FITNESS & HEALTH

Waspada, 5 Penyebab Ini Bisa Memperparah Mata Minusmu

Mia Vale
Senin 13 Januari 2025 / 11:02
Jakarta: Miopia atau yang biasa dikenal dengan rabun jauh (minus) merupakan suatu gangguan penglihatan di mana seseorang dapat melihat objek yang dekat dengan jelas, namun objek yang berada di kejauhan terlihat buram. 

Miopia biasanya berkembang selama masa kanak-kanak dan dapat terus memburuk hingga stabil berkisar usia 20 tahun. Namun, ada kemungkinan untuk mengembangkan miopia hingga dewasa, karena faktor-faktor yang terjadi. 

Dalam kebanyakan kasus, miopia akan bertambah parah jika tidak ditangani dengan benar. Jika miopia semakin “parah”, itu berarti derajat rabun jauh kamu semakin meningkat. 

Objek di kejauhan yang tadinya jelas, mungkin menjadi lebih buram. Meskipun penyebab pasti miopia tidak diketahui, faktor genetik dan lingkungan diyakini berkontribusi terhadap perkembangan dan perkembangannya. 

Faktor-faktor apa yang menyebabkan miopia kamu bertambah parah?
 

1. Lensa kacamata tak sesuai 


Salah satu penyebab minus mata bertambah adalah pemakaian kacamata yang kurang tepat. Ketika perhitungan lensa sedikit saja meleset satu-dua derajat, kamu akan memiliki kacamata yang berlensa buram sehingga justru menyebabkan penglihatan semakin kabur. 

Jika hal ini dibiarkan begitu saja, mata yang sudah minus harus bekerja lebih keras untuk menyesuaikan penglihatan dengan minus pada lensa yang tak sesuai. Akibatnya, minus mata kamu berisiko semakin parah.
 

2. Stres penglihatan



(Terlalu lama bermain dengan gadget dapat meningkatkan risiko terkena mata minus. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Menghabiskan banyak waktu melakukan aktivitas jarak dekat seperti membaca atau menggunakan komputer, mengutip Alodokter, dapat memperburuk miopia. Kegiatan ini khususnya dapat berdampak pada anak-anak yang matanya masih berkembang. 
 

3. Durasi layar


Menurut beberapa penelitian yang dinukil dari Golden Vision, penggunaan perangkat digital secara berlebihan seperti komputer, tablet, dan ponsel pintar dapat berkontribusi terhadap perkembangan miopia. 

Terlalu lama menatap layar gadget juga dapat memperburuk kondisi mata minus. Cahaya biru yang dikeluarkan dari layar gadget, seperti ponsel, laptop, tablet, atau televisi, dapat merusak retina dan menyebabkan mata minus semakin parah.

Baca juga: Kenapa Glaukoma Mata Berbahaya?
 

4. Kebiasaan membaca dengana cahaya redup 


Sering membaca dengan cahaya redup juga dapat membuat mata minus bertambah parah. Meski saat membaca kamu merasa nyaman dan penglihatan tidak terganggu, tetapi mata akan terasa lebih cepat lelah. Cara yang baik untuk membaca adalah di bawah cahaya terang yang diarahkan langsung ke halaman buku.
 

5. Kondisi Kesehatan


Kondisi kesehatan seperti diabetes dapat menyebabkan miopia berkembang dan memburuk. Mata minus bisa semakin parah seiring bertambahnya usia. Kondisi ini dapat bertambah buruk bila kamu memiliki penyakit tekanan darah tinggi dan diabetes atau melihat sesuatu yang dekat dalam jangka waktu lama, misalnya bekerja menggunakan komputer.
 

Bila mata minus semakin buruk


Dalam kebanyakan kasus, miopia akan berhenti berkembang setelah kaju mencapai usia dewasa awal ketika mata berhenti berkembang. Mata minus bila tidak diobati, miopia dapat berkembang menjadi miopia tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan risiko lubang dan robekan retina. 

Minus tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko ablasi retina, glaukoma, dan katarak, yang semuanya dapat menyebabkan kehilangan penglihatan dan kebutaan secara signifikan.
 

Mencegah mata minus bertambah parah


Agar mata minus tidak bertambah parah, kamu bisa mencoba beberapa langkah pencegahan berikut ini:

- Batasi waktu melihat layar ponsel maupun komputer

- Batasi jarak pandang saat melihat layar laptop setidaknya sejauh 30 cm

- Gunakan kacamata dengan lensa yang pas sesuai saran dokter mata

- Gunakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari radiasi sinar ultraviolet saat beraktivitas di bawah sinar matahari

- Hindari paparan asap rokok

Selain itu, bila harus bekerja di depan laptop selama 8–9 jam setiap harinya, ikuti aturan istirahat selama 20 detik, setiap 20 menit, dan lihat benda yang berjarak 20 kaki, agar kesehatan mata tetap terjaga.

Pun memeriksakan mata secara rutin setidaknya setahun sekali guna menyesuaikan ukuran dan jenis lensa kacamata sesuai kebutuhan dan kondisi mata.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH