FITNESS & HEALTH
Upaya Meningkatkan Kesadaran Deteksi Dini Kanker Prostat
Medcom
Selasa 06 Mei 2025 / 14:00
Jakarta: Mahkota Medical Centre dan Regency Specialist Hospital menggelar acara kesehatan bertajuk "Cek, Obati, Kalahkan" yang berlangsung di Vertu Harmoni Hotel, Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting dalam kampanye edukasi kesehatan pria, khususnya bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun.
Kanker prostat menjadi salah satu jenis kanker paling umum yang menyerang pria. Namun, banyak kasus baru ditemukan pada stadium lanjut karena kurangnya informasi dan rendahnya kesadaran akan pentingnya pemeriksaan rutin.
Menanggapi hal tersebut, dua rumah sakit rujukan dari Malaysia ini menghadirkan kolaborasi edukatif yang tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga layanan kesehatan langsung di tempat. Acara ini dibuat dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini kanker prostat.
Acara ini menampilkan dua pakar medis ternama dari Malaysia. Dr Allen Sim Soon Phang, seorang urolog dari Regency Specialist Hospital. Dia membuka sesi dengan penekanan pada pentingnya pemeriksaan rutin.
Dr Allen juga dikenal sebagai salah satu ahli urologi dengan pengalaman lebih dari 500 kasus operasi robotik di Malaysia. Ia menjelaskan bahwa prosedur bedah robotik, khususnya untuk kasus kanker prostat, memberikan banyak keuntungan dibanding operasi konvensional. Dia juga menyampaikan bahwa deteksi dini dapat menyelamatkan nyawa, serta menekankan pentingnya menghilangkan stigma dan rasa takut terhadap pemeriksaan kesehatan pria.
"Masih banyak pria yang enggan memeriksakan diri karena takut atau merasa tidak perlu. Padahal, deteksi dini justru menjadi kunci utama keberhasilan pengobatan kanker prostat," kata Dr Allen.
Sementarac Dato Dr Ali Mohamed Ali Bin Abdul Khader, spesialis pengobatan nuklir dan PET-CT dari Mahkota Medical Centre, memperkenalkan pendekatan pengobatan kanker prostat yang lebih modern dan efisien melalui terapi nuklir. Ia memaparkan berbagai kemajuan dalam teknologi pengobatan yang kini memungkinkan penanganan lebih cepat dan minim efek samping.
"Untuk kanker prostat, kami menggunakan tracer Gallium-68 yang dapat mendeteksi penyebaran kanker dengan sangat spesifik. Sementara itu, untuk jenis kanker lain, kami memakai FDG (Fludeoxyglucose), yang efektif mengidentifikasi aktivitas metabolik sel kanker di seluruh tubuh," jelas Dato Dr Ali.
Dalam acara ini juga disediakan pemeriksaan Prostate-Specific Antigen (PSA) secara gratis kepada peserta dengan risiko tinggi. Tes PSA merupakan salah satu metode penting dalam mendeteksi kanker prostat secara dini.
"Kami sangat berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran mengenai kanker prostat. Kegiatan ini bukan hanya tentang edukasi, tetapi juga tentang memberikan akses langsung ke layanan kesehatan yang diperlukan," kata Ms Quek Choon Yen, Country Head HMI Malaysia.
Acara di Jakarta ini merupakan yang pertama dari serangkaian kegiatan serupa yang direncanakan di berbagai kota di Indonesia. Dengan langkah awal ini, Mahkota Medical Centre dan Regency Specialist Hospital berharap dapat menjangkau lebih banyak masyarakat serta mendorong pria Indonesia untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Kanker prostat menjadi salah satu jenis kanker paling umum yang menyerang pria. Namun, banyak kasus baru ditemukan pada stadium lanjut karena kurangnya informasi dan rendahnya kesadaran akan pentingnya pemeriksaan rutin.
Menanggapi hal tersebut, dua rumah sakit rujukan dari Malaysia ini menghadirkan kolaborasi edukatif yang tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga layanan kesehatan langsung di tempat. Acara ini dibuat dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini kanker prostat.
Acara ini menampilkan dua pakar medis ternama dari Malaysia. Dr Allen Sim Soon Phang, seorang urolog dari Regency Specialist Hospital. Dia membuka sesi dengan penekanan pada pentingnya pemeriksaan rutin.
baca juga: |
Dr Allen juga dikenal sebagai salah satu ahli urologi dengan pengalaman lebih dari 500 kasus operasi robotik di Malaysia. Ia menjelaskan bahwa prosedur bedah robotik, khususnya untuk kasus kanker prostat, memberikan banyak keuntungan dibanding operasi konvensional. Dia juga menyampaikan bahwa deteksi dini dapat menyelamatkan nyawa, serta menekankan pentingnya menghilangkan stigma dan rasa takut terhadap pemeriksaan kesehatan pria.
"Masih banyak pria yang enggan memeriksakan diri karena takut atau merasa tidak perlu. Padahal, deteksi dini justru menjadi kunci utama keberhasilan pengobatan kanker prostat," kata Dr Allen.
Sementarac Dato Dr Ali Mohamed Ali Bin Abdul Khader, spesialis pengobatan nuklir dan PET-CT dari Mahkota Medical Centre, memperkenalkan pendekatan pengobatan kanker prostat yang lebih modern dan efisien melalui terapi nuklir. Ia memaparkan berbagai kemajuan dalam teknologi pengobatan yang kini memungkinkan penanganan lebih cepat dan minim efek samping.
"Untuk kanker prostat, kami menggunakan tracer Gallium-68 yang dapat mendeteksi penyebaran kanker dengan sangat spesifik. Sementara itu, untuk jenis kanker lain, kami memakai FDG (Fludeoxyglucose), yang efektif mengidentifikasi aktivitas metabolik sel kanker di seluruh tubuh," jelas Dato Dr Ali.
Dalam acara ini juga disediakan pemeriksaan Prostate-Specific Antigen (PSA) secara gratis kepada peserta dengan risiko tinggi. Tes PSA merupakan salah satu metode penting dalam mendeteksi kanker prostat secara dini.
"Kami sangat berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran mengenai kanker prostat. Kegiatan ini bukan hanya tentang edukasi, tetapi juga tentang memberikan akses langsung ke layanan kesehatan yang diperlukan," kata Ms Quek Choon Yen, Country Head HMI Malaysia.
Acara di Jakarta ini merupakan yang pertama dari serangkaian kegiatan serupa yang direncanakan di berbagai kota di Indonesia. Dengan langkah awal ini, Mahkota Medical Centre dan Regency Specialist Hospital berharap dapat menjangkau lebih banyak masyarakat serta mendorong pria Indonesia untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)