FITNESS & HEALTH
Sebelum Pecah Pembuluh Darah, Ini Beberapa Riwayat Kesehatan yang Dialami Titiek Puspa
Aulia Putriningtias
Jumat 11 April 2025 / 07:27
Jakarta: Artis ternama Tanah Air Titiek Puspa dikabarkan meninggal dunia Kamis, 10 April 2025. Akrab disapa dengan 'Eyang', ia sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra Jakarta.
"Iya, benar eyang baru saja meninggal di pukul 16.25 WIB. Jenazah masih di Medistra," ungkap Mia selaku manajer dari Titiek Puspa.
Kabar dari anak pertama Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, Eyang mengalami perdarahan otak di bagian sebelah kiri kepala. Kondisinya serius dikarenakan usianya yang menginjak 87 tahun.
"Beliau dibawa ke UGD Medistra, kemudian terima kasih kepada Medistra yang cepat menangani ibu saya, dilakukan tindakan dan ternyata ada pendarahan," jelas Petty.
Baca juga: Selain Pecah Pembuluh Darah yang Dialami Titiek Puspa, Ini Beberapa Penyebab Pendarahan Otak
Semasa hidup, Titiek Puspa memang beberapa kali memiliki masalah kesehatan. Pun, Eyang mengaku bahwa memang sejak kecil, dirinya seringkali mengalami sakit-sakitan.
Titiek Puspa tak hanya pernah mengalami pecah pembuluh darah, tetapi ada beberapa penyakit yang dialaminya. Dilansir dalam beberapa sumber, adapun beberapa riwayat kesehatan yang pernah dialami Titiek Puspa, antara lain:
Perjuangan Titiek Puspa menghadapi penyakit begitu nyata. Salah satunya adalah riwayat kanker serviks, yang dialami saat 73 tahun atau sekitar akhir 2009.
Saat itu, Eyang divonis mengalami kanker serviks stadium 3. Ia pun pernah mengungkapkan bahwa rasanya seperti dipukuli oleh banyak maling karena terlalu sakit. Pun, tak jarang Eyang merasa ingin menyerah terhadap hidupnya akan sakit kanker ini.
Namun, karena telaten dalam menjalani pengobatan dan meditasi, Titiek Puspa berhasil sembuh melawan kanker serviks. Prosesnya pun membutuhkan waktu berbulan-bulan.
Tak hanya kanker serviks, Titiek Puspa mengalami gangguan irama jantung pada 2018 silam. Ini yang membuat dirinya harus menggunakan alat pacu jantung.
Alat pacu jantung sendiri biasanya digunakan untuk mengatasi gangguan irama jantung berat seperti total AV block, yang dapat menghambat fungsi pemompaan jantung. Alat ini membantu jantung agar tetap berdetak dengan ritme yang stabil.
Eyang sendiri mengaku tidak kuat untuk terus menggunakan masker lama-lama. Ia merasa terengah-engah saat itu.
Riwayat kesehatan sebelum Titiek Puspa dinyatakan meninggal dunia adalah mengalami pecah pembuluh darah. Hal ini terjadi pada 26 Maret 2025 silam, di mana kondisinya memang sudah menurun dan sempat jatuh pingsan saat sedang menjalani syuting sebuah program TV swasta.
Ia menjalani operasi dan dirawat pada ruang perawatan intensif (ICU). Manajernya mengatakan kondisinya stabil pasca operasi, tetapi tak diizinkan untuk menerima kunjungan.
Namun, kabar duka datang tepat 10 April 2025, di mana Titiek Puspa mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 16.25 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
"Iya, benar eyang baru saja meninggal di pukul 16.25 WIB. Jenazah masih di Medistra," ungkap Mia selaku manajer dari Titiek Puspa.
Kabar dari anak pertama Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, Eyang mengalami perdarahan otak di bagian sebelah kiri kepala. Kondisinya serius dikarenakan usianya yang menginjak 87 tahun.
"Beliau dibawa ke UGD Medistra, kemudian terima kasih kepada Medistra yang cepat menangani ibu saya, dilakukan tindakan dan ternyata ada pendarahan," jelas Petty.
Baca juga: Selain Pecah Pembuluh Darah yang Dialami Titiek Puspa, Ini Beberapa Penyebab Pendarahan Otak
Semasa hidup, Titiek Puspa memang beberapa kali memiliki masalah kesehatan. Pun, Eyang mengaku bahwa memang sejak kecil, dirinya seringkali mengalami sakit-sakitan.
Riwayat kesehatan Titiek Puspa selama hidup
Titiek Puspa tak hanya pernah mengalami pecah pembuluh darah, tetapi ada beberapa penyakit yang dialaminya. Dilansir dalam beberapa sumber, adapun beberapa riwayat kesehatan yang pernah dialami Titiek Puspa, antara lain:
1. Kanker serviks
Perjuangan Titiek Puspa menghadapi penyakit begitu nyata. Salah satunya adalah riwayat kanker serviks, yang dialami saat 73 tahun atau sekitar akhir 2009.
Saat itu, Eyang divonis mengalami kanker serviks stadium 3. Ia pun pernah mengungkapkan bahwa rasanya seperti dipukuli oleh banyak maling karena terlalu sakit. Pun, tak jarang Eyang merasa ingin menyerah terhadap hidupnya akan sakit kanker ini.
Namun, karena telaten dalam menjalani pengobatan dan meditasi, Titiek Puspa berhasil sembuh melawan kanker serviks. Prosesnya pun membutuhkan waktu berbulan-bulan.
2. Menggunakan alat pacu jantung
Tak hanya kanker serviks, Titiek Puspa mengalami gangguan irama jantung pada 2018 silam. Ini yang membuat dirinya harus menggunakan alat pacu jantung.
Alat pacu jantung sendiri biasanya digunakan untuk mengatasi gangguan irama jantung berat seperti total AV block, yang dapat menghambat fungsi pemompaan jantung. Alat ini membantu jantung agar tetap berdetak dengan ritme yang stabil.
Eyang sendiri mengaku tidak kuat untuk terus menggunakan masker lama-lama. Ia merasa terengah-engah saat itu.
3. Pecah pembuluh darah
Riwayat kesehatan sebelum Titiek Puspa dinyatakan meninggal dunia adalah mengalami pecah pembuluh darah. Hal ini terjadi pada 26 Maret 2025 silam, di mana kondisinya memang sudah menurun dan sempat jatuh pingsan saat sedang menjalani syuting sebuah program TV swasta.
Ia menjalani operasi dan dirawat pada ruang perawatan intensif (ICU). Manajernya mengatakan kondisinya stabil pasca operasi, tetapi tak diizinkan untuk menerima kunjungan.
Namun, kabar duka datang tepat 10 April 2025, di mana Titiek Puspa mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 16.25 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)