Jakarta: HMPV atau Human metapneumovirus dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada bayi, anak usia di bawah lima tahun, serta lansia yang memiliki penyakit kronis.
Menurut dr. Robby Firmansyah Murzen via laman Alodokter menerangkan gejala akibat HMPV sama seperti gejala penyakit lain yang juga disebabkan oleh infeksi virus.
Gejala tersebut meliputi batuk baik kering maupun berdahak, pilek atau hidung tersumbat, demam ringan hingga tinggi, kesulitan bernapas atau napas berbunyi (pada kasus berat), mudah lelah dan hilang nafsu makan, terutama pada anak kecil.
HMPV yang baru-baru ini merebak di China, dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Semua kasus yang ditemukan melibatkan anak-anak. Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik, karena HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.
“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” kata Menkes di Jakarta, Senin, 6 Januari 2025.
Menkes Budi juga menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus yang mematikan. Virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa.
Baca juga: HMPV Merebak, KBRI Beijing Sudah Imbau WNI untuk Jaga Kesehatan
Dilansir dari Cleveland Clinic, kamu bisa melakukan beberapa hal. Apa saja kah itu?
.jpg)
(Jaga asupan kamu yang sehat baik makan dan minum yang disarankan oleh Kemenkes melalui pedoman gizi seimbang untuk menambah imunitas tubuh kamu. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Ada baiknya kamu mencuci tangan dengan sabun dan air setelah melakukan berbagai hal, termasuk sebelum memegang makanan. Gunakan air bersih mengalir dan jika tak ada maka kamu bisa menggukan hand sanitizer. Termasuk juga saat kamu akan menyentuh wajah, mulut, hidung, serta mata.
Saat kamu bersin lakukan etika bersin yang benar, yaitu bersin atau batuk di siku dalam tangan. Jika kamu memakai masker, langsung lepas setelah bersih atau batuk, lalu ganti dengan masker yang baru.
Hindari berada di dekat orang lain saat kamu atau orang lain sedang sakit pilek atau penyakit menular lainnya.
Pertimbangkan untuk memakai masker jika kamu sedang sakit dan tidak bisa menghindari berada di dekat orang lain.
Hindari berbagi makanan atau peralatan makan (garpu, sendok, cangkir) dengan orang lain.
Jaga asupan kamu yang sehat baik makan dan minum yang disarankan oleh Kemenkes melalui pedoman gizi seimbang, ini bisa menambah imunitas tubuh kamu.
Dalam paparan dr. Robby Firmansyah Murzen beberapa langkah ini bisa menjadi pengobatan dalam HMPV.
1. Mengonsumsi obat pereda demam atau nyeri, seperti paracetamol saat kamu demam
2. Menggunakan pelembap udara (humidifier) agar pernapasan menjadi lebih nyaman
3. Minum air hangat untuk mengurangi iritasi tenggorokan
Pakar dalam Cleveland Clinic mengingatkan bahwa walau virus HMPV ini akan sembuh dengan sendirinya, namun bagi mereka yang merasakan hal di bawah ini ada baiknya mendapatkan pertolongan secara segera.
Apa saja kondisi infeksi HMPV yang harus segera mendapatkan bantuan dokter?
Segara bawa pasien ke IGD/UGD untuk mendapatkan pertolongan saat seseorang terinfeksi HMPV menunjukkan tanda tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Menurut dr. Robby Firmansyah Murzen via laman Alodokter menerangkan gejala akibat HMPV sama seperti gejala penyakit lain yang juga disebabkan oleh infeksi virus.
Gejala tersebut meliputi batuk baik kering maupun berdahak, pilek atau hidung tersumbat, demam ringan hingga tinggi, kesulitan bernapas atau napas berbunyi (pada kasus berat), mudah lelah dan hilang nafsu makan, terutama pada anak kecil.
HMPV yang baru-baru ini merebak di China, dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Semua kasus yang ditemukan melibatkan anak-anak. Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik, karena HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.
“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” kata Menkes di Jakarta, Senin, 6 Januari 2025.
Menkes Budi juga menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus yang mematikan. Virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa.
Baca juga: HMPV Merebak, KBRI Beijing Sudah Imbau WNI untuk Jaga Kesehatan
Cara menghindari HMPV
Dilansir dari Cleveland Clinic, kamu bisa melakukan beberapa hal. Apa saja kah itu?
.jpg)
(Jaga asupan kamu yang sehat baik makan dan minum yang disarankan oleh Kemenkes melalui pedoman gizi seimbang untuk menambah imunitas tubuh kamu. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
1. Sering cuci tangan
Ada baiknya kamu mencuci tangan dengan sabun dan air setelah melakukan berbagai hal, termasuk sebelum memegang makanan. Gunakan air bersih mengalir dan jika tak ada maka kamu bisa menggukan hand sanitizer. Termasuk juga saat kamu akan menyentuh wajah, mulut, hidung, serta mata.
2. Lakukan etika bersin
Saat kamu bersin lakukan etika bersin yang benar, yaitu bersin atau batuk di siku dalam tangan. Jika kamu memakai masker, langsung lepas setelah bersih atau batuk, lalu ganti dengan masker yang baru.
3. Hindari orang yang sedang sakit flu
Hindari berada di dekat orang lain saat kamu atau orang lain sedang sakit pilek atau penyakit menular lainnya.
4. Pakai masker
Pertimbangkan untuk memakai masker jika kamu sedang sakit dan tidak bisa menghindari berada di dekat orang lain.
5. Tidak berbagi alat makan yang sama
Hindari berbagi makanan atau peralatan makan (garpu, sendok, cangkir) dengan orang lain.
6. Asupan yang sehat
Jaga asupan kamu yang sehat baik makan dan minum yang disarankan oleh Kemenkes melalui pedoman gizi seimbang, ini bisa menambah imunitas tubuh kamu.
Cara mengobati HMPV
Dalam paparan dr. Robby Firmansyah Murzen beberapa langkah ini bisa menjadi pengobatan dalam HMPV.
1. Mengonsumsi obat pereda demam atau nyeri, seperti paracetamol saat kamu demam
2. Menggunakan pelembap udara (humidifier) agar pernapasan menjadi lebih nyaman
3. Minum air hangat untuk mengurangi iritasi tenggorokan
Kapan harus ke IGD/UGD
Pakar dalam Cleveland Clinic mengingatkan bahwa walau virus HMPV ini akan sembuh dengan sendirinya, namun bagi mereka yang merasakan hal di bawah ini ada baiknya mendapatkan pertolongan secara segera.
Apa saja kondisi infeksi HMPV yang harus segera mendapatkan bantuan dokter?
- 1. Demam tinggi, yaitu 40 serajat Celsius/di atas 103 degrees Fahrenheit
- 2. Sulit bernapas
- 3. Kulit berwarna kebiruan selain itu bibir dan kuku yang menandakan warna kebiruan
- 4. Kondisi yang semakin menurun
Segara bawa pasien ke IGD/UGD untuk mendapatkan pertolongan saat seseorang terinfeksi HMPV menunjukkan tanda tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)