FITNESS & HEALTH

Ingin Puasa Lancar dan Tekanan Darah Rendah Tetap Stabil? Ikuti 6 Cara Ini

Mia Vale
Rabu 08 Maret 2023 / 07:00
Jakarta: Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, mengontrol diabetes dan menurunkan berat badan. Tapi, bagaimana dengan orang yang memiliki riwayat tekanan darah rendah? Ya, tekanan darah rendah - kurang dari 90/60 mmHg - menjadi salah satu masalah kesehatan yang paling sering terjadi selama berpuasa.

Perlu diketahui, saat berpuasa tubuh akan menyesuaikan diri dengan pola makan yang berbeda dengan biasanya. Pada bulan Ramadan, orang yang menjalani puasa diperbolehkan makan hanya pada saat sahur dan berbuka puasa. Inilah yang menyebabkan tekanan darah mudah turun, sehingga tubuh akan merasa lemas seharian.

Selain itu, penderita tekanan darah rendah juga kerap mengalami kepala berkunang-kunang, mual sampai muntah kala berpuasa. Hal ini menurut kutipan yang dilansir dari Hello Sehat disebabkan karena organ-organ dalam tubuh, terutama otak tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup.

Namun begitu, pada dasarnya ibadah puasa bukan menjadi halangan bagi kamu yang menderita tekanan darah rendah. Karena, mereka masih bisa menjalankan ibadah puasa asalkan kondisi kesehatannya stabil. Mau tahu tip dan trik yang harus diperhatikan? Berikut ulasannya!
 

Cek kesehatan sebelum puasa

Menjelang bulan Ramadan, lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kondisi kesehatanmu, terlebih bila mempunyai darah rendah. Pastikan kamu aman untuk menjalani puasa.
 

Sahur dan berbuka tepat waktu

Selama puasa, tubuh memerlukan energi yang cukup untuk beraktivitas seharian. Terlebih bagi yang memiliki tekanan darah rendah saat puasa, tentu membutuhkan tenaga ekstra agar tubuh tidak cepat lemas. Maka itu, usahakan untuk tidak menunda-nunda waktu sahur dan berbuka puasa.
 

Banyak minum air putih

Ketika kadar air dan garam dalam tubuh berkurang, dapat menyebabkan tekanan darah menurun dan dehidrasi. Jadi, pastikan kebutuhan air tercukupi, setidaknya delapan gelas sehari. Banyaknya cairan dalam tubuh bisa membantu mencegah tekanan darah rendah saat puasa.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Istirahat yang cukup

Penelitian menjabarkan bahwa orang yang kurang tidur rentan terhadap darah rendah. Jadi, pastikan kamu punya waktu uang cukup untuk mencegah tekanan darah rendah saat puasa. Hindari juga gerakan yang bersifat tiba-tiba. Seperti terlalu cepat berdiri setelah duduk atau bangun tidur. Kebiasaan ini bisa mengakibatkan kepala pusing.
 

Perhatikan menu makanan

Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat dan biji-bijian, seperti beras, roti gandum, sereal, dan pasta. Makanan jenis ini akan diserap lebih lama oleh sistem pencernaan sehingga membantu meningkatkan tekanan darah. Kacang-kacangan, seperti kacang hijau, kacang polong, kacang merah dapat membantu menaikkan tekanan darah selama berpuasa, begitu juga dengan sayuran dan buah-buahan. Batasi pula asupan garam pada makanan.
 

Rutin berolahraga

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat menurunkan kadar hormon stres dalam darah. Akibatnya, aliran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar dan meningkat. Pilihlah olahraga ringan selama puasa dengan jalan santai atau jogging di pagi atau sore hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH