FITNESS & HEALTH
Raja Charles III Diumumkan Mengidap Kanker, Begini Penjelasannya Lengkapnya
Aulia Putriningtias
Selasa 06 Februari 2024 / 12:05
Jakarta: Raja Charles III dikonfirmasi oleh Istana Buckingham, mengidap kanker. Berita ini disuarakan pada Senin, 5 Februari 2024. Hal ini berawal Raja Charles baru-baru ini mendapat perawatan medis untuk pembesaran prostat.
Namun, sampai saat ini, pihak Istana Buckingham belum mengumumkan Raja Charles III mengidap kanker apa. Dipastikan bahwa tidak mengidap kanker prostat, seperti kebanyakan rumor beredar.
"Yang Mulia tidak menderita kanker prostat," jelas pernyataan Istana Buckingham.
Penyakit kanker memang umum untuk didengar. Kanker sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel normal di sekitarnya dan di bagian tubuh yang lain.
Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di seluruh dunia. Kanker sering menyebabkan kematian, karena penyakit ini umumnya tidak menimbulkan gejala pada awal perkembangannya.

(Gambaran kanker prostat. Foto: Dok. Cancer.org)
Penyebab utama kanker adalah perubahan (mutasi) genetik pada sel sehingga sel tersebut tumbuh tidak normal. Faktor yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker berbeda-beda, tergantung pada jenis kankernya.
Meski demikian, tidak ada jenis kanker yang spesifik hanya dipicu oleh satu faktor. Maka dari itu, dilansir dari Alodokter, terdapat setidaknya beberapa faktor yang memengaruhi hadirnya kanker, antara lain:
Kanker setidaknya memiliki berbagai jenis, mulai dari kanker payudara, prostat, serviks, hingga paru-paru. Dilansir dari laman resmi Eka Hospital, setidaknya ada lebih dari 100 jenis kanker yang sudah dideteksi di dunia.
Gejala yang timbul akibat kanker juga bervariasi, tergantung pada jenis kanker dan organ tubuh yang terkena. Beberapa keluhan yang sering dialami penderita kanker, yakni:
Deteksi dini dan skrining menjadi salah satu tahap untuk mengetahui lebih awal adanya kanker atau tidak. Jika kamu menemukan gejala-gejala seperti di atas, sebaiknya untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
Sobat Medcom perlu tahu bahwa semakin dini kanker terdeteksi, angka harapan hidup juga kian meninggi, mengingat penyakit ini dikategorikan sebagai ganas. Jadi, sebaiknya untuk terus melakukan deteksi dini dan skrining, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Namun, sampai saat ini, pihak Istana Buckingham belum mengumumkan Raja Charles III mengidap kanker apa. Dipastikan bahwa tidak mengidap kanker prostat, seperti kebanyakan rumor beredar.
"Yang Mulia tidak menderita kanker prostat," jelas pernyataan Istana Buckingham.
Apa itu kanker?
Penyakit kanker memang umum untuk didengar. Kanker sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel normal di sekitarnya dan di bagian tubuh yang lain.
Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di seluruh dunia. Kanker sering menyebabkan kematian, karena penyakit ini umumnya tidak menimbulkan gejala pada awal perkembangannya.
Apa saja penyebab kanker terjadi?

(Gambaran kanker prostat. Foto: Dok. Cancer.org)
Penyebab utama kanker adalah perubahan (mutasi) genetik pada sel sehingga sel tersebut tumbuh tidak normal. Faktor yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker berbeda-beda, tergantung pada jenis kankernya.
Meski demikian, tidak ada jenis kanker yang spesifik hanya dipicu oleh satu faktor. Maka dari itu, dilansir dari Alodokter, terdapat setidaknya beberapa faktor yang memengaruhi hadirnya kanker, antara lain:
- - Riwayat penyakit kanker dalam keluarga
- - Usia di atas 65 tahun, meski sebagian jenis kanker lebih banyak terjadi pada anak-anak
- - Kebiasaan merokok
- - Parapan radiasi, zat kimia (seperti asbes atau benzene), atau sinar matahari
- - Infeksi virus, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HPV
- - Paparan hormon dalam kadar tinggi atau jangka panjang
- - Obesitas
- - Kurang banyak bergerak dan tidak rutin berolahraga
- - Penyakit yang menyebabkan peradangan jangka panjang, seperti kolitis ulseratif.
- - Daya tahan tubuh menurun, misalnya akibat menderita HIV/AIDS
Jenis dan gejala kanker
Kanker setidaknya memiliki berbagai jenis, mulai dari kanker payudara, prostat, serviks, hingga paru-paru. Dilansir dari laman resmi Eka Hospital, setidaknya ada lebih dari 100 jenis kanker yang sudah dideteksi di dunia.
Gejala yang timbul akibat kanker juga bervariasi, tergantung pada jenis kanker dan organ tubuh yang terkena. Beberapa keluhan yang sering dialami penderita kanker, yakni:
- - Muncul benjolan
- - Nyeri di salah satu bagian tubuh
- - Pucat, lemas, dan cepat lelah
- - Berat badan turun secara drastis
- - Gangguan buang air besar atau buang air kecil
- - Batuk kronis
- - Memar dan perdarahan secara spontan
- - Demam yang terus berulang
Kapan seseorang harus ke dokter?
Deteksi dini dan skrining menjadi salah satu tahap untuk mengetahui lebih awal adanya kanker atau tidak. Jika kamu menemukan gejala-gejala seperti di atas, sebaiknya untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
Sobat Medcom perlu tahu bahwa semakin dini kanker terdeteksi, angka harapan hidup juga kian meninggi, mengingat penyakit ini dikategorikan sebagai ganas. Jadi, sebaiknya untuk terus melakukan deteksi dini dan skrining, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)