FITNESS & HEALTH

Ini Komplikasi yang Muncul karena Gigi Bungsu

Kumara Anggita
Kamis 10 Desember 2020 / 09:03
Jakarta: Gigi bungsu yang miring dan tak dapat ruang bisa menyebabkan nyeri. Kira-kira komplikasi apa yang muncul ya kalau gigi ini dibiarkan tumbuh?

Dikutip dari Healthline, gigi baru yang menembus permukaan gusi dapat terasa sakit, walaupun kamu masih bayi atau sudah berusia 18 tahun. Nyeri sementara pada jaringan gusi paling ringan menyebabkan pembengkakan dan nyeri.

Alasan utama gigi bungsu menimbulkan risiko adalah, karena mulut orang dewasa biasanya tidak memiliki ruang untuk empat gigi geraham baru. Akibatnya, gigi bungsu yang terkena impaksi bisa muncul pada sudut yang tidak normal, dan mendorong gigi yang sudah ada. Ini bisa terjadi jauh sebelum gigi bungsu mencapai garis gusi.

Gigi bungsu yang impaksi dan mendorong ke akar gigi molar yang berdekatan, akan menyebabkan nyeri rahang dan berpotensi menyebabkan perubahan yang berbahaya pada kesejajaran gigi. Gigi yang terkena impaksi biasanya membutuhkan pencabutan.
 

Penyakit, pembusukan, dan lainnya


Prosesnya bisa menjadi lebih rumit ketika gigi bungsu baru tumbuh sebagian, yang memungkinkan bakteri berkumpul di bawah garis gusi sehingga terjadi infeksi. Jenis infeksi inilah yang biasanya menyebabkan gejala yang lebih serius. Flap yang menutupi gigi dapat menyebabkan nyeri dan bengkak yang disebut perikoronitis.

Penyakit gusi juga berisiko terkena impaksi gigi bungsu, dan jika kondisinya tidak ditangani dengan benar, dapat terjadi keropos tulang dan masalah gigi lainnya. Seperti gigi kamu yang lain, gigi bungsu yang terkena impaksi juga bisa membusuk yang kemungkinan membuka saraf.

Gigi bungsu yang mengalami impaksi juga dapat mengembangkan kista atau tumor, menyebabkan gejala lebih lanjut dan kemungkinan komplikasi serius, seperti kehilangan gigi atau tulang.
 

Mencegah komplikasi


Jika kamu melakukan pemeriksaan gigi secara teratur dan melakukan rontgen secara berkala, kamu mungkin dapat menghindari komplikasi gigi bungsu. Kamu juga dapat mengurangi risiko masalah ini jika segera menemui dokter gigi saat gejalanya muncul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH