Leukemia Myeloid Akut: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

Putri Purnama Sari

Rabu 26 April 2023 / 13:04

Jakarta: Leukemia myeloid akut adalah jenis kanker sel darah yang berkembang dengan cepat dan sangat berdampak serius pada tubuh. Leukemia akut akan berkembang secara tiba-tiba, sedangkan leukimia kronis berkembang secara bertahap dan berlangsung lama.

Jenis kanker darah ini umumnya diderita oleh orang dewasa. Perkiraan kasus pada orang dewasa mencapai angka 80 persen dan angka kesembuhannya mengalami peningkatan sebesar 15% pada lansia dan 40% pada orang yang lebih muda, berkat kemajuan teknologi pengobatan dan diagnosis lebih awal.

Penyebab Leukemia Myeloid Akut

Dilansir dari hellosehat, hingga kini, penyebab pasti penyebab leukemia myeloid akut masih belum diketahui, tapi kemungkinan besar penyebabnya berkaitan dengan DNA yang bermutasi.

Leukemia myeloid akut terjadi ketika sel sumsum tulang mengalami perubahan (mutasi) pada materi genetik atau DNA-nya. DNA sendiri sel berisi instruksi yang memberitahu sel apa yang harus dilakukan.

Biasanya, DNA memberitahu sel untuk tumbuh dan mati pada waktu tertentu. Pada leukemia myeloid akut, perintah tersebut mengalami kekacauan, sehingga sel terus tumbuh dan membelah. Ketika ini terjadi, produksi sel darah menjadi tidak terkendali.

Gejala Leukemia Myeloid Akut

Dilansir dari medicalnewstoday, gejala umum Leukemia myeloid akut bisa mirip dengan flu, adapun gejala lainnya seperti:

Kelelahan
Sesak napas
Muka pucat
Demam
Kulit memar
Berkeringat lebih banyak dari biasanya
Pembengkakan kelenjar getah bening
Infeksi lebih sering dari biasanya
Nyeri persendian dan tulang
Bintik-bintik merah kecil di bawah kulit karena pendarahan
Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
Sering mengalami pendarahan yang keluar dari hidung atau gusi
Sakit perut akibat pembengkakan di hati, limpa, atau keduanya

Cara Mengobati Leukemia Myeloid Akut

Pada saat Kamu mengalami gejala leukemia akut, dokter biasanya akan meminta untuk menjalani serangkaian tes kesehatan seperti tes darah, uji sumsum tulang dengan cara biopsi jarum dan pungsi lumbal.

Jika Kamu terdeteksi mengidap leukemia akut, biasanya ada berbagai jenis pengobatan yang Kamu harus jalani. Pengobatan ini tergantung dengan beberapa faktor seperti subtipe penyakit, faktor usia, dan kesehatan pasien secara keseluruhan.

Adapun pengobatannya terbagi ke dalam dua tahap yaitu terapi induksi remisi dan terapi konsolidasi. Guna mendukung efektivitas pengobatan kanker yang dijalani, gaya hidup pasien juga harus berubah dengan pola hidup sehat seperti berhenti merokok dan minum alkohol, rutin berolahraga, meningkatkan makanan kaya antioksidan, dan istirahat yang cukup.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(SUR)