FITNESS & HEALTH
Wajib Tahu! Ini 4 Faktor Pemicu Diabetes Melitus
Medcom
Jumat 02 September 2022 / 14:05
Jakarta: Diabetes Melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis. Biasanya ditandai dengan naiknya kadar gula.
Penyakit Diabetes Melitus dapat menyerang semua orang. Baik anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Terlebih jika mereka tidak menjaga pola makannya dengan baik.
Penyakit Diabetes Melitus (DM) memiliki risiko yang tinggi, bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang fatal. Sebut saja jantung, gagal ginjal, amputasi, kebutaan, hingga kematian. Oleh karena itu, perlu kamu ketahui 4 faktor pemicu Diabetes Melitus (DM):
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan jaringan lemak (jaringan adiposa) melepaskan molekul lemak ke dalam darah. Sehingga dapat memengaruhi sel yang responsif terhadap insulin dan menyebabkan berkurangnya sensitivitas insulin.
Semakin banyak nikotin yang masuk ke dalam tubuh, maka semakin tinggi kadar gula darah. Kadar gula yang tinggi dapat memicu terjadinya Diabetes tipe 2.
Dilansir melalui laman Medical Daily, sebuah studi terbaru yang dilakukan di Ohio State University mengungkapkan, melewatkan atau menahan makan dan diet tak sehat bukan hanya menyebabkan berat badan yang kurang stabil, tetapi juga bisa menyebabkan perkembangan resistensi insulin pada hati.
Tingginya tekanan darah dalam tubuh dapat merusak jaringan kapiler pada ginjal, hipertensi ini juga memengaruhi sekresi insulin di pankreas. Kedua faktor tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Penyakit Diabetes Melitus dapat menyerang semua orang. Baik anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Terlebih jika mereka tidak menjaga pola makannya dengan baik.
Penyakit Diabetes Melitus (DM) memiliki risiko yang tinggi, bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang fatal. Sebut saja jantung, gagal ginjal, amputasi, kebutaan, hingga kematian. Oleh karena itu, perlu kamu ketahui 4 faktor pemicu Diabetes Melitus (DM):
1. Obesitas
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan jaringan lemak (jaringan adiposa) melepaskan molekul lemak ke dalam darah. Sehingga dapat memengaruhi sel yang responsif terhadap insulin dan menyebabkan berkurangnya sensitivitas insulin.
2. Merokok
Semakin banyak nikotin yang masuk ke dalam tubuh, maka semakin tinggi kadar gula darah. Kadar gula yang tinggi dapat memicu terjadinya Diabetes tipe 2.
3. Diet tak seimbang
Dilansir melalui laman Medical Daily, sebuah studi terbaru yang dilakukan di Ohio State University mengungkapkan, melewatkan atau menahan makan dan diet tak sehat bukan hanya menyebabkan berat badan yang kurang stabil, tetapi juga bisa menyebabkan perkembangan resistensi insulin pada hati.
4. Hipertensi
Tingginya tekanan darah dalam tubuh dapat merusak jaringan kapiler pada ginjal, hipertensi ini juga memengaruhi sekresi insulin di pankreas. Kedua faktor tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)