FITNESS & HEALTH

5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Memilih Klinik Transplantasi Rambut

Medcom
Jumat 25 Oktober 2024 / 10:24
Jakarta: Transplantasi rambut adalah prosedur saat ahli bedah plastik atau dermatologis memindahkan rambut ke area yang botak atau menipis di kulit kepala. Dan beberapa artis tanah air telah sukses melakukan hal ini. Sebut saja Kevin Aprilio, Piyu Padi, Anang Hermansyah, dan lainnya.

Hair transplant atau transplantasi rambut sendiri adalah sebuah upaya dalam memberikan nilai penampilan seseorang melalui penampilan rambut yang menarik dan bervolume.

Keberadaan klinik transplantasi rambut menjadi salah satu solusi dalam memenuhi kebutuhan tersebut bahkan kini menjamur klinik transplantasi rambut dengan berbagai penawaran menggiurkan dan metode-metode yang diterapkan. 

Banyaknya klinik transplantasi rambut menjadi tantangan tersendiri bagi para konsumennya sebab mereka dituntut untuk lebih jeli dan kritis agar pilihan klinik yang menjadi pilihannya dapat memberikan hasil yang sesuai dan cocok dengan kondisi rambut serta kulit kepalanya. 

Baca juga: Tren Hair Transplant di Indonesia, dari Rambut Sampai Alis yang Sempurna

Dr. Cintawati Farmanina, Mbio (AAM), dokter yang merupakan hair expert-ahli di bidang transplantasi rambut memberikan pemaparan untuk kamu sebelum memutuskan memilih klinik hair transplant, antara lain: 


(Dr. Cintawati Farmanina, Mbio (AAM), founder dari Farmanina Hair & Aesthetic Clinic. Foto: Istimewa)
 

1. Reputasi klinik


Ketahui apakah klinik tersebut berizin. Dan jangan lupa simak bagaimana testimoni yang disampaikan oleh konsumen terdahulu. 
 

2. Ahli atau dokter yang melakukan


Konsumen juga perlu menanyakan siapa yang melakukan tindakan transplantasi rambut, harus dipastikan yang melakukannya adalah dokter profesional jika ada klinik yang mengiklankan dokter dari luar negeri sebagai tenaga sumber dayanya, cek juga izin praktik dokter tersebut, pastikan sudah memiliki izin praktik di wilayah Indonesia agar supaya bila terjadi hal yang tidak diinginkan pasien dapat meminta pertanggung jawaban.
 

3. Rekomendasi


Pasien terdahulu yang telah melakukan hair transplant di klinik tersebut juga boleh diketahui konsumen agar bisa memperkirakan hasil pengerjaan yang sudah dilakukan oleh dokter dengan jam terbang tinggi dengan skill mumpuni, jumlah hair transplant yang telah dikerjakan oleh klinik, contoh before and after sebagai rekomendasi konsumen.
 

4. Jumlah rambut yang dibutuhkan


Perhitungan jumlah rambut yang dibutuhkan yang disampaikan langsung oleh dokter sebagai ahlinya. Jumlah kebutuhan rambut ini wajib diketahui di awal dan konsumen harus mengetahui bagaimana dokter menentukan kebutuhan rambut dengan memberikan perhitungan yang benar. 
 

5. Perhitungan graft


Kamu sebagai konsumen juga berhak untuk menghitung graft yang diambil sebelum ditanamkan. Wajib diketahui juga durasi waktu terbaik agar graft rambut yang diambil berada pada suhu ruang maksimal lima jam agar ketika ditanam folikel masih adalam kondisi terbaik dan dapat tumbuh dengan maksimal. 

Semua hal tersebut wajib diketahui kamu atau pasien agar tidak terkena tipu oleh klinik yang tidak bertanggung jawab seperti adanya mark up jumlah rambut yang dimanipulasi dengan harga yang terlihat lebih murah padahal tidak sesuai dengan jumlah graft yang dibutuhkan. 

Tidak adanya transparansi ini menyangkut jumlah graft/folikel atau helai yang tidak transparan. Lebih berbahaya lagi bagi pasien jika tindakan transplantasi rambut dilakukan oleh orang yang tidak kompeten dan bukan expert seperti dokter karena efeknya selain pertumbuhan rambut yang tidak maksimal, rasa sakit yang ditimbulkan dari proses anestesi yang bukan dari tenaga medis juga mengakibatkan rasa sakit ketika proses tindakan berlangsung.

Pastikan hal-hal tersebut kamu ketahui dan bertanya secara leluasa tentang bagaimana proses transplantasi rambut dari awal hingga akhir agar memperoleh hasil yang maksimal.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH