FITNESS & HEALTH
Hindari Kebiasaan-kebiasaan Berikut demi Menjaga Ginjal Tetap Sehat
Raka Lestari
Selasa 22 Maret 2022 / 17:15
Jakarta: Ginjal merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh. Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka hal itu juga bisa meningkatkan risiko untuk mengalami serangan jantung atau stroke.
Untuk itu penting sekali menghindari kebiasaan atau gaya hidup yang dapat merusak kesehatan ginjal. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa merusak kesehatan ginjal:
Sebagian besar makanan kemasan tinggi akan natrium, yang tidak hanya buruk bagi kesehatan jantung, melainkan juga dapat menyebabkan masalah ginjal. Ketika kamu mengonsumsi terlalu banyak garam, tubuh perlu mengeluarkan natrium saat buang air kecil dan dibutuhkan kalsium untuk melakukannya.
"Pada gilirannya, memiliki terlalu banyak kalsium dalam urine dapat meningkatkan risiko batu ginjal," kata James Simon, MD, nephrologist dari Cleveland Clinic.
Memiliki tekanan darah tinggi sangat berbahaya bagi tubuh, termasuk juga untuk ginjal. Ginjal pada dasarnya adalah satu set besar pembuluh darah dengan saluran kemih. Jika kamu memiliki tekanan darah tinggi di pembuluh darah besar tubuh, maka kamu akan memiliki tekanan darah tinggi di pembuluh darah kecil.
"Membiarkan tekanan darah tinggi tidak terkendali dapat merusak pembuluh darah yang menuju ke ginjal,” kata Dr Simon.
Merokok tidak hanya dapat menningkatkan risiko untuk terkena kanker paru-paru, tetapi juga dapat merusak ginjal. Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
"Itu merupakan alasan lain mengapa merokok sangat tidak baik untuk tubuh," kata Dr Simon.
Memang betul bahwa kamu tidak perlu mengonsumsi delapan gelas air setiap hari untuk menjaga ginjal bekerja dengan baik. Tapi hanya minum air satu atau dua gelas per hari juga sangat tidak baik.
Bukan hanya akan kekurangan air untuk mengeluarkan kandungan sodium, tetapi dehidrasi juga membuat tekanan darah naik.
“Ginjal sangat sensitif terhadap tekanan darah. Ginjal akan terganggu jika kamu mengalami dehidrasi dan tekanan darah menuju ginjal menurun,” tutup Dr. Simon
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Untuk itu penting sekali menghindari kebiasaan atau gaya hidup yang dapat merusak kesehatan ginjal. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa merusak kesehatan ginjal:
1. Sering mengonsumsi makanan kemasan
Sebagian besar makanan kemasan tinggi akan natrium, yang tidak hanya buruk bagi kesehatan jantung, melainkan juga dapat menyebabkan masalah ginjal. Ketika kamu mengonsumsi terlalu banyak garam, tubuh perlu mengeluarkan natrium saat buang air kecil dan dibutuhkan kalsium untuk melakukannya.
"Pada gilirannya, memiliki terlalu banyak kalsium dalam urine dapat meningkatkan risiko batu ginjal," kata James Simon, MD, nephrologist dari Cleveland Clinic.
2. Tekanan darah yang tidak terkontrol
Memiliki tekanan darah tinggi sangat berbahaya bagi tubuh, termasuk juga untuk ginjal. Ginjal pada dasarnya adalah satu set besar pembuluh darah dengan saluran kemih. Jika kamu memiliki tekanan darah tinggi di pembuluh darah besar tubuh, maka kamu akan memiliki tekanan darah tinggi di pembuluh darah kecil.
"Membiarkan tekanan darah tinggi tidak terkendali dapat merusak pembuluh darah yang menuju ke ginjal,” kata Dr Simon.
3. Memiliki kebiasaan merokok
Merokok tidak hanya dapat menningkatkan risiko untuk terkena kanker paru-paru, tetapi juga dapat merusak ginjal. Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
"Itu merupakan alasan lain mengapa merokok sangat tidak baik untuk tubuh," kata Dr Simon.
4. Tidak minum ketika merasa haus
Memang betul bahwa kamu tidak perlu mengonsumsi delapan gelas air setiap hari untuk menjaga ginjal bekerja dengan baik. Tapi hanya minum air satu atau dua gelas per hari juga sangat tidak baik.
Bukan hanya akan kekurangan air untuk mengeluarkan kandungan sodium, tetapi dehidrasi juga membuat tekanan darah naik.
“Ginjal sangat sensitif terhadap tekanan darah. Ginjal akan terganggu jika kamu mengalami dehidrasi dan tekanan darah menuju ginjal menurun,” tutup Dr. Simon
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)