FITNESS & HEALTH

Ini 6 Manfaat setelah Kamu Meninggalkan Kebiasaan Minum Alkohol

Aulia Putriningtias
Selasa 09 Januari 2024 / 17:13
Jakarta: Kampanye 'Dry January' di dunia mengedepankan berhenti meminum alkohol selama satu bulan penuh. Sebenarnya, meninggalkan kebiasaan minum alkohol, bahkan dalam satu bulan, mendapatkan benefit yang luar biasa, lho.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Alcohol Research, minum alkohol dalam jumlah sedang hingga berat dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Bahkan, bisa menyebabkan pembuluh darah rusak dan irama jantung tidak normal.

“Konsumsi alkohol secara kronis diketahui menyebabkan kondisi jantung yang disebut kardiomiopati alkoholik (ACM). ACM ditandai dengan gangguan fungsi jantung akibat pelebaran ventrikel kiri, peningkatan massa ventrikel kiri, dan gagal jantung,” jelas Dr Nandakumar, Konsultan – Bedah Gastroenterologi, Laparoskopi GI, dalam Healthshots.

Berhenti untuk konsumsi alkohol dapat secara signifikan memperbaiki gejala ACM dan mengurangi tekanan darah, serta aritmia. Selain itu, cara tersebut juga dapat membantu mengurangi penyakit kardiovaskular dan stroke lainnya.

Baca juga: Minuman Alkohol Merusak Rambut? Ini Jawabannya

Minum alkohol terlalu banyak dapat menyebabkan penyakit hati. Enzim hati yang meningkat akibat konsumsi alkohol mulai normal, lalu mungkin terjadi penurunan yang signifikan pada sel-sel lemak hati dan peradangan.
 

Manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika meninggalkan kebiasaan minum alkohol


Seperti yang ahli bilang, meninggalkan kebiasaan minum alkohol dapat membawa banyak benefit pada kesehatan. Adapun setidaknya enam benefit yang bisa terjadi, antara lain:
 

1. Peningkatan kesehatan metabolisme dan pencernaan


Berhenti mengonsumsi alkohol selama sebulan dapat secara signifikan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Hal ini dengan mengurangi resistensi insulin tubuh dan meningkatkan kadar gula yang sehat.

Pun, terjadinya hal ini mengakibatkan berkurangnya kembung, keasaman, maag, dan peradangan pada saluran pencernaan. Sehingga, meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.
 

2. Peningkatan kualitas tidur


Alkohol diketahui mengganggu kerja adenosin, mengganggu tidur REM, menurunkan efisiensi tidur, dan mengurangi waktu tidur. Tidak minum alkohol selama sebulan dapat meningkatkan kualitas tidur, membuat tubuh cukup istirahat, dan membuat tetap berenergi sepanjang hari.
 

3. Suasana hati lebih baik


Konsumsi alkohol secara kronis menyebabkan gangguan pada neurotransmitter yang disebut GABA. Ini menyebabkan peningkatan dan penurunan yang cepat, menyebabkan kemerosotan emosi, perubahan suasana hati, kecemasan, nyeri kronis, dan gangguan tidur.

Tidak mengonsumsi alkohol membantu menstabilkan neurotransmiter GABA. Dengan demikian, mencegah kemerosotan emosi atau perubahan suasana hati yang negatif.
 

4. Membantu penurunan berat badan


Jika menahan diri dari alkohol, kamu secara otomatis mengurangi semua kalori cair dan kalori kosong. Sehingga, ini dapat membantu dalam perjalanan penurunan berat badan.
 

5. Kesehatan kulit yang baik


Alkohol adalah diuretik yang kuat, yang berarti menyebabkan sering buang air kecil. Jika konsumsi air putih tidak mencukupi, hal ini dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi, sehingga menyebabkan kulit kering dan tampak kusam.

Selain itu, racun dalam alkohol juga menyebabkan penuaan kulit dini dan membuatmu terlihat lebih tua dari usiamu. Efek ini dapat diatasi dengan menghentikan konsumsi alkohol.
 

6. Mengurangi risiko kanker


Ini adalah efek jangka panjang dari meninggalkan alkohol, tapi pastinya membuat pantangan ini menjadi lebih buruk. Penghentian konsumsi alkohol menyebabkan penurunan faktor pertumbuhan tertentu yang berhubungan dengan kanker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH