FITNESS & HEALTH

Minum Teh Memiliki Manfaat untuk Meningkatkan Kemampuan Otak

Raka Lestari
Jumat 19 Maret 2021 / 18:08
Jakarta: Minum teh dipercaya dapat memberikan manfaat, salah satunya adalah bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks. Teh juga dipercaya dapat mengurangi kram pada perut ketika sedang menstruasi. Selain itu, peneliti menemukan bahwa minum teh juga baik untuk kesehatan otak.

Dilansir dari Independent, berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh National University of Singapore (NUS), seseorang yang rutin minum teh memiliki daerah otak yang lebih teratur, dibandingkan dengan mereka yang tidak rutin minum teh.

Wilayah otak yang lebih teratur dikaitkan dengan fungsi kognitif yang sehat, yang melindungi dari penurunan kemampuan otak terkait usia. Untuk mempelajari manfaat minum teh, peneliti NUS, bekerja sama dengan University of Essex dan University of Cambridge, menganalisis data neuroimaging dari 36 orang dewasa yang berusia 60 tahun atau lebih.

Selain konsumsi teh, peneliti juga menganalisis faktor-faktor lain dari partisipan seperti kesehatan, gaya hidup, dan kesejahteraan psikologis. Temuan yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Aging, peserta yang mengonsumsi teh hijau, teh oolong atau teh hitam setidaknya empat kali seminggu selama sekitar 25 tahun, memiliki daerah otak yang saling berhubungan dengan cara yang lebih efisien daripada mereka yang tidak minum teh.

“Hasil kami menawarkan bukti mengenai kontribusi positif minum teh terhadap struktur otak, dan menunjukkan bahwa minum teh secara teratur memiliki efek perlindungan terhadap penurunan terkait usia dalam organisasi otak,” kata Feng Lei, ketua tim dan asisten profesor di Departemen Psikologi. Kedokteran di NUS Yong Loo Lin School of Medicine.

“Hasil kami saat ini yang berkaitan dengan jaringan otak secara tidak langsung mendukung temuan kami sebelumnya, dengan menunjukkan bahwa efek positif dari minum teh secara teratur adalah meningkatkan keteraturan pada otak yang akhirnya mencegah gangguan pada koneksi antarwilayah di otak,” Dr Feng menambahkan.

Sebagai tambahan, Harvard Medical School juga menemukan bahwa dengan adanya konsumsi teh, terutama teh hijau, telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH