FITNESS & HEALTH

4 Tanda Kucing Alami Rabies dan Ini yang Kamu Lakukan Saat Kena Cakarnya

Medcom
Selasa 27 Juni 2023 / 20:56
Jakarta: Rabies tengah merebak di Indonesia. Tak sedikit korban direnggut nyawa akibat penyakit ini. Jika mendengar penyakit ini, kamu mungkin akan langsung terlintas anjing. Namun, sebenarnya kucing juga bisa rabies, lho!

Penyakit ini bisa menyebar ke sesama hewan dan menjadi sangat fatal jika menginfeksi manusia. Perlu diketahui bahwa rabies umumnya menyerang sistem saraf pusat, kemudian menyebar hingga ke sistem saraf bagian otak. 

Menurut drh. Jepriadi Kertawinata dalam Klikdokter, rabies bisa menyerang berbagai jenis hewan mamalia. Adapun hewan yang menjadi penyebar virus rabies disebut sebagai reservoir host.

Hewan yang termasuk kategori reservoir host yaitu sigung, musang, dan kelelawar. Sementara itu, kucing termasuk resisten dan bukan hewan penyebar virus rabies. Penyebab paling umum rabies pada kucing adalah gigitan hewan. 

Gigitan tersebut kemudian menularkan virus lewat air liur. Selain gigitan, penularan virus rabies pada kucing juga bisa terjadi lewat luka terbuka atau melalui selaput lendir mata, hidung, dan mulut pada kucing.

Nah, umumnya memang gejala awal kucing alami rabies adalah adanya bekas gigitan hewan pada tubuh kucing. Jika kucing mengalami bekas gigitan akibat diserang hewan lain, maka langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah membawanya ke dokter hewan terdekat.

Selain itu, bagi pemilik kucing harus mengetahui tanda-tanda lain hewan peliharaan kamu ini memiliki gejala rabies. Tandanya pun antara lain:
 

1. Lebih sensitif


Kucing akan lebih agresif saat ada yang mendekati. Selain itu, kucing juga akan lebih galak terhadap hewan lain dan pemiliknya sendiri.


(Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI dr. Imran Pambudi, MPHM mengatakan 95 persen kasus rabies pada manusia didapatkan lewat gigitan anjing yang terinfeksi. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
 

2. Lendir di mulut


Gejala rabies pada kucing yang sangat terlihat yaitu sering meneteskan air liur. Bahkan, pada kondisi yang cukup kritis, mulut kucing akan mengeluarkan busa. Hal ini karena rasa sakit, termasuk pada otot-otot mulut kucing.
 

3. Perubahan perilaku


Perubahan perilaku perlu diperhatikan terhadap kucing. Biasanya pendiam, tiba-tiba menjadi hiperaktif, begitu sebaliknya. Hal ini memamg berpengaruh dan kamu perlu memantau kucing kamu.
 

4. Lumpuh


Rabies pada kucing menyebabkan mereka kehilangan kontrol pada otot tubuh. Akibatnya, kucing mengalami kelumpuhan, koma, hingga kematian.
 

Jika terkena cakaran kucing rabies


Bagaimana jika kita terkena cakaran kucing, khususnya kucing rabies? Kucing mencakar kita sebab mengalami ancaman. Namun, kamu perlu berhati-hati tentang bagaimana kucing mencakar kulit kamu, apalagi hingga berdarah. Jangan sepelekan!

Dilansir dari Hellosehat, ini yang bisa kamu lakukan jika terkena cakaran kucing, antara lain:
  1. 1. Jika berdarah, cobalah untuk menghentikan peradarahan dengan menekan luka selama beberapa saat.
  2. 2. Tekan luka bekas cakaran kucing dengan perlahan dan hati-hati supaya memudahkan kotoran atau bakteri keluar dari dalam kulit.
  3. 3. Setelah berhenti, segera bersihkan luka dengan air yang mengalir dan sabun. Biarkan air membasuh luka selama beberapa menit untuk menghilangkan bakteri ataupun kotoran lainnya dari kuku kucing.
  4. 4. Keringkan kulit dengan menggunakan handuk secara perlahan.
  5. 5. Jika tidak ada sumber air, coba sterilkan luka dengan menggunakan cairan antiseptik tanpa alkohol. Hindari menggunakan alkohol untuk membersihkan luka karena dapat mengiritasi dan menimbulkan sensasi perih yang kuat.
  6. 6. Oleskan krim antibiotik seperti bacitracin atau gentamicin di area kulit yang dicakar kucing untuk mencegah infeksi lebih lanjut. Kamu dapat membeli krim antibiotik ini di apotek.
  7. 7. Biarkan luka goresan terkena udara segar sehingga tidak perlu membalut area tersebut. Namun, penting untuk memastikan agar luka tetap bersih.
  8. 8. Meski luka sayatan terbilang ringan, kamu tetap disarankan untuk segera mencari pertolongan medis apabila mencurigai kucing yang mencakar ini terinfeksi rabies atau penyakit menular lainnya.



Aulia Putriningtias

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH