FITNESS & HEALTH
Lakukan 4 Hal Ini untuk Mencegah Hipotermia saat Mendaki Gunung
Muhammad Syahrul Ramadhan
Selasa 01 Maret 2022 / 18:16
Jakarta: Hipotermia adalah kondisi di mana temperatur tubuh turun drastis di bawah suhu normal 35 derajat Celcius. Kondisi ini kerap dialami pendaki gunung.
Seseorang yang terkena hipotermia harus segera mendapatkan pertolongan pertama. Sebab, jika terlambat bisa berakibat fatal. Untuk itu, saat mendaki gunung wajib hukumnya melakukan persiapan yang maksimal mulai dari pakaian sampai kebutuhan makanan.
Terbaru, seorang pendaki bernama Yusuf, 40, dari rombongan santri dan pengasuh Pondok Pesantren Mambong, Salatiga tewas usai mengalami hipotermia di puncak Gunung Lawu, Karangayar, Jawa Tengah. Yusuf sempat mendapat pertolongan pertama dari santri lainnya dan juga Tim Relawan Anak Gunung Lawu (AGL).
"Korban berhasil dievakuasi hingga dibawa ke Puskesmas Tawang Mangu Senin pukul 07.00 WIB. Namun karena kondisi akud yang membuat korban lemas dan pingsan, gagal diselamatkan tim nakes Puskesmas Tawangmangu " jelas salah satu relawan Budi.
Belajar dari kejadian tersebut penting memang untuk melakukan upaya pencegahan terkena hipotermia saat mendaki gunung. Berikut ini empat cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hipotermia.

Pilihan pakaian hangat saat mendaki. Foto: Dok/Unsplash
Pilih pakaian hangat ketika ketika mendaki. Perlu dicatat, hangat tidak selalu berarti tebal, pemilihan bahan yang tepat bisa jadi kunci kehangatan tubuh, namun tanpa mengorbankan keleluasaan gerak dan kenyamanan.
Baca: Pendaki Wajib Tahu, Apa Itu Hipotermia, Frostbite, dan Altitude Sickness
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(RUL)
Seseorang yang terkena hipotermia harus segera mendapatkan pertolongan pertama. Sebab, jika terlambat bisa berakibat fatal. Untuk itu, saat mendaki gunung wajib hukumnya melakukan persiapan yang maksimal mulai dari pakaian sampai kebutuhan makanan.
Terbaru, seorang pendaki bernama Yusuf, 40, dari rombongan santri dan pengasuh Pondok Pesantren Mambong, Salatiga tewas usai mengalami hipotermia di puncak Gunung Lawu, Karangayar, Jawa Tengah. Yusuf sempat mendapat pertolongan pertama dari santri lainnya dan juga Tim Relawan Anak Gunung Lawu (AGL).
"Korban berhasil dievakuasi hingga dibawa ke Puskesmas Tawang Mangu Senin pukul 07.00 WIB. Namun karena kondisi akud yang membuat korban lemas dan pingsan, gagal diselamatkan tim nakes Puskesmas Tawangmangu " jelas salah satu relawan Budi.
Belajar dari kejadian tersebut penting memang untuk melakukan upaya pencegahan terkena hipotermia saat mendaki gunung. Berikut ini empat cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hipotermia.
1. Gunakan pakaian hangat
Saat mendaki gunung jangan asal pilih pakaian. Sebab, meski terlihat sepele pemilihan pakaian yang tepat bisa mencegah dari serangan hipotermia.
Pilihan pakaian hangat saat mendaki. Foto: Dok/Unsplash
Pilih pakaian hangat ketika ketika mendaki. Perlu dicatat, hangat tidak selalu berarti tebal, pemilihan bahan yang tepat bisa jadi kunci kehangatan tubuh, namun tanpa mengorbankan keleluasaan gerak dan kenyamanan.
2. Segera ganti jika pakaian basah
Ketika melewati medan yang basah atau cuaca hujan dan pakaian basah pastikan langsung ganti. Ini penting, karena pakaian yang basah di suhu udara dingin bukan kombinasi terbaik untuk stabilitas suhu tubuh.Baca: Pendaki Wajib Tahu, Apa Itu Hipotermia, Frostbite, dan Altitude Sickness
3. Asupan kalori
Saat mendaki pastikan membawa bekal makanan tinggi tinggi karbohidrat, protein, dan kalori. Selain itu, jangan lupa membawa air minum yang cukup.4. Saling jaga
Cara berikutnya adanya saling jaga. Awasi teman memiliki kondisi medis tertentu yang turut dalam kegiatan mendaki gunung.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)