FITNESS & HEALTH

Beberapa Gejala Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai

Raka Lestari
Rabu 23 Juni 2021 / 15:08
Jakarta: Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat. Penyumbatan paling sering adalah penumpukan lemak, kolesterol dan zat lain, yang membentuk plak di arteri koroner.

Terkadang, plak bisa pecah dan membentuk gumpalan yang menghalangi aliran darah. Aliran darah yang terputus dapat merusak atau menghancurkan bagian dari otot jantung.

Serangan jantung, juga disebut infark miokard, bisa berakibat. Sangat penting untuk menghubungi nomor darurat atau bantuan medis darurat jika seseorang mengalaminya.

Dilansir dari Heart.org, berikut ini adalah gejala dari serangan jantung yang perlu diwaspadai:
 

1. Rasa tidak nyaman di dada


Sebagian besar serangan jantung melibatkan ketidaknyamanan di bagian tengah dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit, atau mungkin hilang dan kemudian kembali. Itu bisa terasa seperti tekanan yang tidak nyaman, dada seperti diremas-remas, sesak atau rasa sakit.
 

2. Ketidaknyamanan di tubuh bagian atas


Gejalanya bisa berupa rasa sakit atau tidak nyaman pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang atau perut.
 

3. Napas pendek


Ini dapat terjadi dengan atau tanpa rasa tidak nyaman di dada.
 

4. Tanda-tanda lainnya


Tanda-tanda lain yang mungkin dialami antara lain, keluarnya keringat dingin, mual atau pusing.
 

Gejala serangan jantung bisa bervariasi


Meskipun demikian, tidak semua orang yang mengalami serangan jantung memiliki gejala yang sama atau memiliki tingkat keparahan gejala yang sama. Beberapa orang mengalami nyeri ringan, sedangkan yang lain memiliki rasa sakit yang lebih parah.

Beberapa orang tidak memiliki gejala. Bagi yang lain, tanda pertama yang mungkin terjadi adalah serangan jantung mendadak. Namun, semakin banyak tanda dan gejala yang seseorang miliki, semakin besar kemungkinan seseorang mengalami serangan jantung.

Beberapa serangan jantung bisa saja menyerang tiba-tiba, tetapi banyak orang memiliki tanda dan gejala peringatan beberapa jam, hari atau minggu sebelumnya.

Peringatan paling awal yang mungkin perlu diperhatikan yaitu berupa nyeri dada berulang atau tekanan (angina) yang dipicu oleh aktivitas, yang biasanya akan berkurang dengan istirahat. Angina disebabkan oleh penurunan sementara aliran darah ke jantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH