FITNESS & HEALTH
Apa yang Harus Dilakukan Saat Alami Gejala Katarak?
Yatin Suleha
Senin 25 Desember 2023 / 10:05
Jakarta: Permasalahan kesehatan mata masih menjadi isu yang dialami di Indonesia. Dalam laman resmi Kemenkes disebutkan bahwa perwakilan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dr. Aldiana Halim mengatakan di Indonesia dengan populasi pada tahun 2017 terdapat 8 juta orang dengan gangguan penglihatan.
Lalu, sebanyak 1,6 juta orang buta ditambah dengan 6,4 juta orang dengan gangguan penglihatan sedang dan berat. Dari jumlah tersebut sebanyak 81,2 persen gangguan penglihatan disebabkan oleh katarak.
Penyebab lainnya adalah refraksi atau glaukoma, atau kelainan mata hal-hal lainnya seperti kelainan refraksi, glaukoma atau kelainan mata yang berhubungan dengan diabetes.
Jika kamu mengalami salah satu gejala mata katarak misalnya penglihatan kabur, penglihatan ganda atau berbayang, kesulitan melihat di malam hari, atau perubahan persepsi warna, penglihatan silau langkah pertama yang harus kamu ambil adalah berkonsultasi dengan dokter Spesialis Mata.
.jpg)
(Dr. Maria Magdalena Purba, SpM, Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare mengatakan, mengalami gejala katarak tidak berarti akhir dari penglihatan, dengan perawatan yang tepat, banyak orang yang menderita katarak bisa mendapatkan kembali penglihatan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Sekecil apapun indikasi gejala katarak yang kamu rasakan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Dokter mata akan melakukan pemeriksaan mata lengkap untuk mendiagnosis katarak dan menentukan tingkat keparahannya.
Bagi kamu atau anggota keluarga yang berusia di atas usia 40 dan yang memiliki faktor risiko katarak lainnya, seperti diabetes, perlu menjalani pemeriksaan mata secara berkala.
Pemeriksaan ini dapat menjadi langkah yang tepat untuk mendeteksi adanya katarak sejak dini. Deteksi dini katarak dapat membantu mencegah penurunan penglihatan dan tingkat keparahan katarak yang lebih lanjut.
Bagi kamu yang saat ini masih berusia produktif, sebaiknya lakukan perubahan gaya hidup yang dapat membantu memperlambat timbulnya katarak. Mulai dari mengenakan kacamata dengan resep yang sesuai, menggunakan kacamata hitam apabila saat berada di luar ruangan, berhenti merokok, dan menjaga tekanan darah serta gula darah dalam kisaran normal.
Dr. Maria Magdalena Purba, SpM, Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare mengatakan, mengalami gejala katarak tidak berarti akhir dari penglihatan yang baik.
Dengan perawatan yang tepat, banyak orang yang menderita katarak bisa mendapatkan kembali penglihatan dan kualitas hidup yang lebih baik. Apabila kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala katarak, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan mata dengan dokter spesialis mata terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Lalu, sebanyak 1,6 juta orang buta ditambah dengan 6,4 juta orang dengan gangguan penglihatan sedang dan berat. Dari jumlah tersebut sebanyak 81,2 persen gangguan penglihatan disebabkan oleh katarak.
Penyebab lainnya adalah refraksi atau glaukoma, atau kelainan mata hal-hal lainnya seperti kelainan refraksi, glaukoma atau kelainan mata yang berhubungan dengan diabetes.
Apa yang harus dilakukan jika merasakan gejala katarak?
Jika kamu mengalami salah satu gejala mata katarak misalnya penglihatan kabur, penglihatan ganda atau berbayang, kesulitan melihat di malam hari, atau perubahan persepsi warna, penglihatan silau langkah pertama yang harus kamu ambil adalah berkonsultasi dengan dokter Spesialis Mata.
.jpg)
(Dr. Maria Magdalena Purba, SpM, Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare mengatakan, mengalami gejala katarak tidak berarti akhir dari penglihatan, dengan perawatan yang tepat, banyak orang yang menderita katarak bisa mendapatkan kembali penglihatan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Sekecil apapun indikasi gejala katarak yang kamu rasakan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Dokter mata akan melakukan pemeriksaan mata lengkap untuk mendiagnosis katarak dan menentukan tingkat keparahannya.
Bagi kamu atau anggota keluarga yang berusia di atas usia 40 dan yang memiliki faktor risiko katarak lainnya, seperti diabetes, perlu menjalani pemeriksaan mata secara berkala.
Pemeriksaan mata secara berkala
Pemeriksaan ini dapat menjadi langkah yang tepat untuk mendeteksi adanya katarak sejak dini. Deteksi dini katarak dapat membantu mencegah penurunan penglihatan dan tingkat keparahan katarak yang lebih lanjut.
Bagi kamu yang saat ini masih berusia produktif, sebaiknya lakukan perubahan gaya hidup yang dapat membantu memperlambat timbulnya katarak. Mulai dari mengenakan kacamata dengan resep yang sesuai, menggunakan kacamata hitam apabila saat berada di luar ruangan, berhenti merokok, dan menjaga tekanan darah serta gula darah dalam kisaran normal.
Dr. Maria Magdalena Purba, SpM, Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare mengatakan, mengalami gejala katarak tidak berarti akhir dari penglihatan yang baik.
Dengan perawatan yang tepat, banyak orang yang menderita katarak bisa mendapatkan kembali penglihatan dan kualitas hidup yang lebih baik. Apabila kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala katarak, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan mata dengan dokter spesialis mata terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)