Waspada Terhadap Standar Kecantikan, Kesehatan Mentalmu Bisa Terimbas

Jakarta: Standar kecantikan di masyarakat memberi tahu orang-orang bagaimana mereka “seharusnya” berpenampilan. Namun, dengan banyaknya media di masyarakat saat ini, terdapat tekanan yang lebih besar bagi masyarakat, terutama perempuan muda, untuk berpenampilan tertentu dan memiliki tipe tubuh tertentu. 

Ya, media sosial, televisi, film, dan platform lain bisa menggambarkan standar kecantikan yang tidak realistis dan menciptakan tekanan bagi orang-orang untuk tampil dengan cara tertentu.

Tentunya tekanan ini dapat memengaruhi kesehatan mental individu. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko rendahnya harga diri, citra tubuh negatif, gangguan makan, dan depresi. 

Boleh dibilang, standar kecantikan dapat memengaruhi kesehatan mental. Untuk itu, yuk, tilik lebih jauh bagaimana standar kecantikan bisa menyebabkan kondisi kesehatan mental dan bagaimana orang dapat mengatasi dampaknya. Bethany Juby, PsyD menuliskan dalam Medical News Today tentang standar kecantikan yang bisa kamu simak.
 

Yang disebut standar kecantikan

Standar kecantikan merupakan cita-cita dan persepsi kecantikan yang diberikan masyarakat dan budaya pada masyarakat. Mereka menentukan apa yang dianggap “cantik” dan dapat mencakup tinggi dan berat badan, proporsi wajah, dan bentuk tubuh. 

Penelitian yang telah dirangkum dari Medical News Today mencatat, standar ini dapat berkontribusi pada meningkatnya masalah citra tubuh karena berbagai alasan. Utamanya pada kaum hawa, mereka dihadapkan pada pesan-pesan tentang bagaimana seharusnya berpenampilan. 

Bahkan kadang, penampilan lebih diberi pujian dibanding tindakan atau pemikiran mereka. Belum lagi, terpajangnya gambar di media dengan standar yang tidak realistis.

Banyak foto yang diubah menggunakan teknologi, menyebabkan para remaja putri berjuang untuk mendapatkan tubuh ideal dan kecantikan yang sebenarnya tidak ada.


(Jangan lupa bahwa persepsi kecantikan serta standar kecantikan bagi semua orang bisa berbeda-beda. Sehingga tetaplah menjadi dirimu yang baik hati serta menghargai semuanya. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
 

Standar kecantikan pengaruhi kesehatan mental

Masalah citra tubuh adalah masalah yang berkembang secara global. Dengan banyaknya gambar melalui media sosial dan televisi, kesehatan mental individu, terutama perempuan dan generasi muda, merupakan masalah yang sedang meningkat. 

Perempuan muda lebih mungkin mengalami masalah citra tubuh karena perempuan hampir di seluruh belahan bumi sering merasakan tekanan untuk memenuhi standar kecantikan yang tidak realistis yang dibebankan kepada mereka oleh masyarakat dan budaya. 

Sebuah meta-analisis dari tahun 2008 menunjukkan bahwa paparan tipe tubuh kurus ideal melalui media berhubungan langsung dengan kekhawatiran citra tubuh di kalangan wanita. Masalah citra tubuh ini juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental, termasuk gangguan makan, depresi, kecemasan, masalah harga diri, isolasi sosial.
 

Mengatasi kesehatan mental dari standar kecantikan 

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan seseorang untuk membantu dirinya sendiri mengatasi dampak kesehatan mental dari standar kecantikan. Ini termasuk: 
 

• - Menghindari atau menghapus aplikasi media sosial yang menyebabkan gangguan pada citra seseorang 
• - Berhati-hati terhadap gambar yang dilihat secara online atau di media dan bagaimana perasaan seseorang ketika melihatnya 
• - Mencontohkan self-talk positif dengan memperlakukan diri sendiri dengan baik 
• - Mewaspadai bahasa yang digunakan seseorang di antara teman sebaya dan teman serta dampak yang dapat ditimbulkannya 
• - Berbicara dengan ahli kesehatan mental, jika dampak kesehatan mental dari standar kecantikan mulai memengaruhi kehidupan sehari-hari

Memang 70 persen perempuan muda merasa bahwa kecantikan terlalu dipentingkan dalam mendefinisikan kebahagiaan bagi perempuan. Jadi, jangan heran bila standar kecantikan masyarakat dapat memberikan banyak tekanan pada seseorang untuk berpenampilan tertentu atau memiliki bentuk tubuh tertentu. 

Yang harus dilakukan, tanamkan rasa percaya diri agar mampu menerima diri sendiri dan yakinkan bahwa setiap perempuan itu cantik dengan caranya sendiri. Ingat, standar kecantikan bukann hanya wajah dan bentuk tubuh atau penampilan luar. Melainkan inner beauty dan kecerdasan pun bisa memancarkan kecantikan dari seorang perempuan. 
 

Mengenal inner beauty

Jadi sebenarnya apa itu inner beauty? Laman Beautsy memaparkan bahwa bersikap baik kepada diri sendiri dan orang lain, menyebarkan hal-hal positif, membantu atau memancarkan rasa percaya diri. 

Tidak ada yang bisa mengalahkan kamu sebagai wanita yang berjalan di jalanan dengan rasa kepercayaan diri namun tetap menghargai sekitar. Jangan lupa juga lakukan bermeditasi, meski hanya 10 menit sehari. 

Matikan saja TV dan teleponmu, fokuslah pada napasmu untuk kembali pada dirimu sendiri. Tidur juga sangat penting, untuk itu dengarkan tubuhmu dan istirahatlah yang kamu butuhkan. 

Dan jangan lupa bahwa persepsi kecantikan serta standar kecantikan bagi semua orang bisa berbeda-beda. Sehingga tetaplah menjadi dirimu yang baik hati serta menghargai semuanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(TIN)

• psikologi
• kesehatan mental
• Fitness & Health
• kesehatan