FITNESS & HEALTH
Ganjar Tekan Preventif dan Promotif dalam Anggaran Kesehatan
Aulia Putriningtias
Minggu 04 Februari 2024 / 20:28
Jakarta: Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menekankan preventif dan promotif dalam menerapkan anggaran kesehatan Indonesia yang baik. Hal ini disampaikan pada Debat Kelima Capres, malam ini.
"Dalam pembukaan saya sampaikan mesti preventif dan bermotif diwujudkan dalam bentuk pengetahuan kita terhadap kesehatan, minimal untuk kita sendiri berolahraga bahkan sehat hidup bersih," papar Ganjar saat menjawab pertanyaan panelis.
Pasangan calon nomor 3 ini menekan hadirnya 1 desa 1 fasilitas kesehatan dan 1 tenaga kesehatan yang menyeluruh di desa. Langka preventif dan promotif ini dinilai Ganjar sebagai yang masih lebih baik.
"Ketika undang-undang sebelumnya mengatur bahwa ada persentase dari anggaran untuk kesehatan yang diberikan terpotong kembali, rasanya ini menjadi kembalikan angka 5 sampai 10 persen bisa memastikan dalam politik kesehatan, layanan itu bisa baik," jelasnya.
Ganjar pun menuntut untuk hadirnya kesetaraan dalam bidang kesehatan. Masyarakat perlu mendapatkan pelayanan yang baik, demikian mereka akan senang nyaman, dan juga hidup bahagia.
"Saya masih berprinsip bahwa preventif promotif ini masih lebih baik. Kalau kita masih bisa mencegah ini akan membuat manusia bisa hidup sehat & jika masih bisa menciptakan layanan yang lebih baik. Apalagi preventif & preventif yang bisa diberikan pemerintah," pungkas Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
"Dalam pembukaan saya sampaikan mesti preventif dan bermotif diwujudkan dalam bentuk pengetahuan kita terhadap kesehatan, minimal untuk kita sendiri berolahraga bahkan sehat hidup bersih," papar Ganjar saat menjawab pertanyaan panelis.
Pasangan calon nomor 3 ini menekan hadirnya 1 desa 1 fasilitas kesehatan dan 1 tenaga kesehatan yang menyeluruh di desa. Langka preventif dan promotif ini dinilai Ganjar sebagai yang masih lebih baik.
"Ketika undang-undang sebelumnya mengatur bahwa ada persentase dari anggaran untuk kesehatan yang diberikan terpotong kembali, rasanya ini menjadi kembalikan angka 5 sampai 10 persen bisa memastikan dalam politik kesehatan, layanan itu bisa baik," jelasnya.
Ganjar pun menuntut untuk hadirnya kesetaraan dalam bidang kesehatan. Masyarakat perlu mendapatkan pelayanan yang baik, demikian mereka akan senang nyaman, dan juga hidup bahagia.
"Saya masih berprinsip bahwa preventif promotif ini masih lebih baik. Kalau kita masih bisa mencegah ini akan membuat manusia bisa hidup sehat & jika masih bisa menciptakan layanan yang lebih baik. Apalagi preventif & preventif yang bisa diberikan pemerintah," pungkas Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0487 [51]
