FITNESS & HEALTH

Manfaat bagi Tubuh jika Kamu Sesekali Menikmati Alam Terbuka

Raka Lestari
Rabu 26 Mei 2021 / 13:27
Jakarta: Aktivitas luar ruangan yang menyenangkan menawarkan lebih dari sekedar manfaat kesehatan mental. Dengan ruang terbuka lebar, udara segar, berada di luar rumah juga memiliki beberapa keuntungan serius.

Menurut Mindbodygreen, menghabiskan waktu di alam dapat menurunkan kadar kortisol, hormon stres, serta tekanan darah dan membantu memacu produksi Vitamin D dalam tubuh. Namun, di luar manfaat yang terbukti secara ilmiah ini, menghabiskan waktu di luar juga memiliki komponen penyembuhan metafisik yang melibatkan frekuensi.

"Bumi memiliki frekuensi sendiri, yang disebut Resonansi Schumann, yaitu sekitar 7,8 Hertz," kata Kristen Willeumier, Ph.D., ahli saraf dan penulis Biohack Your Brain.

Diukur pada 1950-an, Resonansi Schumann berfluktuasi tergantung pada apa yang terjadi di atmosfer bumi. Hal itu bisa berdampak serius pada perasaan di tubuh kita.

Sering disebut sebagai Earthing, menempatkan kaki di tanah dan berjalan di antara pepohonan adalah salah satu cara tercepat untuk menyelaraskan diri kita dengan frekuensi planet. Para dokter menyetujui hal tersebut dan menekankan manfaat terapeutik dari berada di luar rumah.

Saat berjalan di luar rumah, kamu dapat mengetahui bahwa segalanya terasa berbeda. Udara yang mengenai kulit, paru-paru menghirup oksigen segar, semuanya akan terasa berbeda. Itu karena energi di luar rumah berbeda.

Healthline menjelaskan bahwa muatan bumi berdampak pada sistem konektivitas pusat di dalam tubuh. Sama seperti antioksidan, manfaat ini meningkatkan kekebalan, menurut penelitian.

Masih dikutip dari Healthline, banyak penelitian menunjukkan bahwa partisipan mereka telah menurunkan tingkat depresi, kelelahan, nyeri dan stres setelah mereka berjalan di alam. Untuk mendapatkan manfaat terbaik, berjalan kaki tanpa mengenakan sepatu membantu meningkatkan konektivitas antara alam dan tubuh. Tinggalkan ponsel di rumah dan nikmati alam bebas yang menyenangkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH