FITNESS & HEALTH
Pengobatan untuk Anak dengan Kerusakan Ginjal
Yatin Suleha
Kamis 08 Agustus 2024 / 21:34
Jakarta: Seperti diketahui baru-baru ini ramai penderita ginjal di usia anak-anak yang ditangani oleh RSCM. Sekitar 30 anak melakukan cuci darah rutin.
Namun jumlah banyak ini bukanlah karena lonjakan kasus tetapi karena RSCM adalah rumah sakit rujukan untuk penyakit ginjal. Jadi pasien yang datang berasal dari seluruh Indonesia.
Dr. Marissa Tania Stephanie Pudjiadi, Sp.A, Dokter Spesialis Anak dari Eka Hospital BSD memaparkan pengobatan akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan dari kerusakan ginjal.
.jpg)
(Dr. Marissa menjelaskan, sayangnya, kerusakan ginjal yang sudah parah tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Namun, kualitas hidup anak dapat ditingkatkan dengan pengobatan yang tepat. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Untuk mengontrol tekanan darah, mengurangi peradangan, dan mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.
Cuci darah (dialisis) adalah prosedur untuk membersihkan darah dari zat-zat sisa ketika ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik.
Transplantasi ginjal adalah pilihan terakhir untuk anak dengan gagal ginjal stadium akhir.
Dr. Marissa menjelaskan kerusakan ginjal yang sudah parah tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Namun, dengan pengobatan yang tepat, perkembangan penyakit dapat diperlambat dan kualitas hidup anak dapat ditingkatkan.
Anak-anak yang harus menjalani cuci darah atau transplantasi ginjal biasanya harus menjalani pengobatan ini seumur hidup. Namun, dengan dukungan keluarga, tenaga medis, dan kemajuan teknologi, mereka tetap dapat menjalani hidup yang aktif dan produktif.
Fenomena anak-anak yang harus menjalani cuci darah memang mengkhawatirkan, namun dengan deteksi dini, pencegahan yang tepat, dan pengobatan yang memadai, banyak kasus penyakit ginjal pada anak dapat dikelola dengan baik.
Dr. Marissa berpesan, penting bagi orang tua untuk selalu memerhatikan kesehatan anak dan berkonsultasi dengan tenaga medis jika ada tanda-tanda masalah ginjal.
Dukungan dan penanganan yang tepat akan membantu anak-anak yang mengalami masalah ginjal untuk tetap menjalani kehidupan yang sehat dan aktif. Untuk memantau kondisi kesehatan anak tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Namun jumlah banyak ini bukanlah karena lonjakan kasus tetapi karena RSCM adalah rumah sakit rujukan untuk penyakit ginjal. Jadi pasien yang datang berasal dari seluruh Indonesia.
Dr. Marissa Tania Stephanie Pudjiadi, Sp.A, Dokter Spesialis Anak dari Eka Hospital BSD memaparkan pengobatan akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan dari kerusakan ginjal.
Beberapa pilihan pengobatan yang mungkin dilakukan antara lain:
.jpg)
(Dr. Marissa menjelaskan, sayangnya, kerusakan ginjal yang sudah parah tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Namun, kualitas hidup anak dapat ditingkatkan dengan pengobatan yang tepat. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
1. Obat-obatan
Untuk mengontrol tekanan darah, mengurangi peradangan, dan mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.
2. Dialisis
Cuci darah (dialisis) adalah prosedur untuk membersihkan darah dari zat-zat sisa ketika ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik.
3. Transplantasi ginjal
Transplantasi ginjal adalah pilihan terakhir untuk anak dengan gagal ginjal stadium akhir.
Apakah kerusakan ginjal bisa disembuhkan?
Dr. Marissa menjelaskan kerusakan ginjal yang sudah parah tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Namun, dengan pengobatan yang tepat, perkembangan penyakit dapat diperlambat dan kualitas hidup anak dapat ditingkatkan.
Anak-anak yang harus menjalani cuci darah atau transplantasi ginjal biasanya harus menjalani pengobatan ini seumur hidup. Namun, dengan dukungan keluarga, tenaga medis, dan kemajuan teknologi, mereka tetap dapat menjalani hidup yang aktif dan produktif.
Fenomena anak-anak yang harus menjalani cuci darah memang mengkhawatirkan, namun dengan deteksi dini, pencegahan yang tepat, dan pengobatan yang memadai, banyak kasus penyakit ginjal pada anak dapat dikelola dengan baik.
Dr. Marissa berpesan, penting bagi orang tua untuk selalu memerhatikan kesehatan anak dan berkonsultasi dengan tenaga medis jika ada tanda-tanda masalah ginjal.
Dukungan dan penanganan yang tepat akan membantu anak-anak yang mengalami masalah ginjal untuk tetap menjalani kehidupan yang sehat dan aktif. Untuk memantau kondisi kesehatan anak tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)