FITNESS & HEALTH
5 Manfaat Minyak Ikan untuk Melawan Inflamasi dan Kesehatan Mental
Raka Lestari
Rabu 02 Juni 2021 / 11:00
Jakarta: Minyak ikan adalah minyak alami yang ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon, herring, dan sarden. Selain dari ikan, kita juga bisa mendapatkannya dari suplemen minyak ikan. Mayoritas manfaat kesehatan dalam minyak ikan berasal dari asam lemak omega-3 yang dikandungnya, yang membantu kesehatan jantung, otak, dan kesejahteraan tubuh secara umum.
Melansir Insider, berikut adalah sejumlah manfaat lengkap dari minyak ikan:
Ikan adalah salah satu penyedia terbaik asam lemak omega-3, kategori lemak yang mungkin kurang dalam diet sehari-hari. Menurut Julie Stefanski, ahli gizi diet terdaftar dan juru bicara Academy of Nutrition & Dietetics, kekurangan asam lemak omega-3 dapat menyebabkan inflamasi (peradangan) kronis.
Melawan peradangan kronis sangat penting karena peradangan dapat meningkatkan risiko penyakit seperti kanker, radang sendi, dan penyakit jantung.
Mengambil minyak ikan dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, terutama bagi orang yang sudah menderita masalah jantung. "Mengurangi peradangan adalah faktor kunci dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," kata Stefanski.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan jantung, American Heart Association merekomendasikan makan dua porsi ikan berlemak seperti salmon per minggu. Satu porsi adalah tiga per empat cangkir atau 3,5 ons ikan matang.

(Minyak ikan adalah minyak alami yang ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon, herring, dan sarden. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Otak kita menggunakan lemak omega-3 dalam minyak ikan, di antara nutrisi lainnya, untuk membangun sel-sel otak, yang sangat penting seiring bertambahnya usia. Misalnya, penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan gangguan neurologis degeneratif sering memiliki kadar DHA (asam docosahexaenoic) yang rendah, sejenis asam lemak omega-3.
Depresi telah dikaitkan dengan tingkat peradangan yang lebih tinggi, oleh karena itu sifat anti-inflamasi minyak ikan dapat membantu melawan masalah kesehatan mental seperti depresi. Sebuah tinjauan tahun 2016 terhadap 13 studi menemukan bahwa mengonsumsi suplemen omega-3 membantu memperbaiki gejala depresi seperti kesedihan dan kelelahan dengan mengurangi peradangan pada sel-sel otak.
“Minyak ikan menyediakan nutrisi yang penting untuk perkembangan bayi dan kesehatan orang tua,” kata Stefanski. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen minyak ikan setiap hari dengan setidaknya 300 mg DHA selama kehamilan dapat membantu perkembangan bayi yang sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Melansir Insider, berikut adalah sejumlah manfaat lengkap dari minyak ikan:
1. Membantu melawan inflamasi
Ikan adalah salah satu penyedia terbaik asam lemak omega-3, kategori lemak yang mungkin kurang dalam diet sehari-hari. Menurut Julie Stefanski, ahli gizi diet terdaftar dan juru bicara Academy of Nutrition & Dietetics, kekurangan asam lemak omega-3 dapat menyebabkan inflamasi (peradangan) kronis.
Melawan peradangan kronis sangat penting karena peradangan dapat meningkatkan risiko penyakit seperti kanker, radang sendi, dan penyakit jantung.
2. Mendukung kesehatan jantung
Mengambil minyak ikan dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, terutama bagi orang yang sudah menderita masalah jantung. "Mengurangi peradangan adalah faktor kunci dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," kata Stefanski.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan jantung, American Heart Association merekomendasikan makan dua porsi ikan berlemak seperti salmon per minggu. Satu porsi adalah tiga per empat cangkir atau 3,5 ons ikan matang.

(Minyak ikan adalah minyak alami yang ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon, herring, dan sarden. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
3. Meningkatkan fungsi otak
Otak kita menggunakan lemak omega-3 dalam minyak ikan, di antara nutrisi lainnya, untuk membangun sel-sel otak, yang sangat penting seiring bertambahnya usia. Misalnya, penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan gangguan neurologis degeneratif sering memiliki kadar DHA (asam docosahexaenoic) yang rendah, sejenis asam lemak omega-3.
4. Meningkatkan kesehatan mental
Depresi telah dikaitkan dengan tingkat peradangan yang lebih tinggi, oleh karena itu sifat anti-inflamasi minyak ikan dapat membantu melawan masalah kesehatan mental seperti depresi. Sebuah tinjauan tahun 2016 terhadap 13 studi menemukan bahwa mengonsumsi suplemen omega-3 membantu memperbaiki gejala depresi seperti kesedihan dan kelelahan dengan mengurangi peradangan pada sel-sel otak.
5. Mendukung perkembangan janin selama kehamilan
“Minyak ikan menyediakan nutrisi yang penting untuk perkembangan bayi dan kesehatan orang tua,” kata Stefanski. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen minyak ikan setiap hari dengan setidaknya 300 mg DHA selama kehamilan dapat membantu perkembangan bayi yang sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)