FITNESS & HEALTH

Mengenal Otomycosis, Infeksi Jamur yang Muncul di Telinga

Kumara Anggita
Selasa 20 April 2021 / 13:04
Jakarta: Telinga adalah salah satu bagian tubuh manusia yang sensitif. Salah satu masalah yang bisa terjadi di area ini adalah infeksi jamur atau juga disebut dengan otomycosis.

Mengutip dari Healthline, otomycosis adalah infeksi jamur yang menyerang salah satu, atau terkadang keduanya telinga. Kondisi ini kebanyakan mempengaruhi orang-orang yang tinggal di daerah hangat atau tropis.

Otomycosis juga sering memengaruhi orang yang sering berenang, hidup dengan diabetes, atau memiliki kondisi medis dan kulit kronis lainnya.
 

Gejala otomycosis


Gejala berikut ini umum terlihat pada pasien dengan otomycosis. Di antaranya, rasa sakit, gatal, peradangan, pembengkakan, kemerahan, kulit bersisik, muncul suara nyaring di telinga, perasaan penuh di telinga, keluarnya cairan dari telinga, dan masalah pendengaran.

Keluarnya cairan dari telinga adalah salah satu gejala yang paling umum. Cairan yang keluar mungkin warnanya berbeda. Bisa berwarna putih, kuning, hitam, abu-abu, atau hijau.
 

Penyebab otomycosis


Jamur menyebabkan otomycosis. Ada hampir 60 spesies jamur berbeda yang mungkin bertanggung jawab atas infeksi ini. Jamur umum termasuk Aspergillus dan Candida. Terkadang bakteri dapat bergabung dengan jamur dan membuat infeksi menjadi lebih rumit.

Otomycosis lebih sering terjadi di daerah tropis dan hangat. Sebab jamur membutuhkan kelembapan dan kehangatan untuk tumbuh.

Orang yang berenang di air yang terkontaminasi juga lebih mungkin terkena otomycosis. Bahkan berenang atau berselancar di air bersih dapat meningkatkan risiko.

Selain itu, orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, trauma atau cedera pada telinga, eksim, atau masalah kulit kronis lainnya berisiko lebih tinggi terkena infeksi jenis ini.
 

Apa yang harus dilakukan ketika terkena otomycosis?


Dalam kebanyakan kasus, perawatan antijamur cukup untuk menghilangkan otomycosis. Namun, beberapa orang tidak merespons perawatan ini, dan otomycosis bisa menjadi kronis. Dalam kasus ini, kamu perlu berada di bawah perawatan spesialis telinga (otolaryngologist).

Jika kamu menderita diabetes, sistem kekebalan yang lemah, atau masalah kesehatan kronis, penting untuk mengontrol kondisi tersebut. Mengobati kondisi kulit yang kronis, seperti eksim, juga penting.

Selain itu, paparan jamur secara terus-menerus dari air yang terkontaminasi atau sumber lain dapat menyebabkan infeksi kembali. Jadi hindari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH