FITNESS & HEALTH

5 Jenis Rempah yang Bisa Membantu Lawan Inflamasi

Raka Lestari
Jumat 25 Februari 2022 / 16:22
Jakarta: Selain untuk menambah rasa pada masakan, rempah-rempah juga terkenal karena manfaatnya bagi kesehatan. Mulai dari memperkuat sistem kekebalan tubuh sampai melawan infeksi, rempah-rempah juga terkenal memiliki nutrisi yang dianggap bisa menurunkan inflamasi atau peradangan.

Inflamasi merupakan respon alami tubuh terhadap penyakit, akan tetapi inflamasi yang berlebihan bisa sangat merusak. Dikutip dari Eat This, Not That berikut ini adalah rempah-rempah yang bisa melawan inflamasi:
 

1. Kunyit


Kunyit bisa dibilang menjadi salah satu rempah anti-inflamasi paling terkenal. Kunyit memiliki zat aktif bernama kurkumin, yang merupakan antioksidan antibakteri dan penangkal peradangan.

Dalam sebuah studi 2018, individu yang mengonsumsi suplemen yang mengandung kurkumin setiap hari untuk jangka waktu, mulai dari tiga hari hingga 36 minggu mengalami pengurangan peradangan yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang menggunakan placebo.
 

2. Lada hitam


Lada hitam mengandung piperin yang kaya akan antioksidan. Piperin berguna untuk meningkatkan penyerapan nutrisi tubuh (seperti kurkumin), dan juga dapat mengurangi kerusakan radikal bebas yang diketahui menyebabkan penyakit.
 

3. Jahe


Jahe merupakan salah satu rempah yang paling sehat dan sering disebut sebagai "superfood". Selain karena kemampuannya untuk meredakan mual dan gangguan pencernaan, jahe telah ditemukan untuk mengurangi peradangan dan infeksi karena senyawa antioksidan dan antibakteri yang dikenal sebagai "gingerol." Mengonsumsi jahe telah disarankan untuk membantu meringankan gejala radang sendi seperti nyeri sendi.
 

4. Kayu manis


Kayu manis mengandung cinnamaldehyde yang tinggi yaitu minyak esensial yang tidak hanya memberikan rasa dan aroma khas pada rempah-rempah, tetapi juga dianggap memiliki efek anti-inflamasi. Sifat kaya antioksidan kayu manis juga telah ditemukan untuk mencegah kerusakan sel, menurunkan gula darah, dan meningkatkan kolesterol.
 

5. Cabai


Pedasnya cabai (seperti cabai rawit) dapat dikaitkan dengan senyawa kimia yang dikenal sebagai "capsaicinoids"—yang telah disarankan sebagai pereda nyeri alami. Faktanya, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Osteoarthritis Cartilage, para peneliti menemukan bahwa krim capsaicin mungkin "sama efektifnya" dengan obat antiinflamasi nonsteroid dalam hal mengurangi rasa sakit pada orang dengan osteoarthritis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH