FITNESS & HEALTH

Usai Kontak Erat dengan Pasien Covid-19, Kapan Waktu Ideal Tes PCR/Antigen?

Raka Lestari
Kamis 17 Februari 2022 / 15:12
Jakarta: Varian Omicron sudah terbukti memiliki penularan yang lebih cepat dibandingkan dari varian lainnya, seperti Varian Delta. Selain itu, varian Omicron juga memiliki gejala yang ringan atau bahkan tidak memiliki gejala sama sekali.

“Memang katanya Omicron ini tidak seberapa berbahaya seperti Delta, tetapi dia itu 4 kali lebih cepat menular. Kalau lebih cepat menular, artinya kita juga jangan menganggap remeh,” ujar dr. Prasna Pramita SpPD, K-AI, MARS, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, pada acara Konferensi Pers Virtual Natur-E.

Untuk itu, kamu harus tetap menjaga kesehatan tubuh, memiliki imun yang kuat, agar tidak tertular. Jika terkena akan tak terlalu berat.
 

Kapan waktu ideal tes PCR?


“Jadi kalau misalnya teman kantor kita ada yang positif dan kita terpapar, maka itu sudah masuk hari pertama. Lalu di hari keempat, itu baru bisa mulai ada positif. Artinya kalau di hari pertama kita ada ekspose, kita cek di hari keempat yaitu 3 hari kemudian. Itu baru bisa kemungkinan ada positif,” jelas dr. Prasna.

Akan tetapi, dr. Prasna menyebutkan bahwa, melakukan tes setelah kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif akan lebih baik dilakukan pada hari kelima, ataupun keenam sejak paparan pertama kali.

"Jadi setelah 5 hari dari terekspos tadi, itu baru akan lebih jelas kalau dia akan positif ataupun negatif,” ujar dr. Prasna.

Memang, untuk varian Omicron sendiri memiliki gejala yang berbeda dibandingkan varian lainnya seperti varian Delta. Untuk membedakan gejalanya, kalau di varian Delta itu ada demam, lalu dia juga ada gejala kehilangan indra penciuman, sehingga pasien sulit mencium dan membaui.

"Selain itu juga ada batuk, sakit tenggorokan, dan juga pilek. Nah itu pada varian Delta,” tutur dr. Prasna.

Sementara varian Omicron, biasanya hanya sakit kepala, kelelahan dan nyeri otot yang ekstrem, serta batuk dan tenggorokan gatal, meskipun tidak sampai sakit tenggorokan. Ada juga yang mengalami keringat di malam hari tapi tidak demam.

"Ini yang membedakan. Jadi yang Omicron itu biasanya tidak ada demam, sedangkan di varian Delta biasanya ada demam,” tutup dr. Prasna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH