johnny Depp dengan mantan istrinya, Amber Heard di pengadilan usai sudah. Dan kasus pencemaran nama baik itu pun dimenangkan oleh pihak Depp di mana Heard diharuskan menbayar ganti rugi sebesar USD15 juta (atau sekitar Rp216.430.500.000) kepada Depp.
Namun juri meminta Heard hanya cukup membayar USD10,35 juta (atau sekitar Rp149.337.045.000) karena batasan ganti rugi yang berlaku sesuai hukum Virginia. Sementara Depp juga diharuskan membayar ganti rugi sebesar USD2 juta (atau sekitar Rp28.855.100.000) atas gugatan balik Amber Heard.
Dalam menyelesaikan kasus keduanya, pihak Depp sempat mendatangkan Shannon Curry untuk bersaksi dalam persidangan pencemaran nama baik bahwa mantan istri Johnny Depp, 36, menampilkan 'presentasi yang terlalu dramatis.
Seorang ahli dalam kekerasan pasangan intim ini dipanggil untuk memberikan bukti dalam gugatan pencemaran nama baik Johnny Depp terhadap Amber Heard telah bersaksi bahwa evaluasinya terhadap aktor mengungkapkan dua diagnosis psikiatri - gangguan kepribadian ambang dan gangguan kepribadian histrionik.
Melansir dari pemberitaan di The Guardian, Curry, mengatakan bahwa diagnosis tersebut berasal dari pemeriksaan penilaian psikologis Heard sebelumnya. Ditambah dengan pemeriksaan langsung pada dua kesempatan, dan keikutsertaan dalam tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI), pengadilan di Alexandria, Virginia.
Curry mengatakan bahwa Heard, 36, menampilkan reaktif, presentasi yang terlalu dramatis dan menggunakan kata-kata seperti ajaib dan luar biasa untuk menggambarkan peristiwa.
.jpg)
(Psikolog Shannon Curry mengatakan bahwa Heard alami dua gangguan kepribadian atas tes yang telah dilaksanakan di Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI), pengadilan di Alexandria, Virginia. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Curry juga mengatakan gangguan kepribadian ambang mewakili kepribadian yang tidak stabil, waspada terhadap penolakan, dengan sedikit akses ke pengaturan diri.
Hal ini ditandai dengan banyak kemarahan, kekejaman terhadap orang-orang yang kurang kuat, peduli dengan citra, mencari perhatian dan cenderung menyalahkan pihak luar, banyak kemarahan yang ditekan yang mungkin meledak ke luar.
Siapa pun yang mencoba hubungan intim dengan kepribadian seperti itu, kemungkinan akan berubah dari "diidolakan menjadi tempat sampah". Itu adalah ciri khas dari kepribadian ambang," jelas Curry.
Ia menambahkan, "Untuk menjadi penyerang sebagai mitra, mereka akan membuat ancaman menggunakan sistem hukum, mengancam untuk mengajukan perintah penahanan, mengklaim penyalahgunaan.”
Dokter merujuk ke Raquel Pennington, seorang guru yoga dan teman Heard. Heard diduga meninju Pennington, yang tinggal bebas sewa di kompleks lima penthouse Depp-Heard, dalam perjalanan belanja. Curry mengatakan bahwa orang dengan kepribadian ambang dapat merendahkan teman dengan cepat.
Kesaksian pada evaluasi psikologis forensik Heard, harus disetujui oleh terdakwa untuk ditayangkan di pengadilan.
Dan evaluasi itu datang pada hari kesembilan persidangan di mana Depp menuntut mantan istrinya atas pencemaran nama baik setelah Heard menulis sebuah artikel yang menggambarkan dirinya sebagai penyintas kekerasan dalam rumah tangga selama perkawinan mereka.
Heard telah mengklaim bahwa dirinya menderita PTSD sebagai akibat dari dugaan pelecehan yang dia hadapi dari Depp. Namun, Curry mengklaim bahwa PTSD adalah salah satu kondisi psikologis yang paling mudah untuk dipalsukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Namun juri meminta Heard hanya cukup membayar USD10,35 juta (atau sekitar Rp149.337.045.000) karena batasan ganti rugi yang berlaku sesuai hukum Virginia. Sementara Depp juga diharuskan membayar ganti rugi sebesar USD2 juta (atau sekitar Rp28.855.100.000) atas gugatan balik Amber Heard.
Dalam menyelesaikan kasus keduanya, pihak Depp sempat mendatangkan Shannon Curry untuk bersaksi dalam persidangan pencemaran nama baik bahwa mantan istri Johnny Depp, 36, menampilkan 'presentasi yang terlalu dramatis.
Seorang ahli dalam kekerasan pasangan intim ini dipanggil untuk memberikan bukti dalam gugatan pencemaran nama baik Johnny Depp terhadap Amber Heard telah bersaksi bahwa evaluasinya terhadap aktor mengungkapkan dua diagnosis psikiatri - gangguan kepribadian ambang dan gangguan kepribadian histrionik.
Melansir dari pemberitaan di The Guardian, Curry, mengatakan bahwa diagnosis tersebut berasal dari pemeriksaan penilaian psikologis Heard sebelumnya. Ditambah dengan pemeriksaan langsung pada dua kesempatan, dan keikutsertaan dalam tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI), pengadilan di Alexandria, Virginia.
Curry mengatakan bahwa Heard, 36, menampilkan reaktif, presentasi yang terlalu dramatis dan menggunakan kata-kata seperti ajaib dan luar biasa untuk menggambarkan peristiwa.
(Psikolog Shannon Curry mengatakan bahwa Heard alami dua gangguan kepribadian atas tes yang telah dilaksanakan di Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI), pengadilan di Alexandria, Virginia. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Curry juga mengatakan gangguan kepribadian ambang mewakili kepribadian yang tidak stabil, waspada terhadap penolakan, dengan sedikit akses ke pengaturan diri.
Hal ini ditandai dengan banyak kemarahan, kekejaman terhadap orang-orang yang kurang kuat, peduli dengan citra, mencari perhatian dan cenderung menyalahkan pihak luar, banyak kemarahan yang ditekan yang mungkin meledak ke luar.
Siapa pun yang mencoba hubungan intim dengan kepribadian seperti itu, kemungkinan akan berubah dari "diidolakan menjadi tempat sampah". Itu adalah ciri khas dari kepribadian ambang," jelas Curry.
Ia menambahkan, "Untuk menjadi penyerang sebagai mitra, mereka akan membuat ancaman menggunakan sistem hukum, mengancam untuk mengajukan perintah penahanan, mengklaim penyalahgunaan.”
Dokter merujuk ke Raquel Pennington, seorang guru yoga dan teman Heard. Heard diduga meninju Pennington, yang tinggal bebas sewa di kompleks lima penthouse Depp-Heard, dalam perjalanan belanja. Curry mengatakan bahwa orang dengan kepribadian ambang dapat merendahkan teman dengan cepat.
Kesaksian pada evaluasi psikologis forensik Heard, harus disetujui oleh terdakwa untuk ditayangkan di pengadilan.
Dan evaluasi itu datang pada hari kesembilan persidangan di mana Depp menuntut mantan istrinya atas pencemaran nama baik setelah Heard menulis sebuah artikel yang menggambarkan dirinya sebagai penyintas kekerasan dalam rumah tangga selama perkawinan mereka.
Heard telah mengklaim bahwa dirinya menderita PTSD sebagai akibat dari dugaan pelecehan yang dia hadapi dari Depp. Namun, Curry mengklaim bahwa PTSD adalah salah satu kondisi psikologis yang paling mudah untuk dipalsukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0732 [51]
