FITNESS & HEALTH

3 Strategi Menkes selama PPKM Darurat Jawa-Bali

Kumara Anggita
Kamis 01 Juli 2021 / 18:30
Jakarta: Hingga saat ini, kasus covid-19 di Indonesia masih tinggi. Dalam upaya untuk mengontrol kasus tersebut, pemerintah melakukan PPKM Darurat.

Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan bahwa ada 3 strategi yang akan digunakan untuk menghadapi PPKM Darurat, khusus untuk orang yang sehat dan tidak terpapar covid-19. Strategi tersebut mencakup perubahan gaya hidup, deteksi, dan vaksinasi.

“Pemerintah menjalankan program ini sesuai dengan panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berbarengan. Jadi tidak ada satu yang lebih penting dibandingkan dengan yang lain," ujar Menkes Budi.
 

Perubahan perilaku


“Ini terkenal dengan 3M” ujarnya dalam Konferensi Pers Keterangan Menko Kemaritiman dan Investasi Soal Pengaturan PPKM Darurat. Kamu perlu untuk membiasakan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
 

Deteksi (3T)


Budi menjelaskan bahwa pemerintah akan meningkatkan 3 T atau testing, tracing, dan treatment.

1. Tes hingga 400-500 ribu per hari (ini 3 kali lipat dari sekarang). Strategi ini dilakukan untuk mencapai target positivity rate kurang dari 10 persen dan kasus harian kurang dari 10.000.

2. Surveilans orang bergejala dari pintu ke pintu dengan pemanfaatan swab antigen atau swab PCR.

3. Surveilans genomik di daerah-daerah berpotensi lonjakan kasus.
 

Vaksinasi


Pemerintah bakal Mengalokasi vaksin hingga 50 persen di daerah dengan kasus dan mobilitas tinggi. Selain itu juga, program vaksinasi pemerintah dilakukan oleh TNI/Polri dan pemerintah daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH