FITNESS & HEALTH

Penularannya Disamakan dengan Campak, Ini 5 Fakta Varian Covid-19 Kappa

Raka Lestari
Jumat 02 Juli 2021 / 11:39
Jakarta: Varian Delta menjadi salah satu pemicu terjadinya lonjakan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Varian ini pertama kali ditemukan di India.

Dan saat ini, terdapat varian baru lainnya yang juga berasal dari India. Varian baru tersebut diberi nama varian Kappa, yang menurut para ahli penularannya kerap disamakan dengan campak. Berikut beberapa fakta varian Kappa seperti dilansir CNBC:
 

1. Mutan ganda


Varian Kappa (B.1.617.1) masih merupakan saudara dari varian Delta, yang telah ditemukan membawa lebih dari selusin mutasi. Varian ini disebut sebagai 'mutan ganda' karena dua mutasi yang teridentifikasi yaitu E484Q dan L452R.
 

2. Masih dilakukan pengamatan


Telah ditemukan bahwa mutasi L452R Kappa membantu virus keluar dari respons imun alami tubuh. Varian ini juga memiliki sub-garis keturunan B.1.617.3 yang saat ini sedang dilakukan pengamatan lebih lanjut oleh para ahli.
 

3.  Terdeteksi dari India


Sama seperti varian Delta, Kappa juga pertama kali terdeteksi di India. Varian Kappa ditemukan sebanyak 3 persen pada seluruh sampel yang dikumpulkan dari India selama 60 hari terakhir. Sampel- sampel tersebut terdeteksi setelah dilakukan pemeriksaan oleh GISAID, perusahaan asal Jerman yang yang mengelola database global genom virus corona baru.

India sejauh ini mengirimkan sampel Kappa terbanyak ke GISAID. Meninggalkan negara-negara lain seperti Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan lainnya.

“Beberapa bulan yang lalu, orang-orang memperhatikan bahwa ada strain mutan yang berkembang di India,” kata Profesor Robert Booy, spesialis penyakit menular di University of Sydney.
 

4. Kappa juga lebih mudah menular


Ia mengatakan bahwa kekhawatirannya adalah varian Delta dan Kappa jauh lebih mudah menular, menyebar ke seluruh India dan berbagai belahan dunia. “Kita benar-benar harus merespon ini sebaik mungkin,” ujar Prof. Booy.
 

5. Pencegahan varian Kappa


“Kita perlu memaksimalkan tindakan pencegahan yang bisa kita lakukan, seperti menggunakan masker. Itu merupakan ide yang sangat bagus, tetapi jangan lupa juga untuk selalu mempertahankan jarak aman dengan orang lain dan melakukan social distancing,” tutup Prof. Booy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH