FITNESS & HEALTH
Apakah Benar Daging Kambing Sebabkan Darah Tinggi? Ini Kata Dokter
Medcom
Sabtu 24 Juni 2023 / 09:11
Jakarta: Daging kambing adalah salah satu jenis daging merah yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, terutama saat Idul Adha. Daging kambing memiliki rasa yang gurih dan lezat, serta mengandung berbagai nutrisi seperti protein, zat besi, vitamin B12, dan seng.
Namun, daging kambing sering dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, sehingga banyak orang yang menghindarinya, terutama pengidap hipertensi. Tapi benarkah demikian?
Menurut dr. Alvin Nursalim via Klikdokter, pengidap hipertensi diperbolehkan mengonsumsi daging kambing. Namun tetap harus memperhatikan cara pengolahan dan porsi yang sesuai.
Dr. Sentot Handoko, Sp.GK, seorang spesialis Gizi Klinik dari Mayapada Hospital Bogor (BMC), menjelaskan bahwa daging kambing tidak memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi atau daging ayam.
Berdasarkan laporan dari Halodoc, dengan berat 85 gram (3 ons), daging kambing hanya memiliki 122 kalori, 2,6 gram lemak, dan 64 miligram kolesterol. Sedangkan daging sapi memiliki 179 kalori, 7,9 gram lemak, dan 73,1 miligram kolesterol dalam takaran yang sama.
Daging kambing juga kaya akan protein hewani, yaitu sekitar 20 gram. Oleh karena itu, daging kambing bisa menjadi pilihan sumber protein hewani yang sehat dan cocok untuk semua orang, termasuk mereka yang memiliki kolesterol tinggi.
Selain itu, daging kambing juga mengandung taurin, karnitin, dan inosin yang sangat penting bagi kesehatan. Dr. Rizal Fadli melalui Halodoc menjelaskan bahwa daging kambing tidak menyebabkan darah tinggi secara langsung, namun bisa memicu kolesterol tinggi apabila dikonsumsi berlebihan.
Namun perlu diingat, daging kambing bisa menyebabkan tekanan darah naik secara tidak langsung, karena cara mengolah dan memasaknya yang kurang tepat.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi daging kambing dengan takaran yang tepat dan memperhatikan cara pengolahannya. Hindari penggunaan garam yang berlebihan saat memasak dan perhatikan takaran yang tepat.
Jadi, mengonsumsi daging kambing tidak secara langsung menyebabkan darah tinggi. Terlebih bagi penderita hipertensi, tetap perlu memperhatikan cara pengolahannya dan takaran yang tepat agar tidak memicu peningkatan tekanan darah. Sebaiknya, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi daging kambing.
Fauzi Pratama Ramadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Namun, daging kambing sering dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, sehingga banyak orang yang menghindarinya, terutama pengidap hipertensi. Tapi benarkah demikian?
Menurut dr. Alvin Nursalim via Klikdokter, pengidap hipertensi diperbolehkan mengonsumsi daging kambing. Namun tetap harus memperhatikan cara pengolahan dan porsi yang sesuai.
Dr. Sentot Handoko, Sp.GK, seorang spesialis Gizi Klinik dari Mayapada Hospital Bogor (BMC), menjelaskan bahwa daging kambing tidak memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi atau daging ayam.
Berdasarkan laporan dari Halodoc, dengan berat 85 gram (3 ons), daging kambing hanya memiliki 122 kalori, 2,6 gram lemak, dan 64 miligram kolesterol. Sedangkan daging sapi memiliki 179 kalori, 7,9 gram lemak, dan 73,1 miligram kolesterol dalam takaran yang sama.
Daging kambing juga kaya akan protein hewani, yaitu sekitar 20 gram. Oleh karena itu, daging kambing bisa menjadi pilihan sumber protein hewani yang sehat dan cocok untuk semua orang, termasuk mereka yang memiliki kolesterol tinggi.
Selain itu, daging kambing juga mengandung taurin, karnitin, dan inosin yang sangat penting bagi kesehatan. Dr. Rizal Fadli melalui Halodoc menjelaskan bahwa daging kambing tidak menyebabkan darah tinggi secara langsung, namun bisa memicu kolesterol tinggi apabila dikonsumsi berlebihan.
Namun perlu diingat, daging kambing bisa menyebabkan tekanan darah naik secara tidak langsung, karena cara mengolah dan memasaknya yang kurang tepat.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi daging kambing dengan takaran yang tepat dan memperhatikan cara pengolahannya. Hindari penggunaan garam yang berlebihan saat memasak dan perhatikan takaran yang tepat.
Jadi, mengonsumsi daging kambing tidak secara langsung menyebabkan darah tinggi. Terlebih bagi penderita hipertensi, tetap perlu memperhatikan cara pengolahannya dan takaran yang tepat agar tidak memicu peningkatan tekanan darah. Sebaiknya, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi daging kambing.
Fauzi Pratama Ramadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0101 [53]
