FITNESS & HEALTH

6 Alasan Ini Bisa Melemahkan Imunitas Tubuh

Mia Vale
Kamis 26 September 2024 / 21:03
Jakarta: Datangnya penyakit tidak bisa ditebak. Sebagian orang ada yang jarang sakit, ada pula yang sering sakit. Bagi kamu yang sering sakit, hal ini mungkin disebabkan oleh fungsi sistem kekebalan tubuh atau kondisi kesehatan lain yang memengaruhinya. 

Meskipun penyakit tidak selalu dapat dicegah, kamu mungkin dapat mengubah pola makan dan rutinitas untuk mendukung kesehatan kekebalan yang lebih baik.

Sekalipun tubuh secara umum sehat, tetap saja ada kemungkinan kita sakit. Seberapa sering sakit pada seseorang, bergantung pada fungsi tubuh kamu. Pada dasarnya, kamu memiliki berbagai jenis kekebalan, yang memengaruhi kemungkinan terjadinya sakit. 

Beberapa faktor gaya hidup dapat melemahkan sistem kekebalan kamu dan sering menyebabkan infeksi. Apa saja itu?
 

1. Stres


Merupakan kemampuan tubuh dan otak untuk merespons tantangan atau tuntutan. Tubuh akan melepaskan hormon yang disebut kortisol selama masa stres. Stres jangka pendek umumnya tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan dibandingkan stres kronis. 

Tali, stres dalam jangka waktu lama dapat berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh. Dengan kadar kortisol yang tinggi, itu bisa meningkatkan peradangan. Stres juga menurunkan sel kekebalan atau limfosit.
 

2. Vitamin D



(Studi yang dilakukan oleh Cambridge University pada tahun 2017 mengungkapkan bahwa defisiensi vitamin D juga turut meningkatkan kecemasan serta depresi pada orang dewasa. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Menurut tinjauan penelitian tahun 2021, rendahnya kadar vitamin D dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu, termasuk infeksi saluran pernapasan akut dan flu. Kekurangan vitamin D dapat memengaruhi kesehatan kekebalan dengan cara lain. 

Tinjauan yang sama mengaitkannya dengan penyakit autoimun dan mencatat bahwa hal itu dapat memperburuk gejala pada kondisi seperti rheumatoid arthritis.
 

3. Obesitas


Berperan dalam lemahnya sistem kekebalan tubuh. Obesitas juga merupakan faktor risiko penyakit jantung. Orang dengan obesitas mungkin memiliki kondisi terkait, seperti tekanan darah tinggi atau penyakit arteri koroner (CAD). Kondisi kesehatan yang mendasari ini semakin melemahkan sistem kekebalan tubuh. 

Obesitas menukil laman Healthline, meningkatkan peradangan dan tingkat sitokin, yakni protein yang membantu melawan infeksi. Bila sitokin berlebihan bisa berbahaya karena dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memperburuk gejala.
 

4. Dehidrasi


Setiap jaringan dan organ dalam tubuh bergantung pada air. Air ini membantu membawa nutrisi dan mineral ke sel dan menjaga mulut, hidung, dan tenggorokan tetap lembap dan penting untuk menghindari penyakit. Namun, dehidrasi terjadi ketika kamu tidak cukup mengganti cairan yang hilang. 

Perawatannya sederhana, minum air putih sepanjang hari, terutama dalam kondisi panas atau lembap. Mengonsumsi makanan dengan kandungan air yang tinggi, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, juga membuat kamu tetap terhidrasi.
 

5. Kebersihan tangan


Tangan kita bersentuhan dengan banyak kuman sepanjang hari. Dan mungkin tertular penyakit ketika kamu menyentuh permukaan yang mengandung kuman dan kemudian menyentuh wajah, bibir, atau makanan. 

Mengutip Alodokter, mencuci tangan dengan air hangat mengalir dan sabun selama 20 detik akan membantu kamu tetap sehat dan terhindar dari kuman penyebab penyakit. Jika air bersih dan sabun tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.
 

6. Kurang tidur


Orang yang kurang tidur setiap malamnya lebih mungkin terkena penyakit. Kurang tidur menurunkan kemampuan alami tubuh  untuk melawan infeksi dan virus. 

Tidur teratur enam jam atau kurang dikaitkan dengan rentang hidup yang lebih pendek, peningkatan risiko infeksi virus, dan berkurangnya respons antibodi terhadap vaksinasi. Kurang tidur dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko, kegemukan, penyakit jantung, kardiovaskular, dan diabetes.

Jika kamu selalu sakit, perhatikan baik-baik kebiasaan dan lingkungan sekitar kamu. Setelah mengetahui apa yang membuat sakit, segera ambil langkah untuk meningkatkan kesehatan, baik dengan berkonsultasi dengan dokter atau mengubah pola makan dan rutinitas kamu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH