FITNESS & HEALTH
5 Sayuran Terbaik untuk Penderita Diabetes, Bantu Kelola Gula Darah
Mia Vale
Kamis 27 November 2025 / 07:05
Jakarta: Bila kamu sedang mengelola diabetes, mengonsumsi banyak sayuran kaya nutrisi dan berserat tinggi dapat membantu mengelola gula darah dan manajemen diabetes jangka panjang.
"Meskipun kita sering membicarakan diabetes seperti masalah gula darah, sebenarnya lebih dari itu," jelas Jill Weisenberger, M.S., RDN, CDE, ahli gizi yang berbasis di Virginia.
Melalui laman EatingWell, Weisenberger mengatakan, Diabetes tipe 2 berkaitan dengan resistensi insulin, yang berkaitan dengan perlemakan hati, penyakit jantung, kadar kolesterol abnormal, tekanan darah tinggi, dan bahkan beberapa jenis kanker.
Ingat, setiap sayuran memiliki nutrisi dan jenis serat yang berbeda, dan semuanya penting untuk pengelolaan diabetes dan kesehatan secara keseluruhan. Berikut sayuran terbaik untuk pengelolaan diabetes.
Jika kamu menderita diabetes, kubis adalah pilihan yang tepat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Seperti jus jeruk, kubis kaya akan vitamin C, yang berdampak positif pada kesehatan jantung, menurut ulasan tahun 2021 yang diterbitkan di Nutrients.
Kubis juga kaya serat untuk memperlambat pencernaan apa pun yang kamu makan bersamanya. Pun dapat membantu mencegah lonjakan gula darah.
.jpg)
(Selada adalah sayuran yang baik untuk penderita diabetes karena rendah kalori, karbohidrat, dan lemak, serta kaya serat dan nutrisi. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Berbagai jenis selada mengandung nutrisi yang berbeda-beda, tetapi semuanya tinggi serat dan air. Khususnya, hanya 1 cangkir selada daun merah memenuhi 33 persen kebutuhan vitamin K harian.
Vitamin K penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang. Menggunakan selada sebagai pengganti kulit pizza atau tortilla adalah cara yang bagus untuk membantu mencegah lonjakan gula darah sambil tetap mendapatkan semua rasa yang diidamkan dari makanan favorit kamu.
Buncis mengandung vitamin C dan vitamin A serta tinggi serat. Weisenberger merekomendasikan menambahkan buncis ke dalam menu makanan kamu sebagai tambahan sayuran. Jika kamu lebih suka buncis kalengan, pilihlah yang rendah sodium jika memungkinkan.
Sayuran ini padat nutrisi dan sangat rendah kalori. Bayam juga kaya zat besi, yang merupakan kunci untuk aliran darah yang sehat. Bayam mengandung senyawa yang disebut asam alfa-lipoat, yang dapat membantu meringankan gejala yang berhubungan dengan polineuropati pada penderita diabetes, menurut sebuah tinjauan tahun 2023 yang diterbitkan dalam Nutrients.
Selain membantu rasa kenyang, serat dalam sayuran bertindak sebagai prebiotik. "Serat prebiotik difermentasi oleh bakteri usus kita, membantu mereka berkembang biak," tegas Weisenberger. Dalam beberapa kasus, brokoli membantu metabolisme glukosa dan kolesterol. Brokoli adalah pilihan yang tepat untuk hal ini.
Secara umum, sayuran non-tepung lebih rendah karbohidrat dan kalori dibandingkan sayuran bertepung. Dan kandungan seratnya yang tinggi dapat membantu menstabilkan gula darah dan memperlambat penyerapan karbohidrat lain yang mungkin kamu konsumsi bersama sayuran tersebut.
Meski begitu, sayuran bertepung seperti kentang dan jagung juga kaya akan serat dan nutrisi, lho! Yang pasti, hitung sayuran bertepung sebagai porsi karbohidrat saat menghitung insulin dan pengobatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
"Meskipun kita sering membicarakan diabetes seperti masalah gula darah, sebenarnya lebih dari itu," jelas Jill Weisenberger, M.S., RDN, CDE, ahli gizi yang berbasis di Virginia.
Melalui laman EatingWell, Weisenberger mengatakan, Diabetes tipe 2 berkaitan dengan resistensi insulin, yang berkaitan dengan perlemakan hati, penyakit jantung, kadar kolesterol abnormal, tekanan darah tinggi, dan bahkan beberapa jenis kanker.
Ingat, setiap sayuran memiliki nutrisi dan jenis serat yang berbeda, dan semuanya penting untuk pengelolaan diabetes dan kesehatan secara keseluruhan. Berikut sayuran terbaik untuk pengelolaan diabetes.
Baca Juga :
Cegah Obesitas dan Diabetes, Tekan Beban PTM
1. Kubis
Jika kamu menderita diabetes, kubis adalah pilihan yang tepat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Seperti jus jeruk, kubis kaya akan vitamin C, yang berdampak positif pada kesehatan jantung, menurut ulasan tahun 2021 yang diterbitkan di Nutrients.
Kubis juga kaya serat untuk memperlambat pencernaan apa pun yang kamu makan bersamanya. Pun dapat membantu mencegah lonjakan gula darah.
2. Selada
(Selada adalah sayuran yang baik untuk penderita diabetes karena rendah kalori, karbohidrat, dan lemak, serta kaya serat dan nutrisi. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Berbagai jenis selada mengandung nutrisi yang berbeda-beda, tetapi semuanya tinggi serat dan air. Khususnya, hanya 1 cangkir selada daun merah memenuhi 33 persen kebutuhan vitamin K harian.
Vitamin K penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang. Menggunakan selada sebagai pengganti kulit pizza atau tortilla adalah cara yang bagus untuk membantu mencegah lonjakan gula darah sambil tetap mendapatkan semua rasa yang diidamkan dari makanan favorit kamu.
3. Buncis
Buncis mengandung vitamin C dan vitamin A serta tinggi serat. Weisenberger merekomendasikan menambahkan buncis ke dalam menu makanan kamu sebagai tambahan sayuran. Jika kamu lebih suka buncis kalengan, pilihlah yang rendah sodium jika memungkinkan.
4. Bayam
Sayuran ini padat nutrisi dan sangat rendah kalori. Bayam juga kaya zat besi, yang merupakan kunci untuk aliran darah yang sehat. Bayam mengandung senyawa yang disebut asam alfa-lipoat, yang dapat membantu meringankan gejala yang berhubungan dengan polineuropati pada penderita diabetes, menurut sebuah tinjauan tahun 2023 yang diterbitkan dalam Nutrients.
5. Brokoli
Selain membantu rasa kenyang, serat dalam sayuran bertindak sebagai prebiotik. "Serat prebiotik difermentasi oleh bakteri usus kita, membantu mereka berkembang biak," tegas Weisenberger. Dalam beberapa kasus, brokoli membantu metabolisme glukosa dan kolesterol. Brokoli adalah pilihan yang tepat untuk hal ini.
Secara umum, sayuran non-tepung lebih rendah karbohidrat dan kalori dibandingkan sayuran bertepung. Dan kandungan seratnya yang tinggi dapat membantu menstabilkan gula darah dan memperlambat penyerapan karbohidrat lain yang mungkin kamu konsumsi bersama sayuran tersebut.
Meski begitu, sayuran bertepung seperti kentang dan jagung juga kaya akan serat dan nutrisi, lho! Yang pasti, hitung sayuran bertepung sebagai porsi karbohidrat saat menghitung insulin dan pengobatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0090 [53]
