FITNESS & HEALTH
Minyak-minyak yang Bagus untuk Rambut Kamu
Kumara Anggita
Sabtu 30 Januari 2021 / 10:05
Jakarta: Meminyaki rambut setelah keramas adalah rutinitas yang baik untuk kesehatan rambut kamu. Pastikan kamu mengetahui jenis minyak apa yang dibutuhkan dengan jenis rambut yang kamu punya.
Dikutip dari Healthline, minyak yang kamu gunakan tergantung pada kebutuhan rambut kamu. “Jenis minyak yang berbeda memiliki vitamin yang berbeda dan dengan aplikasi langsung minyak ini, batang rambut akan diperkuat,” kata Dr. Khushboo Garodia yang merupakan ahli trikologi bersertifikat atau ahli kulit kepala dan rambut.
Perlu diingat, saat menggunakan minyak pada kulit kepala kamu, mungkin perlu dilakukan pengujian untuk memastikan Anda tidak memiliki alergi. Lakukan uji tempel sebelum menggunakan minyak pada rambut kamu untuk perawatan lengkap.
Minyak kelapa murni adalah minyak rambut yang paling umum digunakan, terutama di Asia Selatan. Asam lemak utamanya adalah asam laurat. Ini memiliki afinitas tinggi untuk protein rambut yang berarti ia dapat mengikat protein dan dapat dengan mudah menembus ke dalam batang rambut. Ini menjadikannya salah satu minyak terbaik untuk mengurangi kehilangan protein dari rambut rusak dan tidak rusak.
Minyak ini memiliki berat molekul rendah, ringan dan dapat dengan mudah menembus batang rambut. Minyak kelapa dapat melembabkan, memberikan perlindungan alami, dan umumnya merupakan pilihan yang baik untuk sebagian besar jenis rambut.
Minyak wijen mengurangi rambut kusut dan juga dapat mencegah rambut bercabang. "Ini tinggi vitamin B1, kalsium, tembaga, fosfor, besi, magnesium, mangan, dan seng," kata Garodia.
“Minyak wijen juga memberikan pengondisian yang dalam pada kulit kepala dan menghaluskan batang rambut. Kualitas antibakteri dan antijamurnya dapat membantu mencegah ketombe,” lanjutnya.
Minyak almond lebih ringan dari minyak wijen, tapi sedikit lebih kental dari kelapa. Garodia mencatat bahwa minyak almond mengandung vitamin B, K, dan E.
Sumber menunjukkan bahwa vitamin E dapat mengurangi stres oksidatif. Satu studi menunjukkan peningkatan 34,5 persen dalam pertumbuhan rambut pada mereka yang diberi suplemen vitamin E secara oral selama 8 bulan. Penting untuk dicatat bahwa hasilnya mungkin sangat berbeda bila diterapkan langsung ke rambut.
Selain itu, vitamin B7 juga dikenal sebagai biotin. Ini juga dapat membantu mendukung pertumbuhan rambut, menurut penelitian terbatas.
Minyak argan umumnya dikenal sebagai minyak Maroko. Garodia menunjukkan bahwa ini tinggi vitamin A, C, E, antioksidan, dan asam lemak omega-3. “Ini bertindak sebagai kondisioner alami dan membantu memperkuat rambut,” katanya.
Minyak kelor bekerja dengan baik untuk rambut kering menurut Garodia. Ini mengandung asam oleat, yang membuatnya menjadi pelembab yang baik untuk rambut.
Garodia merekomendasikan penggunaan minyak kelor dengan minyak lain seperti minyak almond.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(YDH)
Dikutip dari Healthline, minyak yang kamu gunakan tergantung pada kebutuhan rambut kamu. “Jenis minyak yang berbeda memiliki vitamin yang berbeda dan dengan aplikasi langsung minyak ini, batang rambut akan diperkuat,” kata Dr. Khushboo Garodia yang merupakan ahli trikologi bersertifikat atau ahli kulit kepala dan rambut.
Perlu diingat, saat menggunakan minyak pada kulit kepala kamu, mungkin perlu dilakukan pengujian untuk memastikan Anda tidak memiliki alergi. Lakukan uji tempel sebelum menggunakan minyak pada rambut kamu untuk perawatan lengkap.
Minyak kelapa
Minyak kelapa murni adalah minyak rambut yang paling umum digunakan, terutama di Asia Selatan. Asam lemak utamanya adalah asam laurat. Ini memiliki afinitas tinggi untuk protein rambut yang berarti ia dapat mengikat protein dan dapat dengan mudah menembus ke dalam batang rambut. Ini menjadikannya salah satu minyak terbaik untuk mengurangi kehilangan protein dari rambut rusak dan tidak rusak.
Minyak ini memiliki berat molekul rendah, ringan dan dapat dengan mudah menembus batang rambut. Minyak kelapa dapat melembabkan, memberikan perlindungan alami, dan umumnya merupakan pilihan yang baik untuk sebagian besar jenis rambut.
Minyak wijen
Minyak wijen mengurangi rambut kusut dan juga dapat mencegah rambut bercabang. "Ini tinggi vitamin B1, kalsium, tembaga, fosfor, besi, magnesium, mangan, dan seng," kata Garodia.
“Minyak wijen juga memberikan pengondisian yang dalam pada kulit kepala dan menghaluskan batang rambut. Kualitas antibakteri dan antijamurnya dapat membantu mencegah ketombe,” lanjutnya.
Minyak almond
Minyak almond lebih ringan dari minyak wijen, tapi sedikit lebih kental dari kelapa. Garodia mencatat bahwa minyak almond mengandung vitamin B, K, dan E.
Sumber menunjukkan bahwa vitamin E dapat mengurangi stres oksidatif. Satu studi menunjukkan peningkatan 34,5 persen dalam pertumbuhan rambut pada mereka yang diberi suplemen vitamin E secara oral selama 8 bulan. Penting untuk dicatat bahwa hasilnya mungkin sangat berbeda bila diterapkan langsung ke rambut.
Selain itu, vitamin B7 juga dikenal sebagai biotin. Ini juga dapat membantu mendukung pertumbuhan rambut, menurut penelitian terbatas.
Minyak argan
Minyak argan umumnya dikenal sebagai minyak Maroko. Garodia menunjukkan bahwa ini tinggi vitamin A, C, E, antioksidan, dan asam lemak omega-3. “Ini bertindak sebagai kondisioner alami dan membantu memperkuat rambut,” katanya.
Minyak kelor
Minyak kelor bekerja dengan baik untuk rambut kering menurut Garodia. Ini mengandung asam oleat, yang membuatnya menjadi pelembab yang baik untuk rambut.
Garodia merekomendasikan penggunaan minyak kelor dengan minyak lain seperti minyak almond.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)