FITNESS & HEALTH
Yang Harus Dilakukan Orang Tua jika Anak Ingin Vaksin Covid-19
Raka Lestari
Jumat 13 Agustus 2021 / 15:15
Jakarta: Untuk mempersiapkan anak-anak yang akan melakukan vaksin covid-19, peran orang tua sangatlah penting. Sebaiknya orang tua juga memberikan penjelasan kenapa anak-anak harus divaksinasi.
Hal pertama yang dilakukan oleh orang tua adalah, bisa mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai vaksinasi. Lalu, mereka bisa menjelaskannya ke anak.
“Mungkin yang perlu diperhatikan, terutama untuk orang tua ya sebelum anak ini berangkat ke tempat vaksinasi tentu harus dipersiapkan. Walaupun persiapannya tidak aneh-aneh, seperti pada umumnya kita mau pergi ke sekolah atau pergi ke dokter,” saran Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A(K) - Ketua Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI) dalam acara Diskusi Vaksin Covid-19 bagi Anak.
Tapi yang terpenting, anak harus cukup tidur dan cukup sarapan pagi sebelum melakukan vaksinasi. Kemudian kalau dia harus minum obat yang rutin, jangan lupa. Jadi kalau dia sudah biasa minum obat untuk ginjal misalnya itu tetap harus diminum. Kemudian juga pakaian, kalau bisa pakaiannya yang longgar dan nyaman. Sehingga tidak sulit kalau mau disuntik,” kata Prof. Sri Rezeki.
“Dan juga, yang penting harus diceritakan mengapa dia harus disuntik. Supaya kebal, supaya tidak tertular, itu penting sekali diceritakan pada anak. Dan juga bahwa suntikan ini tidak sakit, suntikan ini cukup aman. Apalagi kalau orang tuanya sudah disuntik,” kata Prof. Sri Rezeki.
Menurut Prof. Sri Rezeki, saat ini vaksinasi covid-19 yang banyak dilakukan di sekolah-sekolah sangat bagus sekali. Dengan diadakannya di sekolah, anak-anak bisa bertemu dengan temannya yang juga sama-sama disuntik
"Jadi dengan adanya teman yang divaksin juga, mereka merasa aman, sehingga sesama peer group merasa senasib gitu,” ujar Prof. Sri Rezeki.
Kemudian kalau membicarakan mengenai KIPI atau efek samping pada anak. Sebetulnya efek samping covid-19 pada anak itu hampir sama dengan orang dewasa.
"Efek samping lokal di tempat suntikannya. Apakah dia nyeri, bengkak atau agak sedikit merah, itu adalah dampak bekas suntikan,” kata Prof. Sri Rezeki.
Selain itu, menurut Prof. Sri Rezeki ada juga reaksi sistemik yang mungkin dialami seperti demam, lemas, agak pusing, sakit kepala, sakit perut. Anak-anak kadang ada juga diare walaupun persentasenya kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Hal pertama yang dilakukan oleh orang tua adalah, bisa mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai vaksinasi. Lalu, mereka bisa menjelaskannya ke anak.
“Mungkin yang perlu diperhatikan, terutama untuk orang tua ya sebelum anak ini berangkat ke tempat vaksinasi tentu harus dipersiapkan. Walaupun persiapannya tidak aneh-aneh, seperti pada umumnya kita mau pergi ke sekolah atau pergi ke dokter,” saran Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A(K) - Ketua Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI) dalam acara Diskusi Vaksin Covid-19 bagi Anak.
Tapi yang terpenting, anak harus cukup tidur dan cukup sarapan pagi sebelum melakukan vaksinasi. Kemudian kalau dia harus minum obat yang rutin, jangan lupa. Jadi kalau dia sudah biasa minum obat untuk ginjal misalnya itu tetap harus diminum. Kemudian juga pakaian, kalau bisa pakaiannya yang longgar dan nyaman. Sehingga tidak sulit kalau mau disuntik,” kata Prof. Sri Rezeki.
“Dan juga, yang penting harus diceritakan mengapa dia harus disuntik. Supaya kebal, supaya tidak tertular, itu penting sekali diceritakan pada anak. Dan juga bahwa suntikan ini tidak sakit, suntikan ini cukup aman. Apalagi kalau orang tuanya sudah disuntik,” kata Prof. Sri Rezeki.
Menurut Prof. Sri Rezeki, saat ini vaksinasi covid-19 yang banyak dilakukan di sekolah-sekolah sangat bagus sekali. Dengan diadakannya di sekolah, anak-anak bisa bertemu dengan temannya yang juga sama-sama disuntik
"Jadi dengan adanya teman yang divaksin juga, mereka merasa aman, sehingga sesama peer group merasa senasib gitu,” ujar Prof. Sri Rezeki.
Kemudian kalau membicarakan mengenai KIPI atau efek samping pada anak. Sebetulnya efek samping covid-19 pada anak itu hampir sama dengan orang dewasa.
"Efek samping lokal di tempat suntikannya. Apakah dia nyeri, bengkak atau agak sedikit merah, itu adalah dampak bekas suntikan,” kata Prof. Sri Rezeki.
Selain itu, menurut Prof. Sri Rezeki ada juga reaksi sistemik yang mungkin dialami seperti demam, lemas, agak pusing, sakit kepala, sakit perut. Anak-anak kadang ada juga diare walaupun persentasenya kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)